Parental Advisory Baby Clothing ~ Pelopor Distro Anak dengan Desain Punk Dan Metal

Kota Bandung identik dengan deretan distro yang menawarkan aneka fesyen khas anak muda. Kini mulai banyak bermunculan distro pakaian anak, salah satunya adalah Phaerly Maviec Musadi Ratulangie yang mendirikan Parental Advisory Baby Clothing. Lebih nyeleneh lagi design pakaian anak Parental Advisory Baby Clothing mengusung tema metal dan punk. Namun siapa sangka usaha yang dibangun dengan modal hanya Rp 15 juta ini sukses mendulang omset Rp 250 juta setiap bulan. Seperti apa cerita suksesnya?

Bisnis Distro bisa dibilang tidak ada matinya dan terus berkembang seiring perkembangan tren mode di Indonesia. Jika sebelumnya pelaku usaha distro hanya menyasar kalangan remaja sebagai target market-nya, kini mulai banyak yang melirik ceruk market busana anak-anak, salah satunya adalah Phaerly Maviec Musadi Ratulangie yang tertarik mendirikan distro khusus pakaian anak dengan brand Parental Advisory Baby Clothing.

Awal Usaha Parental Advisory Baby Clothing

Pria yang akrab disapa Pei ini mengaku awal mula tertarik menggeluti usaha distro anak ketika sedang menanti serta mempersiapkan kebutuhan anak pertamanya dan merasa bosan dengan desain baju anak yang monoton. Selain itu masih minimnya pelaku usaha sejenis membuat Pei semakin yakin memilih usaha distro anak ini.

Untuk mendirikan Parental Advisory Baby Clothing Pei mengaku harus merogoh kocek sebesar Rp 15 juta yang digunakan untuk membeli berbagai bahan dan peralatan konveksi serta menyulap rumahnya yang berlokasi di Jl. Tirtayasa No. 16 Dago Bandung menjadi workshop.

Di awal usahanya Pei fokus mempromosikan usahanya lewat kerja sama dengan berbagai media distro. Selain itu Pei juga melakukan promosi via internet serta pemasaran secara door to door.

Phaerly Maviec Musadi Ratulangi, Pemilik Parental Advisory Baby Clothing

Punk dan Metal

Berbeda dari pakaian anak pada umumnya, pakaian anak rancangan pria yang pernah berkuliah di NHI dan Unpad Bandung ini terbilang cukup unik dan berbeda. Jika kebanyakan pelaku usaha pakaian anak lebih memilih untuk memilih gambar dan kata-kata yang cute, maka tidak halnya dengan Pei yang lebih memilih mengusung konsep punk dan metal yang terkesan seram dan horor.

Kesan tersebut dapat dilihat dengan pemilihan bahan dengan warna-warna gelap dan pengaplikasian desain dan tulisan beraksen dewasa. Mialnya kaos dengan sablon bergambar beruang berekspresi marah yang dikombinasikan dengan tulisan loving, desain ini dimaksudkan walau terlihat gahar (seram) masih tetap terlihat lucu dan imut.

Pada desain yang berbeda Pei mencoba menunjukkan kepedulian dengan kondisi yang dihadapi anak-anak saat ini seperti desain kaus berwarna hitam dengan tulisan Kill Sinetron, Kids Against Television.

Lewat desain yang terkesan nyeleneh namun inovatif, Pei ingin menunjukkan bahwa tidak hanya clothing dewasa saja yang dapa memplesetkan bahasa, melainkan fesyen anak juga dapat diterapkan pada setiap desainnya.

Dalam perkembangannya pria yang menguasai tiga bahasa asing Jerman, Inggris, dan Prancis ini tidak hanya menjual kaus saja, tetapi juga produk fesyen anak lainnya mulai dari jaket, celana, hingga perlengkapan bayi dan anak usia enam bulan hingga 12 tahun. Harganya cukup terjangkau berkisar antara Rp 65 – 85 ribu/item. Tidak heran bila Pei mengaku mampu menjual 1600 pcs/bulan omset mencapai Rp 100 juta/bulan.

Banyak Penghargaan

Meski Parental Advisory Baby Clothing bisa dibilang sebagai pionir di usaha distro anak, Pei tetap optimis usahanya ini akan terus berkembang, bahkan Parental Advisory Baby Clothing menerima berbagai penghargaan mulai dari Best Innovative Product of the Year dari Departemen Perindustrian tahun 2007, dinalis British Council International Young Creative Entrepreneur tahun 2008. Di tahun yang sama ia juga dianugerahi penghargaan individu Danamon awards, sebagai Social Entrepreneur kategori usaha skala mikro, sebagai perusahaan yang tidak hanya mencapai kesuksesan secara finansial namun juga mampu membantu perbaikan sosial di antara anak-anak miskin di komunitas underground Bandung.

Meski telah mengantongi berbagai penghargaan, Pei mengakui masih terdapat kendala dalam usahanya seperti pada terbatasnya sumber daya manusia, sehingga sangat sulit untuk meningkatkan kapasitas produksi. Sedangkan risiko yang sering dihadapi dalam menjalankan usaha konveksi ini adalah harga bahan baku yang fluktuatif. Tetapi Pei tidak menghiraukan hal tersebut dan tidak menaikkan harga jual dan memilih fokus meningkatkan penjualan.

Bangun Yayasan

Meski Parental Advisory Baby Clothing telah menjadi jembatan kesuksesan, ternyata Pei memiliki tujuan unutk membesarkan Adikaka, yaitu sebuah yayasan sosial yang peduli terhadap anak. Hal ini Pei buktikan dengan membangun taman bermain yang diberi nama Neverland Playground yang juga berfungsi sebagai workshop Parental Advisory Baby Clothing. Selain itu Neverland Playground dilengkapi dengan berbagai property bermain anak-anak. Dari skateboard ramps, hingga komputer dan video games.

Ke depan, Pei berencana memindahkan  lahan bermain anak-anak yang tadinya di Baranang Siang ke distro Parental Advisory di Jl Sultan Tirtayasa, Bandung. Alasannya karena di sana lebih lengkap fasilitasnya, serta anak-anak bisa belajar bagaimana cara membuat desain, belajar sablon, hingga merakit komputer. Selain itu anak-anak bisa main skateboard di ramps milik Hobbies Skateboard, bahkan Pei juga sedang berupaya menambahkan sepeda BMX.

Lewat yayasannya ini Pei telah membuktikan bahwa usahanya bisa berjalan beriringan dengan yayasannya. Bahkan Pei mengakui banyak hal sebetulnya yang ia dapat dari yayasannya tersebut salah satunya tanpa ia sadari yayasan tersebut bagaikan mesin promosi berjalan, karena tak bisa dimungkiri nama Parental Advisory Baby Clothing pun mulai dikenal lewat yayasannya.

Info lebih lanjut peluang usaha fashion anak ini, hubungi:

PARENTAL ADVISORY Baby Clothing
Store
Jalan Sultan Tirtayasa No. 16, Bandung Jawa Barat
Telp: (022) 76684130
E-mail : parentalbaby@yahoo.com
Messenger : parentalbaby@yahoo.com
Distributor
Jl Baranang Siang No 24, Bandung, Jawa Barat
Telp: 022.44209645

Baca juga:

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.