Coffeescription, Usaha Kedai Kopi Konsep Food Truck ~ Omset 30 Juta / Bulan

Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia. Tidak heran bila kedai kopi selalu ramai dikunjungi para pelanggan.  Sayang untuk membuka usaha kedai kopi tentu memerlukan modal besar.  Adalah Dede Lukman yang berhasil membuka usaha kedai kopi dengan modal terbatas berkat mengusung konsep food truck.  Lewat brand Coffeescription, Dede menawarkan aneka kopi Nusantara dan mampu meraup omset hingga Rp 30 juta/bulan.  Apa saja keunikannya?

Awal Usaha Kedai Kopi “Coffeescription”

Baru-baru ini masyarakat digegerkan oleh berita pembunuhan menggunakan racun sianida yang dicampurkan dalam secangkir kopi.  Tidak pelak perhatian masyarakat tidak jauh-jauh dari yang namanya kopi.  Kondisi ini ternyata menjadi berkah tersendiri bagi pelaku usaha kedai kopi, salah satunya Dede Lukmana pemilik dari kedai kopi Coffeescription yang operasionalnya menggunakan mobil VW Combi keluaran tahun baheula.

Dikatakan pria yang akrab disapa Dede ini, maraknya pemberitaan tentang kasus Jesica (tersangka kasus kopi sianida) tidak mempengaruhi usaha kedai kopi, justru menjadi semacam promosi gratis bagi usaha kedai kopi.  Meski usaha kedai kopi tengah menjamur, namun Dede mengaku membuka usaha kedai kopi bukan lantaran latah, tetapi memang hobi dan kecintaannya terhadap keaneka ragaman kopi Indonesia. “Saking cintanya saya sama kopi sampai-sampai skripsi saya mengangkat tema salah satu jenis kopi terbaik yang ada di Indonesia”, ujarnya.

Agar berbeda dengan pelaku usaha kedai kopi lainnya, Dede mengusung konsep food truck pada usaha Coffeescription dengan menggunakan mobil VW Combi keluaran tahun jabot.  Dede mengaku mengeluarkan uang sebesar Rp 50 juta yang digunakan untuk membeli mobil combi bekas, serta membeli peralatan dan bahan baku kopi.  Dede memarkir food truck Coffeescription miliknya di seberang pusat pelatihan Zeni Angkatan Darat atau yang juga dikenal dengan Jalan Jendral Sudirman (Air Mancur) kota Bogor.  “Saya merintis usaha ini sejak September 2015,” terangnya.

Diawal membuka usaha Coffeescription, Dede memiliki cara yang unik untuk mempromosikan usahanya.  Karena mengusung konsep food truck, Dede berkeliling ke semua lokasi keramaian yang ada di kota dan kabupaten Bogor.  Selain untuk memperkenalkan usahanya kepada masyarakat, tujuan Dede berkeliling juga untuk mencari spot-spot potensial untuk mangkal regular nantinya.

“Dari beberapa titik saya yang jumpai ada yang ramai tetapi ada pula yang tidak ada pembelinya sama sekali,” ungkapnya.  Selain dengan berkeliling, untuk mempromosikan usahanya Dede juga aktif di media sosial mulai dari sekedar nulis status tentang usahanya sampai sekedar berbagi info seputar kopi yang digunakan Coffeescription.

Coffeescription Tawarkan Aneka Kopi Khas Nusantara

Coffeescription menawarkan aneka kopi khas Nusantara mulai dari Kopi Lanang khas Jember, Kopi Lubuk Lingau dari Sumatera, dan Kopi Jawa asal Banyuwangi.  Dari ketiga jenis yang ditawarkan pria berusia 23 tahun ini mengaku kopi lanang menjadi kopi favorit para pelanggannya.

Selain karena rasanya yang berbeda dari jenis kopi lainnya dengan rasa kopi yang lebih pahit.  “Untuk saat ini baru tiga jenis kopi tersebut, namun kedepannya kami akan terus menambah hingga semua jenis kopi ada di Coffeescription food truck milik kami,” ungkapnya.

Semua kopi yang ditawarkan Coffeescription diolah dari biji kopi tunggal atau berbentuk bulat karena lebih digemari pelanggan.  Konon kopi dengan biji kopi tunggal memiliki khasiat dapat menambah vitalitas pria. “Cita rasa seduhan kopi lanang begitu halus dengan aroma dan taste yang 3 kali lebih kuat dari biji biasanya.  Kadar kafeinnya yang sangat tinggi menimbulkan efek tidak mudah mengantuk bagi yang mengkonsumsinya,”ungkapnya.

Dede mengaku memiliki teknik dan campuran special dalam penyajian kopi buatannya agar lebih nikmat.  Campuran tersebut mulai dari menggunakan sari pati daun pandan, jahe dan juga madu.  “Untuk campuran ini biasanya hanya kita keluarkan pada malam minggu saja, dan itupun tergantung pada pesanan konsumen,” ungkapnya.

Sedangkan untuk harganya, Dede mengaku menawarkan setiap kopi buatannya dengan harga yang relative terjangkau.  Untuk Kopi Lanang ditawarkan seharga Rp10 ribu/cangkir, Kopi Jawa seharga Rp 7ribu/cangkir, dan Kopi Lubuk Lingau dengan harga Rp 5ribu/cangkir.

Selain kopi, Coffeescription juga menawarkan aneka makanan dan minuman lain seperti aneka menu Krispy seperti Tahu, Tempe, Ayam dan Kentang Krispy yang jual mulai dari Rp 7-10 ribu/porsi.  Tak cuma itu bagi mereka yang tidak puas hanya dengan krispi Dede juga menyediakan menu Nasi Kucing Bakar yang ditawarkan dengan harga Rp 8 ribu/porsi.

“Pada menu nasi bakar kita juga menawarkan menu baru kita yaitu Kebab Nasi Bakar, sebuah menu nasi kucing yang kita sajikan dengan dibungkus menggunakan roti tortilla dan isi aneka pilihan krispi serta tidak lupa sambelnya, dapat dinikmati dengan harga Rp 15 ribu,”ungkapnya.

Sedangkan untuk menu minuman lain Dede menawarkan menu aneka minuman buah segar yang dibalut dengan nama-nama unik seperti Fresh Timun merupakan minuman yang dibuat dengan perpaduan parutan timun dengan perasan lemon.  Ada pula Hanimun yang terbuat dari perpaduan alpukat yang disuir dengan susu dan madu.  Satu lagi Balimun merupakan campuran banana, susu dan lemon yang dibuat dengan cara di blend.

Prospek dan Kendala Usaha

Ngomongin soal prospek, Dede yakin usaha kedai kopi yang digelutinya memiliki prospek yang sangat menjanjikan kedepannya.  Saat ini Coffeescription yang mulai beroperasi mulai pukul 19:00-01:00 mampu meraup omset sebesar Rp 30 juta/bulan.

Meski optimis dengan prospek usahanya, Dede tidak menampik jika usahanya tersebut kerap menghadapi kendala.  Kendala yang kerab dihadapi Dede adalah masalah cuaca hujan yang selalu mengguyur kota Bogor.  “Belum lagi preman yang suka meminta pungli,” keluhnya.

Info lebih lanjut tentang usaha kedai kopi dengan konsep food truck ini, hubungi

COFFEESCRIPTION
Jl Jendral Sudirman (Air Mancur) Kota Bogor
Jawa Barat
Telp: 085711506936
Instagram: @coffeescription

Baca juga:

• Usaha Waralaba Kedai Kopi Bersama Wake Cup Coffee ~ Cocok Bagi Eksekutif Muda
• Dari Kaki Lima, Kini Usaha Kedai Susu Cammo Milk Bar Raih Omset Ratusan Juta Tiap Bulan
• Jemi Rikaldo ~ Miliki 1,5 Hektar Kebun Kopi Luwak Liar, Omset Ratusan Juta Setiap Bulan
• Triyono, Sukses Usaha Kedai Susu Beromset Puluhan Juta per Bulan
• Peluang Usaha Franchise Cendol “Cendolsin”, Usaha Dengan Modal Kecil Cepat Balik Modal