Mantan Pramugari Sukses Usaha Cake & Bakery Dengan Brand Ivana Cake

Kecintaan di bidang kuliner khususnya bakery memantapkan Ivana Indriany terjun ke usaha kuliner enam tahun lalu. Meski sempat gagal menjual Lapis Brownies, namun kreasi paduan Brownies dan Savory Cake dalam Brownsafary sukses merebut pasar pecinta cake dengan cita rasa asin dan manis yang menggoyang lidah. Seperti apa kisah mantan pramugari ini mengembangkan bisnisnya?

Awal Mula Usaha Ivana Cake

Bagi Ivana Indriany, saat ini dunia kuliner sudah menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam hidupnya. Padahal tujuh tahun lalu, Ivana yang masih bekerja disalah satu maskapai penerbangan ini tak memiliki background di bidang kuliner. Namun dengan keinginan kuat mencoba berbagai jenis resep cake dan bakery, membuat kreasi cake buatanya disukai keluarga, dan tetangga sekitar rumahnya. “Awalnya saya buat bolu kukus, namun hasilnya bantet. Tapi saya terus coba resep, dan hasilnya saya tawarkan sendiri ke warung-warung di sekitar rumah,” ungkap wanita yang terjun ke bisnis bakery sejak 2010 ini.

Melihat respons yang semakin baik, meningkatkan kepercayaan diri Ivana dalam menekuni bisnis di bidang cake & bakery. Tepatnya di tahun 2012, ia mulai serius untuk membangun usaha. Salah satunya dengan menjadi reseller beberapa produk kue kering selain menawarkan produk brownies buatannya sebagai jualan utama.

Ivana Cake Tawarkan Brownies Unik

Ivana memulai bisnis dengan menjual hanya Brownies Original, namun seiring berjalannya waktu, ia pun mengkreasikan berbagai jenis brownies yang tidak ada di tempat lain. Yang terbaru adalah Brownsafary yang merupakan perpaduan antara brownies dan savory cake. Dalam Brownsafary, konsumen akan menemukan rasa cake yang unik yang merupakan perpaduan antara rasa manis dari brownies dan asin dari savary cake.

Pada bagian atas Brownsafary yang merupakan savory cake terdiri dari smoke beef, cheese dan terdapat juga sentuhan Italia yang diwakili oregano. Sedangkan untuk lapisan bawah yang merupakan brownies cokelat yang berisi kacang dan keju. Kedua lapisan tersebut dipisahkan cream cheese yang membuat Brownsafory semakin kaya rasa dan memiliki sensasi berbeda. Karena tidak menggunakan pengawet, membuat Brownsafary hanya bisa bertahan 4 hari sejak dibuat.

Menurut Ivana, hadirnya Brownsafary ini tak lepas dari kegagalannya dalam mengembangkan kreasi Pisbrow (lapis brownies). Karena sudah ada nama yang sama sehingga Ivana tidak bisa mendaftarkan Pisbrow buatannya dalam HAKI. “Dari situ saya terus berpikir dan berkreasi untuk membuat produk lain yang belum ada di pasaran dan akhirnya ketemu produk ini,” ungkapnya.

Dalam membuat Brownsafary, Ivana harus melalui masa uji coba resep yang tidak sebentar mulai dari kue yang bantat, memiliki tinggi yang sama hingga gosong harus dilaluinya. Namun dengan tekat yang kuat dan dukungan penuh dari keluarga khususnya anak dan suami tercinta, ia terus mencoba. Dan baru uji coba resep kelima atau sekitar 2 bulan Ivana sukses membuat Brownsafary yang terjangkau sekitar Rp 65 ribu per loyang ukurang 20 cm. selain Brownsafary, Ivana Cake juga menjual berbagai jenis cookies seperti nastar, kastengel, putri salju dan lainnya yang dipasarkan dengan mulai Rp 75 ribu per toples. “ Kita juga membuat kue ulang tahun, nasi box, snack box dengan harga yang terjangkau,” tambah wanita yang mampu menjual ratusan toples cookies ini.

Oleh-Oleh Khas Bekasi

Walau baru diluncurkan tahun 2016 ini, namun respons masyarakat terhadap Brownsafary bisa dibilang menjanjikan. Selain sudah banyak diminati konsumen dari sekitar Bekasi, konsumen dari beberapa daerah juga sudah mulai memesan kue unik yang satu ini. Karena itu, Ivana mengaku ingin agar produk buatannya bisa menjadi salah satu produk kuliner khas Bekasi dan bisa menjadi buah tangan dari kota tersebut.

Pemasaran dan Kendala Usaha

Dalam memasarkan produknya, Ivana lebih baru memasarkannya melalui pertemanan, orang terdekat dan jejaring sosial. Ia juga membuka kesempatan kerjasama bagi masyarakat yang ingin menjadi reseller akan mendapatkan potongan harga menarik. Bicara mengenai kendala, Ivana mengaku masih saja menemukan kendala dalam membangun usaha terutama dalam hal memasarkan produk bahkan terkadang hal tersebut sempat membuatnya patah semangat. Namun dengan dukungan penuh dari keluarga terutama suami tercinta dan si buah hati serta perjuangan berat dalam membangun usaha ini, menjadikan Ivana kembali bersemangat untuk terus berkreasi dalam menjalankan usahanya.

Info lebih lanjut mengenai usaha caka & bakery ini, hubungi:

Ivana Cake
Jl. Pandega E No 94, Blok VI, RT 004 / 07
Perum, Bumi Bekasi Baru, Jembatan 3 Rawalumbu, Bekasi
Tlp : 08567619176
Pin : BB : 575F61CA
Website : www.ivanacakes.com

Baca juga:

• Niken Irbawati ~ Sukses Usaha Roti Manis ala Rumahan Dengan Brand Rahma Bakery
• Bangkit Dari Hutang Rp 2 Miliar, Sukses Bisnis Caramel Milk Jam Rasa Move On
• Lucky Mandala Putera ~ Berhenti Jadi Karyawan, Sukses Bisnis Roti Bakar Comel
• Noor Rafita, Pemilik Usaha Rafita’s Cake ~ Booming Lapis Nangka Hasilkan Puluhan Juta
• Novianda Deswita ~ Sukses Raih Ratusan Juta dari Bisnis Kue Kering