Rasa manis dan tekstur yang lembut membuat es krim digandrungi semua kalangan. Dessert satu ini bahkan tak hanya dinikmati sebagai hidangan penutup saja, tapi juga sebagai selingan kala santai. Tidak heran kini banyak bermunculan gerai dan café yang menawarkan menu utama es krim. Bahkan beberapa di antaranya mengembangkan usahanya lewat kerja sama waralaba. Seperti apa prospek usaha waralaba es krim yang menjanjikan untung besar dan cepat balik modal ini?
Varian Es Krim
Jika Anda ingin terjun ke usaha es krim, maka terlebih dahulu tentukanlah jenis varian es krim yang hendak diusung. Secara garis besar es krim dibagi menjadi dua, yaitu soft ice cream dan hard ice cream. Soft ice cream yang merupakan es krim cair seperti di restaurant fast food yang disajikan saat dipesan, sedangkan hard ice cream seperti es krim kemasan yang banyak dijual di supermarket dalam freezer.
Kedua varian es krim tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk soft ice cream kelebihannya rasanya yang lebih nikmat disukai tidak hanya oleh anak-anak tetapi juga orang dewasa, dan kelemahannya adalah karena teksturnya yang lembut maka es krim tersebut tidak tahan lama dan harganya mahal. Sedangkan hard ice cream meski pangsa pasarnya relatif lebih kecil namun lebih tahan lama dan mudah operasionalnya serta harga jualnya lebih terjangkau.
Namun apapun pilihannya, yang terpenting adalah pandai memilih lokasi sesuai dengan segmentasi pasar yang hendak disasar. Jika lokasi yang dipilih sesuai dengan segmentasi pasar, maka apapun pilihan varian es krim yang diusung tak jadi masalah.
Bagi Anda yang tertarik ingin menekuni usaha es krim namun tidak memiliki keahlian membuat es krim tidak perlu khawatir, pasalnya kini banyak brand es krim yang menawarkan kerja sama waralaba, kemitraan maupun keagenan. Investasi yang ditawarkan juga sangat bervariasi.
Pangsa Pasar
Berdasarkan riset beberapa tahun belakangan, maraknya pelaku usaha es krim yang menyasar kelas menengah ke bawah, membuat usaha ini timbul tenggelam. Namun jika diperhatikan, waralaba-waralaba es krim yang menyasar masyarakat kelas atas jauh lebih prospektif daripada yang menyasar kelas bawah.
Meski begitu bukan berarti pangsa pasar menengah ke bawah tidak prospektif, hanya saja Pewaralaba yang ingin menyasar pangsa pasar kelas bawah harus kreatif serta punya cirri khas yang menjadi keunggulan dibanding competitor.
Dengan melakukan inovasi produk, pelanggan akan selalu disuguhkan sesuatu yang baru sehingga tidak cepat merasa bosan dan berpindah ke brand lain.
Kendala dan Risiko
Datangnya musim hujan dapat menghambat laju usaha ini. Namun bagi Anda yang sudah terlanjur menekuni atau pun membeli usaha waralaba es krim, tak perlu mengkhawatirkan permasalahan ini. Karena banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghindari kemerosotan omset, salah satunya dengan menggencarkan promosi kepada pelanggan seperti diskon. Atau untuk mendongkrak omset pelaku usaha es krim bisa menerima pesanan untuk berbagai acara seperti pernikahan, sunatan, atau arisan.
Nah bagi Anda yang memutuskan untuk membeli usaha waralaba es krim, baiknya tentukan dulu segmen yang ingin dituju, dengan demikian tentunya akan mempermudah dalam memilih usaha waralaba. Dan pastikan waralaba yang Anda pilih merupakan waralaba yang sudah dikenal, memiliki banyak pengalaman, serta mampu memberikan support bagi Terwaralabanya.
Baca juga:
- Peluang Bisnis ~ 30 Direktori Usaha Waralaba, Kemitraan, dan Keagenan Es Krim
- Tiara Rahmayanti, Sukses Usaha Es Basian Omset Puluhan Juta
- Peluang Bisnis Franchise Jeju Ice Cream ~ Booming Es Krim Korea Dengan Cone Alphabet
- Peluang Bisnis Yang Menjanjikan Dengan Menjadi Mitra Usaha Waralaba Manda Es Krim
- Intip Peluang Bisnis Bersama Es Krim Baronet – Es Krim Dengan Harga Terjangkau
Peluang usaha ice cream memang menggiurkan, tapi tentu perlu persiapan matang sebelum membuka usaha ice cream agar waktu dan modal yang dikeluarkan lebih efektif dan efisien.
Benar sekali Mas Amir. Trims atas tanggapannya dan sukses selalu dalam bisnisnya.