Queen Beer ~ Produksi Celana Jeans Funky Omset Ratusan Juta Keuntungan Lebih dari 70%

Kebutuhan akan fashion, terutama bagi anak muda seolah telah menjadi hal yang wajib untuk dipenuhi. Pasalnya anak muda jaman sekarang baik wanita maupun pria selalu mengikuti perkembangan fashion yang tengah berkembang. Celah ini yang coba dimanfaatkan oleh Martias Samsudin dan sahabatnya Bobby Wijanarko untuk membuat usaha yang bergerak di bidang fashion “Queen Beer”. Bagaimana sepak terjang mereka dalam merintis usaha ini, dan bagaimana tanggapan masyarakat?

Awal Usaha Celana Jeans “Queen Beer”

Peluang usaha celana jeans merupakan salah satu bisnis yang memiliki segmen pasar yang cukup jelas dan termasuk fanatic. Meskipun bisnis di dunia fashion termasuk yang paling ketat persaingannya, namun seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan jelang era pasar bebas membuat peluang usaha celana jeans tak pernah mati.

Adalah Martias dan Bobby, dua orang sahabat yang memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun suatu usaha yang diberi nama Queen Beer. Dalam membangun usaha ini mereka berdua juga pernah mengalami kerugian, untuk mengatasi kerugian tersebut mereka pun menggunakan jasa investor untuk meningkatkan aset usahanya.

Modal Usaha

Dengan bermodalkan Rp 30 juta, Queen Beer pun terbentuk. Modal tersebut digunakan untuk biaya produksi, bahan baku, aksesori jeans serta kelengkapan sperti sticker, plastik, paper bag, dll. Dalam menjalankan usaha ini Bobby dan Martias tidak mempunyai keterampilan khusus, mereka belajar secara otodidak karena keinginan yang sama untuk sukses.

Menurut Martias, prospek usaha celana jeans ini sangat bagus ke depan karena banyak anak muda yang diedukasi oleh keduanya untuk mengenakan dry jeans. Persaingan pun sudah cukup ketat, dan dari pengamatan keduanya, saat ini ada 3 brand yaitu PMP Jeans, Aye Denim, Noots Jeans yang menjadi pesaing utama Queen Beer. Untuk menghadapi persaingan tersebut kedua sahabat ini berushaa meningkatkan edukasi-edukasi tentang dry jeans serta menambah konten promo secara up to date. Selain itu Queen Beer juga sudah memiliki izin usaha.

Produk Queen Beer

Queen Beer ~ Produksi Celana Jeans Funky Omset Ratusan Juta Keuntungan Lebih dari 70%

Usaha yang sudah dibentuk sejak tahun 2010 ini memiliki 18 jenis produk di antaranya jeans, chino, hoodie, T-shirt, polo shirt, flannel, bag, wallet, key chain, trucket hat, snapback, jaket jeans, raglan tees, tank tees. Harga yang ditawarkan berkisar Rp 130 ribu – 400 ribu. Queen Beer juga membuka kesempatan untuk menjadi reseller dengan potongan harga sebesar 30% untuk minimal pembelanjaan Rp 5 juta. Reseller akan mendapat diskon 40% untuk pembelian sebanyak Rp 15 juta.

Trend celana jeans bukan hanya dari segi model saja. Seperti produk jeans Queen Beer yang terus bergonta-ganti cara dan sistem pencucian akhir celana jeans sehingga selalu menarik customer, sehingga pantas jeans disebut produk everlasting. Selain jeans untuk desain atasan yang sedang tren yaitu atasan dengan desain black fashion, biasanya hanya polosan warna hitam dengan sedikit ornament warna putih.

Produk Queen Beer memberikan ciri khas bordiran di kantong belakang celana (arcuate). Menggunakan bahan jeans yang tidak begitu tebal namun tetap nyaman saat dikenakan dan kuat serta jahitan full chainstitch pada semua sisi agar kekuatan jahitan lebih kuat juga merupakan kelebihan untuk produk Queen Beer.

Sebulan sekali Queen Beer selalu mengeluarkan produk baru, agar customer tidak bosan dengan produk yang ditawarkan biasanya 40-100 pcs/artikel dalam sebulan. Dalam menjalankan usaha ada saja produk yang kurang laku, tetapi biasanya Martias dan Bobby mempunyai cara tersendiri untuk menyiasatinya. Produk-produk yang kurang laku tersebut biasanya diberikan kepada artis atau talent Queen Beer agar produk tersebut dipromosikan melalui sosial media mereka. Itu juga cara yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk.

Queen Beer memberlakukan sistem jual putus dan minimal order Rp 5 juta (gros) atau Rp 3 juta (neto) kepada para pedagang bila membeli secara grosir. Pembelian biasanya secara cash ditambah ongkos kirim untuk luar kota/pulau.

Proses Produksi

Sampai saat ini Martias dan Bobby masih menggunakan jasa pengrajin atau vendor untuk memproduksi semua produk Queen Beer.
Bahan baku dan segala kelengkapan produksi bisa didapatkan di seputaran Bandung seperti Leuwipanjang, Tamim, Antapani, dll. Untuk memenuhi kebutuhan produksi sebulan sekali Queen Beer membeli minimal 2 roll besar bahan celana jeans, dan setiap 6 bulan sekali memproduksi kancing, leather patch, woven, printing label, dll. Tidak ada maksimal produksi dalam satu hari, hanya saja dalam satu bulan minimal produksi 500 pcs jeans.
Pembuatan celana jeans dimulai dengan pemotongan bahan, penjahitan, penempelan aksesori seperti kancing, leather patch, label, dll. Setelah itu baru penyatuan semua bahan. Queen Beer sampai saat ini memiliki 6 orang karyawan yaitu 4 orang shop keeper dengan gaji Rp 1,25 – 1,7 juta per bulan, dan 1 manajer store Rp 3-3,5 juta per bulan. Omset per bulan Queen Beer mencapai Rp 100 – 250 juta dengan keuntungan bersih lebih dari 70%.

Pemasaran Usaha Queen Beer

Produk Queen Beer pada awal-awalnya dipasarkan via kerabat-kerabat artis seperti Last Child, Superglad, Night to Remember, dll dan juga dari mulut ke mulut. Martias dan Bobby juga menghadapi kendala dalam pemasaran dikarenakan lebih besar biaya promo dibanding biaya produksi.
Produk Queen Beer masuk ke segala kelas baik menengah ke bawah maupun menengah ke atas karena menggunakan bahan menengah yang baik jadi tidak ada perbedaan untuk masuk ke pasar menengah ke bawah ataupun menengah ke atas. Dalam pengemasan Queen Beer memilih menggunakan plastic wrap yang bersablon Queen Beer.

Untuk menarik perhatian para customer Martias dan Bobby juga memiliki trik khusus yaitu memberikan bracelet Queen Beer yang sudah dibuat secara limited setiap pembelanjaan sebesar Rp 300 ribu. Dalam sehari Queen Beer biasanya bisa menjual produk minimal 20 produk, dengan rata-rata pendapatan Rp 2-5 juta per hari. Permintaan terbanyak biasanya terjadi di pertengahan tahun, akhir tahun dan saat pameran Jakcloth, sebelum Lebaran, dan Natal, Tahun Baru, pendapatan biasanya meningkat hingga 300%.

Balik Modal

Martias dan Bobby membutuhkan waktu satu tahun untuk balik modal usaha, karena pendapatan selalu diputar lagi untuk menambah modal usaha. Dalam merintis bisnis ini ada saja kendala yang dihadapi misalnya saja ketersediaan bahan baku yang naik turun tidak tentu.

Info lebih lanjut mengenai peluang usaha fashion ini, hubungi :

Queen Beer
Jl. Taman Ater Blok BV No 10 Taman Galaxy, Bekasi, Indonesia

Baca juga:

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.