Rani Rakhmawati, Sukses Bisnis Gucang ~ Cemilan Dari Gula dan Kacang

Apa yang menarik dari GUCANG? Gucang adalah sejenis panganan/cemilan yang terbuat dari gula dan kacang yang diolah lalu dicetak dalam keadaan masih panas kemudian dibiarkan hingga kering.  Gucang juga merupakan snack tradisional khas nusantara Indonesia.  Hampir semua daerah mengenal cemilan satu ini, walaupun setiap daerah berbeda cara menyebutnya mulai dari Gula Kacang, Ampyang dan Ting-ting. Seperti apa keunikan bisnis gucang ini?

Awal Usaha Bisnis Gucang

Inilah yang mendorong perempuan kelahiran Malang, 18 April 1990, Rani Rakhmawati, yang akrab disapa Rani terjun di bisnis gucang ini. Ia berhasil menyajikan Gucang sebagai oleh-oleh khas dengan kemasan yang menarik.  Keinginan Rani dalam melestarikan kuliner khas nusantara dengan mengubah tampilah yang lebih modern, sehingga mampu bersaing dengan semakin maraknya cemilan/snack modern di jaman sekarang.

Bisnis Gucang ini dimulai sejak Mei 2014.  Awal mula bisnis gucang ini dimulai dari sebuah niat sosial untuk memberdayakan pengrajin Gula Kacang di sekitaran rumah Rani.  Selain itu, ia juga mengamati bahwa makanan ringan tradisional khas nusantara seperti Gula Kacang ini sudah mulai jarang ada dipasaran.  Padahal dari segi cita rasa, gula kacang masih sangat layak diposisikan sebagai camilan keluarga, bahkan untuk buah tangan (oleh-oleh) sekalipun.  Berbekal itu semua, akhirnya Rani bergegas ide untuk me-rebranding dan mem-packaging Gula Kacang dengan tampilan lebih modern dan menarik.

Menjalin Kerjasama dengan Toko Oleh-Oleh

Varian menunyapun ia buat secara bertahap dengan rasa yang lebih bervariatif, ide nama usaha sangat sederhana.  Gucang adalah singkatan dari Gula Kacang dengan alasan mudah diingat dan dipahami oleh konsumen.  Rani juga menceritakan, sebelum usaha Gucangnya sukses seperti saat ini, ia melakukan eksperimen selama hamper 1-2 bulan yang dijalani secara bertahap, mulai dari desain kemasan, variasi rasa, dan bentuk gula kacang yang dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

Kini pemasaran Gucang sudah meliputi system offline dan online.  Offline nya melalui kerjasama dengan Toko Oleh-Oleh, mengikuti pameran dan bazaar.  Sedangkan Online nya melalui Social Media. Ia juga menerima bagi siapa saja yang ingin menjadi Reseller.

Rani Rakhmawati, Sukses Bisnis Gucang ~ Cemilan Dari Gula dan Kacang

Gucang Dengan 3 Variasi Rasa

Rasa manis gula kacang dengan tekstur yang renyah, menjadikan panganan ini semakin dikenal oleh masyarakat.  Tak banyak juga para konsumen yang memilih Gucang sebagai oleh-oleh khas.  Saat ini masih terdapat 3 variasi rasa ukuran 500 gram dengan harga yang berbeda.  Diantaranya rasa Original 23 ribu, Ginger (jahe) 24 ribu, dan Sprinkle 25 ribu.  Hingga sejauh ini, istri dari Rendy Ahmadillah Fauzi, masih ingin fokus dengan produk Gucang 3 varian rasa, dan untuk kedepannya, ia dan sang suami berencana untuk mengeluarkan varian barunya.

Perasaan senang menyelimuti perempuan S1 Keperawatan ini, karena ia dapat melestarikan camilan tradisional khas nusantara.  Namun, ada suka ada pula duka.  Dampak dari kenaikan BBM menyebabkan harga kacang tanah dan gula merah yang sewaktu-waktu bisa melambung tinggi imbuhnya.

Baginya kiat sukses dalam menjalankan usaha ialah pilih bidang usaha yang sangat anda gemari, sesuaikan dengan passion, pelajari potensi pasarnya dan buatlah inovasi sehingga usaha akan terlihat lebih menarik.  Jangan pernah berhenti belajar dan berkomunitas denga sesama pengusaha.

Untuk info lebih lanjut mengenai usaha gula kacang ini, hubungi:

GUCANG
Kontak: Rani Rakhmawati
Telp/WA: 08990400791
Pin BB: 7DCDCCES
Blog: www.gucang.blogspot.com
FB: www.facebook.com/gucang.Indonesia
Twitter: @GucangID
Instagram: @Gucang.ID

Baca juga:

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.