Meraup Untung Usaha Lauk Kering Siap Saji di Tengah Krisis

Banyak orang bependapat saat ekonomi makin sulit, ketika daya beli sulit, maka orang banyak berhemat. Alih-alih supaya menyediakan makanan sendiri kadang digunakan sebagai alternative tapi faktanya justru terjadi sebaliknya. Makanan siap saji bahkan jadi pilihan paling hemat di tengah situasi begini. Ternyata dalam kalkulasi rasional memasak sendiri jauh lebih boros dibanding beli siap saji. Trend makanan lauk kering bisa jadi ide bisnis cemerlang di tengah situasi daya beli yang berkurang.

Trend Lauk Kering Siap Saji makin Eksis Saat Krisis

Lauk adalah bagian penting dari pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. Lauk siap saji memiliki keunggulan lebih dibanding makanan olahan dapur yang dibuat sendiri. Seiring dengan perkembangan ketika banyak wanita bekerja dan kesibukan yang luar biasa membuat aktivitas menyiapkan makanan di rumah semakin berkurang. Lauk siap saji kering adalah salah satu trend yang berkembang karena langsung dinikmati tidak perlu dimasak lagi (hemat waktu tenaga dan energi masak). Kebiasaaan makan orang Indonesia yang selalu menyajikan menu utama berupa nasi dan lauk. Nasi barangkali dengan berkembangnya alat pemasak nasi listrik menjadi begitu mudah, sementara untuk penyajian lauk diperlukan upaya yang cukup ribet mulai belanja ke pasar, membersihkan lauk, menyiapkan bumbu sampai memasaknya tentu butuh waktu yang lama. Dengan munculnya lauk siap saji kering menjadikan waktu yang dibutuhkan semakin singkat. Orang bisa menggunakan waktu persiapan masak untuk menghasilkan uang atau kegiatan lain yang diperlukan.

Sesuai porsi, artinya membeli lauk siap saji biasanya sudah tersedia dalam satu paket sekali saji dan sesuai dengan kebutuhan. Misal dengan keluarga kecil tiga orang, maka bisa membeli paket rendang ayam kering. Tidak perlu membeli satu ekor ayam hanya untuk disajikan sebagai lauk makan malam saja. Tidak ada bagian yang terbuang, sesuai dengan kebutuhan. Makanan kering lebih awet dan bisa dinikmati kapanpun.

Lauk siap saji menjadi trend yang sedang mewabah terutama di perkotaan. Permintaan akan konsumsi lauk yang biasanya disajikan dalam waktu singkat dan mudah ini semakin besar. Bertambahnya jumlah wanita bekerja sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk menyiapkan makanan di rumah, menjadikan lauk kering siap saji menjadi satu-satunya solusi tepat.

Usaha lauk siap saji kering akan lebih bernilai tinggi dan higienis jika dikemas dengan menggunakan kemasan trendy yang aman konsumsi. Pengemasan di samping mengawetkan lauk itu sendiri, mudah dibawa kemanapun, sarana komunikasi pemasaran sekaligus menambah nilai jual. Dengan mengemas lauk jadi bisa dijual lebih tinggi. Kemasan yang tepat akan memuat lauk kering makin awet karena terhindar dari pertumbuahn jamur dan bakteri. Saat ini banyak beredar kemasan kecil yang praktis sehingga lebih terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Meraup Untung Usaha Lauk Kering Siap Saji di Tengah Krisis

Populer dan disukai, lauk kering sudah lama dikenal seperti abon, kering tempe, kering kentang, dendeng, atau ikan berbumbu adalah makanan olahan asli Indonesia dan sudah dikenal begitu lama. Makanan ini menjadi makanan warisan tradisi yang turun temurun. Lidah orang Indonesia sudah terbiasa dengan bumbu tradisional tersebut sehingga mengkonsumsi lauk menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan. Lauk kering begitu populernya sehingga mudah untuk dipasarkan. Variasi lauk tradisional biasanya sangat khas daerah sehingga kadang bisa menjadi olahan khas daerah. Beberapa lauk kering menjadi lauk wajib untuk beberapa jenis makanan khusus.

Permintaan besar dan terus menerus. Lauk menjadi kebutuhan setiap harinya dan dikonsumsi tiga kali sehari mulai sarapan, makan siang sampai malam. Setiap keluarga atau perorangan membutuhkan lauk saat makan nasi. Jadi kebutuhan akan lauk tetap akan berlangsung dan terus menerus selama manusia hidup. Apalagi di saat daya beli turun, permintaan lauk kering makin eksis karena orang berpikir hemat dan lauk kering tidak mudah busuk/basi. Jadi kalaupun tidak habis hari ini bisa dikonsumsi esok hari.

Kemana Menjual Lauk Kering Siap Saji?

Lauk kering siap saji mudah untuk dijual kemanapun. Dijual langsung atau dengan system kerjasama dengan orang lain, lauk siap saji ini bisa dijual. Beberapa cara menjual lauk kering siap saji adalah sebagai berikut:

  1. Menjadi supplier warung yang membutuhkan lauk olahan yang dijual setiap hari. Beberapa warung biasanya tidak memasak sendiri karena alasan praktis.
  2. Dijual door to door (keliling) kepada konsumen yang membutuhkan misalnya di acara arisan, kantor, perkumpulan senam, perumahan dan acara lainnya.
  3. Dijual di toko kue atau swalayan di mana banyak pembeli berdatangan. Sistem jual dengan cara titip atau bayar kontan.
  4. Dijual secara online dengan membuat website sendiri atau menjualnya melalui market place dan media sosial.
  5. Dititipkan atau dijual pada lapak pasar tradisional yang banyak menjual aneka lauk siap saji.
  6. Membuka outlet sendiri di rumah dengan memberi informasi kepaada pembeli alamat dan nomor telepon yang jelas.
  7. Bekerjasama dengan supermarket dan pasar modern utnuk memasarkan lauk olahan.
  8. Bekerjasama dengan pedagang sayur keliling karena para pedang ini biasanya langsung bertemu dengan konsumen. Beberapa konsumen sengaja membeli makanan yang sudah jadi.

Semoga informasi tentang “Meraup Untung Usaha Lauk Kering Siap Saji di Tengah Krisis” bisa bermanfaat.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.