Modal Rp 5 Juta Bisa Jualan Cookies Yang Laris Jelang Lebaran Bersama Tintin Chips

Memiliki keahlian membuat kue dan keinginan mengabadikan nama orangtua, mendorong Rina Trisnawati membuka usaha kue kering (Cookies) dengan nama Tintin Chips. Dengan keinginan kuat terus mencoba berbagai jenis resep, ia menghasilkan 6 macam varian rasa cookies dengan bahan alami tanpa penguat rasa (essence). Tak heran, dalam waktu singkat usahanya cepat berkembang hingga memiliki beberapa Mitra di Jakarta dan Bandung. Seperti apa geliat bisnis yang omsetnya meroket 4 kali lipat jelang Lebaran ini?

Awal Usaha Kue Kering (Cookies) “Tintin Chips”

Berbagai usaha kue kering hingga cookies menjadi primadona jelang hari raya lebaran. Tak salah kiranya langkah Rina Trisnawati yang fokus menjalankan bisnis cookies sejak pertengahan 2014. Bersama sang adik, Wulan Diasari, wanita yang akrab disapa Rina ini menawarkan berbagai jenis cookies yang belum banyak dijual pelaku usaha kue kering. Dengan menggunakan brand Tintin Chips yang diambil dari nama ibunda tercinta, Rina berharap usahanya menjadi berkah dan salah satu jalan mengabadikan nama orangtuanya.

Walaupun tidak memiliki keahlian khusus di bidang kuliner, namun dengan keinginan kuat dan modal usaha sebesar Rp 600 ribu yang digunakan untuk membeli peralatan seperti oven tangkring dan bahan baku usaha, Rina memulai usaha.

Bagi Rina yang pernah gagal menjalankan usaha konveksi dan baju garmen karena kurang pengalaman, menjalankan usaha kuliner bukanlah hal yang mudah. Respons pertama masyarakat produk yang dibuat biasa saja, apalagi dengan kemasan yang hanya menggunakan tabung mika membuat produk kurang menarik bagi konsumen.

Varian Rasa dan Harga Tintin Chips

Berbagai pengembangan terus dilakukan Rina utnuk memperkenalkan produk cookies buatannya. Salah satunya dengan terus mengeluarkan berbagai varian rasa sehingga konsumen bisa merasakan cookies buatannya dan tidak mudah bosan.

Yang membedakan Tintin Chips dengan produk lainya adalah penggunaan bahan baku, perasa alami bukan essence yang banyak digunakan pelaku usaha lain. Bukan hanya itu ia juga tidak menggunakan pewarna juga pengawet sehingga aman dikonsumsi anak-anak hingga lansia. Ada 6 varian rasa yang ditawarkan di antaranya Green Tea yang menggunakan bubukj daun the hijau asli dari perkebunan di Jawa Barat serta taburan keju parut dan almond slice sebagai topping. Cinnamon, menggunakan bubuk kayu manis dari kepulauan Maluku, ditambah taburan keju yang diparut dan biji bunga matahari sebagai topping. Purple Yam menggunakan tepung ubi ungu asli dari Yogyakarta ditambah topping taburan keju parut dan biji bunga matahari.

Varian Dark Chocolate denan taburan kacang almond dan taburan roasted biji coklat asli dari perkebunan coklat di Aceh. Tintin Chips Cheese dengan taburan kejuparut dan kacang almond slice sebagai topping. Terakhir varian coffee, dengan bubuk kopi asli dari perkebunan di Jawa Barat, ditambah taburan roasted coffee asli dan taburan keju. Walaupun tanpa pengawet daya tahan  bisa mencapai 3 bulan.

Selain rasa, kelebihan lain yang ditonjolkan Tintin Chips adalah kemasannya. Setelah sadar produknya memiliki kemasan yang kurang menarik, Rina mencoba mengubahnya dengan menggunakan kemasan tabung berbahan komposit dengan lukisan yang identik dengan anak-anak, sehingga tampilan Tintin Chips terlihat lebih trendy dan menarik bagi anak.

Untuk satu tabung/cup ukuran 135 gram dijual dengan harga Rp 60 ribu dan untuk tube kecil isi 85 gram harganya Rp 40 ribu. Dengan rasa yang menggugah selera dan kemasan yang memikat membuat Tintin Chips makin banyak dikenal. Selain produk ini sudah dikenal hingga ke luar Bandung, Jawa Barat juga omset yang didapat bisa mencapai Rp 60 juta/bulan.

Peluang Bisnis Menjadi Reseller Usaha Kue Kering Tintin Chips

Untuk memperluas pemasaran, Rina membuka penawaran sebagai reseller. Syaratnya cukup melakukan pembelian awal minimal 100 tube atau sekitar Rp 5 juta.

Mitra akan mendapatkan beberapa keuntungan mulai dari potongan harga, paper bag, dan discount tambahan jika sudah mencapai penjualan lebih dari 500 tube. Selain itu nomor kontak reseller akan dicantumkan di instagram dan website Tintin Chips.

Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan membuat balik modal para Reseller tidak terlalu lama, apalagi seperti saat ini menjelang hari raya yang permintaanya akan meningkat 4 kali lipat balik modal bisa hanya dalam hitungan 2 minggu atau bahkan bisa lebih cepat. Saat ini Tintin Chips sudah memiliki 5 Mitra yang tersebar di Bandung dan Jakarta.

Dalam menjalankan usahanya, Rina belum banyak mengalami kendala. Namun kendala paling terasa pada saat pengiriman produk yang meskipun ditulis jangan dibanting, atau (Fragile), tetap sampai ke pemesan hasilnya kaleng penyok atau kuenya hancur.

Info lebih lanjut mengenai usaha kue kering ini, hubungi :

Tintin Chips
Jl. Bukit Bromo B-10, Komp. Bukit Mekar, Desa Cimekar, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat
Tlp/WA : 0818480209
Email : info@titinchips.com
Website : http://tintinchips.com

Baca juga:

• Pastry Bogor Samara, Sukses Usaha Kue Kering Omset Hingga Rp 200 Juta di Musim Lebaran
• Cystade Cookies, Sukses Tawarkan Keagenan Cookies Lukis Dengan Sistem Reseller
• Raup Jutaan Rupiah Dengan Menjadi Mitra Usaha Waralaba Waroeng Pizza
• Yessy Marsucy, Sukses Hasilkan Puluhan Juta Dari Usaha Asinan Betawi The Heritage
• Yesi Herawati, Sukses Usaha Kuliner Bandeng Rorod Bekasi