Street Dog, Pelopor Red Hot Dog di Indonesia ~ Konsep Food Truck Padukan Cita Rasa Western & Korea

Dengan latar belakang sebagai chef internasional tak sulit bagi Ferry Lee bereksperimen menghasilkan berbagai menu baru yang layak jual dan diminati pasar. Sebut saja Street Ramyum dan Street Dog yang menyajikan jajanan kuliner khas makanan jalanan (street food). Dengan mengusung konsep food truck, jadilah Ferry pengusaha bisnis kuliner food truck yang cukup sukses. Seperti apa kisahnya?

Awal Usaha Food Truck “Street Dog”

Usaha di bidang kuliner memang sangat menggiurkan untuk dijalankan tidak terkecuali bagi Ferry Lee. Sebagai lulusan sebuah sekolah masak di luar negeri pastinya pria yang akrab disapa Ferry ini tidak sulit unutk berkreasi di dunia kuliner.

Dari berbagai jenis kuliner yang ada, Ferry mengaku lebih menonjolkan kuliner Korea sebagai usaha yang dijalankannya. Mulai dari usaha Street Ramyun yang dirintis sejak 2012 dan kemudian dilanjutkan dengan Street Dog yang juga mengusung konsep yang sama.

Dalam menjalankan usaha yang identik dengan gaya anak muda ini, Ferry mengaku lebih memilih menggunakan konsep mobil usaha atau yang saat ini dikenal dengan food truck. Konsep ini dipilih karena bisa lebih menekan pengeluaran modal dibandingkan dengan menyewa sebuah ruko sebagai tempat usaha. Bukan hanya itu, konsep food truck yang dipilihnya juga lebih sesuai dengan usaha yang dijalankan juga sedang menjadi booming dan diminati kalangan anak muda.

Ketika memulai usaha, Ferrry mengeluarkan modal sekitar Rp 200 juta yang digunakan untuk mempersiapkan armada food truck yang menggunakan jenis mobil box di awal usaha.

Street Dog, Pelopor Red Hot Dog di Indonesia ~ Konsep Food Truck Padukan Cita Rasa Western & Korea

Pertama di Indonesia

Bila pada Street Ramyun, Ferry lebih mengedepankan konsep Korean yang dipadukan dengan cita rasa Indonesia. Pada Street Dog, Ferry menggabungkan konsep Korea dengan barat (western). Pilihan tersebut dipilih karena untuk mengakomodir segmentasi pasar yang sebagan besar anak muda.

Perpaduan western dan Korea pada Street Dog bisa dilihat dari menu yang ditawarkan. Seperti Black Burger yang dipadukan dengan sausnya. Yang menarik, selain menu Black Burger, Street Dog yang dikembangkan Ferry juga membuat beberapa menu lain mulai dari Sosis Bakar hingga menu yang bisa dibilang belum ada di Indonesia yaitu Red Hot Dog. Red Hot Dog yang menggunakan Red Velvet sebagai bahan bakunya ini hadir untuk memberikan sesuatu yang beda bagi para penikmat kuliner tanah air.

Dari berbagai menu yang ada, Ferry mengatakan bahwa harga yang ditawarkan sangat terjangkau terutama untuk kantong anak muda. Yaitu mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu. Dengan menyasar anak muda sebagai pasar utama membuat Street Dog tidak pernah sepi dari serbuan konsumen. Hal itu bisa dilihat dari omset yang didapat per harinya yang bisa mencapai Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.

Pemasaran Melalui Event

Sesuai dengan konsep food truck yang dianut, Street Dog kerap mengikuti berbagai event yang banyak diselenggarakan oleh berbagai pihak. Paling tidak dalam sebulan Street Dog dapat mengikuti 4 event,

Diakui Ferry, berbagai event yang diikuti tidak lepas dari keikutsertaanya dalam organisasi food truck yang kerap memberikan informasi seputar event yang diselenggarakan. Selain itu dengan bergabung pada organisasi terutama yang resmi membuatnya banyak mendapatkan berbagai informasi seputar supplier bahan baku maupun seputar karoseri kendaraan yang dibutuhkan.

Kendala Usaha

Bicara mengenai kendala, ada dua hal yang masih menjadi kendala dalam menjalankan usaha ini. Yang pertama adalah kendala cuaca karena konsep food truck identik dengan outdoor yang sangat tidak bersahabat dengan cuaca hujan hingga permasalahan pada sumber daya manusia atau pegawai. Namun semua kendala tersebut masih wajar dan masih cari jalan keluarnya sehingga usaha terus berjalan hingga sekarang.

Info lebih lanjut mengenai usaha food truck ini, hubungi :

Street Dog
Cipondoh, Tangerang
Twitter : @StreetDogJkt
Instagram : @streetdogjkt

Baca juga:

 

 

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.