Waralaba Bimbel Pelajar Mandiri ~ Modal Rp 5 Juta, Setahun Sudah Balik Modal dengan Sistem Syariah

Memiliki pengalaman di dunia pendidikan khususnya bimbingan belajar dan pernah gagal membangun usaha bimbel membuat Rif’at Jaha, mengerti benar tentang seluk beluk usaha tersebut. Karena itu pada awal tahun 2014 Rif’at membangun bimbel Pelajar Mandiri dengan metode “Smart Intensif Fun Learning”. Benar saja, kurang dari dua tahun Pelajar Mandiri sudah membuka cabang. Seperti apa peluang usaha waralaba bimbel yang satu ini?

Awal Usaha Waralaba Bimbel Pelajar Mandiri

Standar nilai kelulusan yang terus meningkat setiap tahunnya membuat banyak orang tua khawatir. Banyak di antara mereka menganggap memberikan pelajaran tambahan di luar jam sekolah menjadi hal penting. Melihat hal tersebut tidak heran bila usaha bimbingan belajar atau bimbel terus berkembang.

Salah satunya adalah bimbel Pelajar Mandiri yang dirintis Rif’at Jaha pada awal 2014. Walaupun baru berumur kurang lebih 2 tahun namun Pelajar Mandiri dapat bersaing dengan berbagai bimbel yang lebih dulu ada, hal tersebut biasa dilihat dari banyaknya siswa Pelajar Mandiri yang lulus dengan nilai NEM tinggi hingga 37,5.

Hasil memuaskan tersebut tidak lepas dari peran Rif’at sebagfai pemilik yang memang sudah berpengalaman di usaha bimbel. Bukan hanya berlatar belakang pendidikan. Lulusan UNJ ini sejak masih duduk di bangku kuliah sudah terjun di usaha bimbingan belajar. Mulai dari menjadi pengajar, marketing hingga manajer di salah satu bimbingan belajar ternama.

Tidak sampai di situ, setelah lulus kuliah Rif’at juga sempat membuka usaha bimbel dengan menjadi mitra salah satu bimbel yang menawarkan kerja sama waralaba.

Waralaba Bimbel Pelajar Mandiri ~ Modal Rp 5 Juta, Setahun Sudah Balik Modal dengan Sistem Syariah
Ilustrasi

Sempat Gagal

Pengalamannya di dunia bimbel memberikan banyak ilmu bagi Rif’at. Karena itu Rif’at yang memiliki cita-cita membangun usaha bimbelnya sendiri hanya bertahan selama 6 bulan ketika menjadi Mitra bimbel.

Dengan menerapkan ilmu yang dimilikinya, Rif’at membuka bimbel baru dengan nama BBC di tahun 2011 yang berkembang pesat. Bukan hanya dari jumlah siswa, bimbel yang dikembangkan bersama seorang temannya itu memiliki banyak cabang yang tersebar di Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat. Namun karena terjadi perbedaan prinsip, membuat BBC hanya bertahan sekitar 2 tahun. Rif’at yang mengaku tidak sejalan dengan rekan bisnis usaha bimbelnya tersebut memutuskan untuk keluar dan membangun usaha bimbel sendiri.

Tepatnya pada awal 2014 yang lalu,, dengan memanfaatkan lokasi dan berbagai peralatn usaha yang dimilikinya, Rif’at mulai membangun bimbel Pelajar Mandiri. Bembel ini dibangun Rif’at tentunya dengan belajar dari pengalaman gagal dalam usaha bimbel sebelumnya.

Smart Intensive Fun Learning

Bimbel Pelajar Mandiri mencoba unutuk tampil berbeda dari usaha bimbel lain yang lebih dahulu ada. Terutama dalam hal konsep yang dikembangkan yang mengusung metode belajar Smart Intensif Fun Learning.

Metode ini dibuat agar siswa bisa mandiri dalam belajar dan memahai proses untuk memecahkan sebuah soal. Dalam metode ini, siswa akan dibimbing sebaik mungkin sehingga bisa memahami proses dalam mengerjakan soal. Ketika mulai belajar siswa akan diberikan ujian atau pre test yang tujuannya mengetahui sejauh pemmahaman siswa seputar materi yang akan diajarkan. Setelah itu baru siswa akan mendapatkan pelajaran seputar materi yang dibahas. Dan bila sudah atau pada tahap akhir siswa akan melakukan tes kembali guna mengetahui apakah siswa sudah paham dengan materi yang diterangkan.

Dengan jumlah siswa yang hanya 8 orang per kelas, pengajar yang masih berusia muda dengan latar belakang sarjana pendidikan, serta ruang belajar ber-AC membuat suasana belajar akan lebih menyenangkan, sehingga siswa tidak tegang dalam menerima materi dan dapat memahami apa yang diajarkan.

Tahun 2016 adalah tahun kedua Bimbel Pelajar Mandiri beroperasi. Karena itu, pada tahun ini selain untuk tngkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), Pelajar Mandiri juga membuka untuk tingkat sekolah menengah atas. Berbagai mata pelajaran yang diujikan di sekolah dibahas kembali seperti misalnya Matematika, Ipa, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Fisika, Biologi dan berbagai mata pelajaran lainnya.

Mengenai biaya, bisa dibilang sangat terjangkau. Untuk satu tahun, biaya pendaftaran Rp 150 ribu dan biaya program bervariasi tergantung tingkat siswa. Seperti untuk SD kelas 1-3 Rp 2,3 juta, 4-5 Rp 2,4 juta, dan kelas 6 Rp 2,5 juta. Sedangkan SMP kelas 7-8 Rp 2,7 juta dan kelas 9 Rp 2,8 juta. Untuk SMA mulai dari 3,2 juta hingga Rp 3,9 juta. Selain murah, biaya tersebut juga dapat diangsur hingga lima kali dan untuk siswa berprestasi peringkat 1-3 di sekolah akan mendapatkan potongan harga 50%.

Waktu belajar di bimbel ini sudah ditentukan seminggu 2 kali dengan waktu pertemuan 1,5 jam. Untuk harinya dibagi menjadi hari Senin & Kamis, Selasa & Jumat serta Rabu & Minggu.

Walau masih baru, namun respons masyarakat sangat baik. Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah siswa di tahun pertama yang mencapai lebih dari 60 siswa. Memasuki tahun pelajaran 2015-2016 yang baru dibuka dua minggu lalu jumlah siswa sekitar 16 orang.

Bimbel Pelajar Mandiri Tawarkan Kerja Sama Syariah

Untuk memperluas jaringan bimbelnya Rif’at membuka penawaran kerja sama dengan investasi terjangkau. Ada dua jenis investasi yang ditawarkan yaitu Rp 5 juta yang bisa diperpanjang tiap tahunnya dan investasi sebesar Rp 15 juta untuk kontrak kerja sama selamanya.

Dalam kerja sama ini Mitra harus menyiapkan berbagai keperluan usaha mulai dari tempat, perlengkapan, hingga tenaga pengajar. Sementara dari pusat akan memberikan SOP serta pelatihan pegawai mulai dari tutor atau pengajar, admin, serta kepala cabang selama 1 minggu.

Lebih lanjut Rif’at mengatakan paling tidak modal yang dibutuhkan untuk mempersiapkan semua keperluan sebesar Rp 10-15 juta. Modal tersebut di luar sewa tempat dan hanya digunakan untuk membeli kursi minimal 2 kelas atau sebanyak 18 kursi, meja dan kursi admin serta berbagai keperluan lainnya.

Bagi hasil usaha sebesar 15% untuk pusat dan 85% untuk Mitra. Bagi hasil ini efektif Berlaku Mitra sudah mendaptakan keuntungan dalam menjalankan usahanya.

Dengan investasi yang tidak besar, balik modal usaha ini juga tidak akan lama. Belajar dari pengalaman, balik modal akan tercapai pada satu tahun sistem belajar dengan estimasi jumlah siswa sebanyak 120 siswa per tahunnya. Balik modal tersebut akan tercapai bila Mitra memilih tempat yang strategis untuk usaha bimbel seperti di perumahan hingga di dekat sekolah.

MOU Dengan Pihak Sekolah

Walaupun kendala di usaha ini lebih pada persaingan usaha yang sangat ketat, namun Rif’at optimis Bimbel Pelajar Mandiri dapat bersaingan dengan bimbel yang lebih dulu hadir. Hal tersebut tidak lepas dari promosi yang dilakukan Pelajar Mandiri untuk memperkenalkan usaha ini.
Berbagai promosi dilakukan untuk memasarkan usaha Bimbel Pelajar Mandiri mulai dari menyebarkan brosur hingga bekerja sama atau membuat MOU dengan sekolah-sekolah yang terletak di sekitar bimbel dalam bentuk sharing profit atau bagi hasil.

Info Lebih Lanjut Hubungi :

Bimbel Pelajar Mandiri Grand Galaxy
Jl. Pulo Sirih Timur 1 AE, No. 91, Bekasi, Jawa Barat (Dekat SMA 12)
Tlp : 085719220118/0818874746

Baca juga:

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.