Menjelang hari raya seperti Lebaran atau Natal, para pengusaha kue kering kebanjiran pesanan di antara mereka bahkan ada yang menjadi pengusaha dadakan. Agar dapat bertahan di tengah persaingan dan tetap eksis di luar hari raya, dibutuhkan inovasi yang berkesinambungan seperti yang dilkakukan Azizah Husain, pemilik Pastry Bogor Samara yang menawarkan inovasi kue kering aneka varian keju. Berkat kreasinya, omset yang diraup Azizah Husain bisa mencapai Rp 100 juta per bulan. Seperti apa keistimewaannya?
Awal Usaha Pastry Bogor Samara
Banyak pelaku usaha yang sukses menjalankan usaha karena ketidaksengajaan, salah satunya Azizah Husain. Bagaimana tidak, wanita yang kerap disapa Azizah ini awalnya hanya berjualan kue kering untuk mengisi kegiatan di tengah-tengah kesibukannya mengurus orangtuanya yang sedang sakit.
Di luar dugaan usaha kue kering Azizah mampu meraup omset sebesar Rp 10 juta per dua migngu. Melihat besarnya peluang di bisnis kue kering, menarik Azizah untuk lebih serius menggeluti usaha kue kering, terlebih Azizah memang hobi membuat kue.
Tidak perlu waktu lama bagi Azizah melakukan uji coba resep berbagai jenis kue kering hingga akhirnya ia membuka usaha kue kering dengan brand Pastry Bogor Samara pada pertengahan 2010. Azizah mengaku hanya mengeluarkan modal sebesar Rp 300 ribu di awal memulai usaha. Minimnya modal yang dikeluarkan lantaran Aziah tidak langsung membuat banyak produk, begitu pun dengan peralatan yang hanya melengkapi peralatan yang sudah dimilikinya.
Begitu dengan promosi, ibu dua orang anak ini awalnya hanya menawarkan pada teman dan kerabat saja, namun karena mendapat respons yang positif Azizah pun menjadi semakin percaya diri untuk menjualnya secara online maupun offline dengan mengikuti bazar kuliner yang diadakan di kota Hujan. Bahkan agar usahanya semakin berkembang Azizah langsung membuka sistem kemitraan pada siapa saja yang ingin bekerja sama dengannya.
Ciri Khas, Varian dan Harga Pastry Bogor Samara
Setiap brand pasti memiliki ciri khas tersendiri, begitu juga dengan Pastry Bogor Samara. Azizah mengaku menggunakan tambahan bahan baku keju di setiap produk Pastry Bogor Samara. Menurut Azizah selain memiliki ciri khas, penggunaan keju membuat citarasa kue kering buatannya menjadi lebih enak disantap.
Pastry Bogor Samara menawarkan 6 varian kue kering mulai dari Kastengle, Putri Salju Keju, Nastar Keju, Sagu Keju, Krancis, dan Cornflake. Sedangkan untuk harganya, Nastar Keju dan Putri Salju Keju ukuran toples 500 gram dijual seharga Rp 105 ribu, Cornflake dan Krancis Rp 85 ribu, Kastengle seharga Rp 115 ribu, dan Sagu Keju seharga Rp 70 ribu.
Selain menjual dalam bentuk satuan Azizah juga menjualnya dalam bentuk parcel isi 6 toples berukuran 250 gram/toples dengan harga yang lebih tejangkau yaitu Rp 365 ribu.
Soal kualitas, Azizah mengakui kue kering buatannya memiliki kualitas yang mempuni hal ini dapat dilihat dari penggunaan bahan baku yang digunakan untuk membuat kue kering berkualitas premium.
Tak cuma itu Azizah bahkan mengklaim semua varian menu yang ditawarkan Pastry Bogor Samara halal utnuk dikonsumsi lantaran Pastry Bogor Samara telah mengantongi sertifikat halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia). Selain halal ibu dua orang anak ini menjamin produknya juga terbebas dari bahan pengawet dan pewarna buatan yang dapat membahayakan kesehatan.
Dengan segala keunggulan yang dimilikinya tak aneh jika wanita yang selalu menggunakan gamis dengan balutan jilbab ini telah memiliki 15 Mitra dan mampu meraup omset Rp 50 juta/bulan yang dapat meningkat hingga 4 kali lipat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri yang bisa mencapai Rp 200 juta.
Peluang Bisnis Menjadi Mitra Usaha Pastry Bogor Samara
Tidak hanya menjual secara ritel, Azizah juga membuka peluang kerjasama bagi siapa saja yang ingin menekuni usaha kue kering dengan menjadi Mitra Pastry Bogor Samara. Caranya adalah dengan melakukan pembelian awal sebesar Rp 1-10 juta maka akan mendapatkan diskon mulai dari 10-20%.
Selain mendapatkan potongan harga yang berbeda, Mitra juga mendapatkan support yang berbeda disesuaikan dengan nilai investasi yang dikeluarkan. Misalnya seperti bebas ongkos kirim, penambahan diskon, dan juga bonus produk.
Azizah memang tidak menjanjikan kapan Mitra akan balik modal. Hanya sebagai gambaran Azizah menjelaskan untuk pembelian minimal Rp 1 juta Mitra diasumsikan mampu menjual semua produk dalam satu bulan maka akan mendapat keuntungan bersih sebesar Rp 375 ribu.
Persaingan dan Promosi Usaha
Melihat semakin banyaknya pelaku usaha kue kering membuat peta persaingan mejnadi semakin ketat. Meski begitu Azizah mengaku tidak takut utnuk menghadapi persaingan tersebut. Menurutnya kunci untuk memenangkan persaingan adalah dengan menjaga kualitas rasa yang ditawarkan. Selain itu Azizah juga gencar berpromosi baik online maupun offline.
Info lebih lanjut mengenai usaha kue kering ini, hubungi:
Pastry Bogor Samara
Jalan Masjid 2 Belakang No 4 Empang Kota Bogor (Belakang RSIA. Ummi)
Tlp/WA : 081808314759
Pin BB : 5E36532A
Twitter/instagram : @pastrybogor
Baca juga: