Henly Laylasari, Pemilik Cute Cupcakes ~ Raih Omset Puluhan Juta Dari Usaha Cupcakes

Jika pelaku usaha lain hanya membentuk motif bunga sebagai topping Cupcakes, maka Henly Laylasari, pemilik usaha Cute Cupcakes menawarkan bentuk yang lebih unik berupa karakter animasi. Buka itu saja, base cupcakes yang dibuat dari adonan sponge cake pun menambah nilai jual karena teksturnya yang lebih lembut. Terbukti, dalam sebulan, Henly mampu meraup omset sebesar Rp 36 juta. Bagaimana prospek usaha cake and bakery ini?

Awal Usaha Cute Cupcakes

Awalnya, Henly hanya berani menyalurkan hobi membuat aneka Cupcakes dengan mengikuti sebuah pameran kuliner di Mal Artha Gading, Kelapa Gading-Jakarta Utara. Tingginya animo masyarakat, mengantar Henly untuk membuka sebuah gerai di Mal Kelapa Gading I, Jakarta Utara pada Juni 2008 dengan nama Cute Cupcakes.

Agar usaha yang digelutinya dikenal luas, berbagai hal telah dilakukan Henly, seperti membagikan brosur kepada pengunjung mal, membagikan sample hingga mempromosikan Cute Cupcakes lewat jejaring sosial seperti Facebook.

Bukan hanya itu, Henly bahkan rajin mengikuti pameran atau bazar di berbagai sekolah. “Karena target pasar saya kebanyakan adalah anak-anak sekolah, jadi biasanya bazar yang saya ikuti adalah bazar-bazar di sekolahan,” ungkap wanita kelahiran Cianjur, 20 Juli 1968 ini.

Keunggulan Cute Cupcakes

Cute Cupcakes menawarkan aneka Cupcakes dari berbagai bentuk topping dan karakter yang berbeda. Untuk topping, tersedia beberapa pilihan seperti butter cream, edible (gambar dari icing sugar), pandant 2 dimensi hingga 3 dimensi. Sedangkan untuk karakter, konsumen dapat memilih karakter kartun animasi seperti Angry Bird, Doraemon, Naruto, Rabbit, Barbie dan Elmo.

Henly Laylasari, Pemilik Cute Cupcakes ~ Raih Omset Puluhan Juta Dari Usaha Cupcakes

Salah satu keistimewaan Cupcakes ala Cute Cupcakes adalah bahan dasar yang digunakan merupakan jenis sponge cake, bukan dari jenis muffin yang umum digunakan. Henly juga menyediakan dua varian cake yang berbeda, yakni sponge cake cokelat dan vanilla.

Untuk topping, ready stock yang tersedia di gerai Cute Cupcakes hanya butter cream saja, sedangkan untuk topping lainnya hanya dibuat berdasarkan pesanan. “Biasanya begitu melihat Cupcakes dengan butter cream yang tampil dengan kreasi unik, para pelanggan saya tidak lagi mencari yang bentuk lain,” terang ibu tiga orang putri ini.

Untuk butter cream, Henly menggunakan campuran dari mentega putih impor dari Australia dengan mentega putih lokal dengan perbandingan 50%:50% atau 250 gr mentega lokal dan 250 gr mentega impor. Keduanya bisa menghasilkan butter cream yang tidak mudah meleleh dan tidak lengket di langit-langit mulut.

Untuk bahan pewarna butter cream, Henly hanya menggunakan bahan pewarna khusus makanan merek Wilton dan Cross. Kedua jenis merek ini memiliki warna yang lebih pekat dibandingkan dengan merek lain, sehingga meski penggunaannya hanya beberapa tetes saja, warna butter cream yang dihasilkan sudah mencolok namun tidak menimbulkan rasa getir atau pahit.

Cake Lembut

Cupcakes buatan Henly yang banyak diburu pelanggan adalah Sponge Cake Cokelat. Untuk menghasilkan sponge cake yang lembut, Henly menggunakan teknik pengolahan yang berbeda dari yang umum dilakukan. Jika biasanya teknik sponge cake dimulai dengan pengocokan telur dan gula hingga mengembang kemudian ditambahkan tepung terigu dan mentega cair, teknik pembuatan sponge cake ala Henly sedikit mirip dengan pembuatan kulit  Soes, hanya saja tanpa menggunakan air. Tahap pertama dimulai dengan melelehkan campuran margarin merek Blue Band, cokelat batang merek Elmer dan gula pasir. Api yang digunakan haruslah api kecil, agar gula pasir tidak mengkaramel.

Setelah margarin hangat kuku barulah ditambahkan kuning telur yang telah dikocok lepas. Lalu ditambahkan campuran tepung terigu merek Segitiga Biru, baking powder merek Koepoe-koepoe dan cokelat bubuk elmer. Untuk 250 gr tepung terigu ditambahkan 90 gr cokelat bubuk dari 3 gr baking powder. Campuran ini dimasukkan ke dalam larutan margarine sambil diayak agar tidak menggumpal. Setelah itu, adonan ditambahkan campuran putih telur dan sisa gula pasir yang telah dikocok hingga kaku.

Cara untuk mengetahui apakah adonan putih telur telah kaku atau belum adalah dengan cara mengambil satu sendok makan adonan lalu sendok dibalik. Jika adonan tidak jatuh, berarti adonan putih telur telah kaku dan dapat dimasukkan ke dalam campuran bahan lain. “Pada tahap ini, adonan putih telur yang harus masuk ke dalam adonan tepung. Jika sebaliknya maka buih dalam putih telur akan mengempis dan adonan tidak dapat mengembang,” papar Henly.

Kemudian, adonan dituang kedalam paper cup berdiameter 5 cm. agar setiap cup menghasilkan ukuran yang sama, tiap paper cup berisi 40 gr adonan. 1 resep adonan sponge cake cokelat dapat menghasilkan 25 Cupcakes. Setelah itu, adonan dipanggang dalam oven bersuhu 150 °C selama 30-40 menit.

Tahap selanjutnya adalah menghias Cupcakes dengan butter cream. Karakter animasi yang banyak dicari pelanggan adalah karakter kartun Angry Bird. Sebelum dihias dengan butter cream, Cupcakes diangin-anginkan dibawah kipas angin hingga suhunya turun.”Jika masih hangat sudah dihias, butter cream akan meleleh,” ungkap Henly.

Untuk menghasilkan rasa manis yang tidak neg dan tingkat kekentalan yang pas, adonan dasar butter cream dibuat dari 500 gr campuran mentega putih impor dan lokal, ditambahkan 510 ml susu kental manis putih dan 270 ml gula cair yang dibuat dari rebusan gula dengan air, perbandingannya 1:1 atau 1 kg gula pasir dengan 1 liter air. Agar kombinasi antara mentega putih, susu kental manis dari gula cair terasa matching, ditambahkan sedikit garam ke dalam gula cair. Bahan butter cream dikocok dalam mixer berkecepatan sedang hingga kental dan tidak menggumpal. Untuk menjaga kualitas, butter cream yang telah dikocok tidak digunakan untuk hari berikutnya.

Saat akan ditambahkan pewarna makanan, butter cream dituang ke dalam mangkuk dengan takaran sesuai kebutuhan. Selanjutnya, butter cream dimasukkan ke dalam plastik segitiga yang  diujung plastik telah dimasukkan spuit bentuk titik. Untuk pemilihan spuit, Henly juga tak ingin sembarangan, yakni spuit buatan Korea yang dapat menghasilkan ragam butter cream yang kokoh dan terbentuk jelas. Kemudian, butter cream disemprotkan mengelilingi permukaan Cupcake. Bagian tubuh Angri Bird dibuat dari butter cream putih, sedangkan bagian kepala dari butter cream warna merah.

Untuk bagian mata, digunakan butter cream dengan spuit titik yang diameternya lebih besar daripada spuit untuk membentuk tubuh lalu ditambahkan choco chip untuk aksen bola mata. Bagian mulut dibuat dari butter cream warna orange yang disemprotkan sambil ditarik ke atas sehingga menghasilkan paruh burung yang moncong ke atas. Untuk bagian jengger, ditambahkan fondant instant yang diberi pewarna merah adonan dipipihkan hingga ketebalan 1 mm kemudian dibentuk lonjong dan dikeringkan selama dua hari dibawah kipas angin atau Air Conditioner (AC).

Proses produksi berlangsung mulai pukul 6 hingga 8 pagi di kediaman Henly yang berada dikawasan Teluk Gong Jakarta Utara. Untuk ready stock di gerai, Cupcakes disusun dalam wadah yang terbuat dari seng dan berbentuk persegi panjang yang bagian dalamnya dilubangi sesuai diameter paper cup untuk penyekat antar Cupcakes. 1 wadah berisi 24 pcs Cupcakes. Kemudian Cupcakes diantar ke gerai pada pukul 9 pagi dengan menggunakan mobil operasional.

Sedangkan untuk pesanan, Cupcakes dikemas dalam box khusus Cupcakes yang terbuat dari karton tebal dan di dalamnya terdapat sekat, untuk menjaga agar antar Cupcakes tidak bersentuhan yang dapat merusak hiasan di atasnya.

Cupcakes buatan Henly dapat bertahan selama 3 hari dalam suhu ruang dan 1 minggu dalam lemari es. Agar mutu produk dapat terjamin kesegarannya, setelah 3 hari Cupcakes yang tidak terjual biasanya dibagikan kepada karyawan atau tetangga dekatnya. “Biasanya baru dua hari saja, ready stock di outlet sudah habis, jadi tidak ada Cupcakes tersisa,” ungkap wanita berkulit putih ini bangga.

Untung Besar

Dari penjualan Cupcakes di gerai Cute Cupcakes dan pesanan dari para pelanggannya dalam sehari Henly mampu menjual Cupcakes sebanyak 70 pcs dengan omset sebesar Rp 1,26 juta. Jika diasumsikan dalam hitungan bulanan, setidaknya Henly mampu menjual 2.100 pcs Cupcakes dengan omset sebesar Ro 36,7 juta per bulan. Keuntungan bersih yang diraup Henly tiap bulan mencapai 45,6% atau Rp 16,7 juta.

Dalam menjalankan usaha Cute Cupcakes ini, Hendly dibantu oleh 5 orang karyawan, 3 orang bertugas di bagian produksi dan digaji sebesar Rp 700 ribu, Rp 800 ribu ditambah fasilitas berupa makan tiga kali sehari, mess dan bonus. Sedangkan 2 orang bertugas di gerai dengan gaji Rp 1 juta per bulan.

Info lebih lanjut mengenai usaha kuliner cake & bakery ini, hubungi:

Cute Cupcakes
Mall Artha Gading
Jl. Boulevard Artha Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Phone: 021 6632415, 92789268, 0811825012

Baca juga:

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.