Tips dan Cara Budidaya Rumput Gajah Mini

Giatnya pembangunan pelbagai properti hingga pinggiran kota-kota besar berdampak pada tumbuhnya bisnis rumput gajah mini di kalangan pembudidaya. Pangsa pasar yang semakin berkembang membuat rumput gajah mini laris manis diorder pengembang proyek. Sejak tanam rumput gajah mini sudah bisa dipanen 28 hari kemudian.

Selain itu masih terdapat banyak kelebihan yang dimiliki antara lain lebih tahan lama, anti serangan hama penyakit, mudah dibudidayakan, mampu hidup di berbagai ketinggian dan permintaannya besar. Bagi anda yang ingin mencicipi keuntungan dari budidaya rumput gajah mini, berikut beberapa penjelasan mengenai tips dan tata cara membudidayakannya.

Tips dan Cara Budidaya Rumput Gajah Mini

1. Klasifikasi Rumput Gajah

  • Phylum : Spermatophyta
  • Sub phylum : Angiospermae
  • Class : Monocotyl
  • Ordo : Glumiflora
  • Family : Graminae
  • Sub family : Panicoldea
  • Genus : Pennisetum
  • Spesies : P. Purpureum

2. Ciri-Ciri Rumput Gajah Mini Maupun Variegata (Rumput putih)

  • Tumbuh dengan cara merambat dengan perakaran serabut
  • Panjang akar 4-5 cm
  • Tinggi batang 1 cm tidak begitu tebal dan lunak
  • Daun tidak berbulu dan berujung runcing
  • Panjang daun 1 cm dan lebar 0,3 cm
  • Tidak berbunga
  • Tumbuh menyamping bukan meninggi
  • Tidak cocok untuk dijadikan pakan ternak
  • Daun berwarna hijau pekat
  • Sedangkan untuk jenis rumput variegate daun berwarna hijau bercorak putih
  • Tidak mengeluarkan aroma

3. Kelebihan Rumput Gajah Mini

  • Dari segi perawatan rumput gajah mini lebih praktis karena sifatnya yang tidak bisa meninggi, pemangkasan cukup dilakukan 6 bulan sekali
  • Dari segi penampilan rumput gajah mini terlihat lebih apik dan sedap dipandang karena bisa tumbuh menyerupai karpet sehingga sangat cocok ditanam pada taman atau pekarangan rumah
  • Jika untuk dibudidayakan harga jual rumput gajah mini relatif tinggi dan stabil
  • Tahan terhadap segala macam hama penyakit
  • Jika bersentuhan dengan kulit tidak menimbulkan rasa gatal
  • Dapat tumbuh di ruang yang pencahayaan mataharinya kurang dari 50%

4. Faktor yang Harus Diperhatikan Dalam Budidaya Rumput Gajah Mini

  • Berbicara tanaman hidup tak terlepas dari media tanam, supaya rumput gajah mini mampu tumbuh subur dan tahan lama baiknya ditanam pada media tanah merah yang memiliki tekstur lembab dan basah
  • Rumput akan mampu bertahan hidup tanpa disiram selama 2 bulan jika media tanah menggunakan tanah merah
  • Hindari media tanah menggunakan jenis tanah berpasir karena rumput rentan mati karena kekeringan akibat dari sifat tanah yang tak bisa menyimpan air
  • Baik rumput gajah mini maupun variegate mampu tumbuh di dataran tinggi pegunungan beriklim dingin
  • Idealnya agar rumput tetap terjaga keberlangsungan hidupnya penyiraman dilakukan 2 kali sehari

5. Tips Agar Konsumen Loyal

  • Dalam dunia usaha sebaiknya berikan pelayanan lebih agar konsumen tetap loyal dan terus order pada kita. Salah satunya dengan memberikan pelayanan jasa pemasangan rumput gajah mini secara langsung tanpa dipungut biaya
  • Selain memberikan jasa pemasangan, juga berikan pupuk pada rumput sebagai service tambahan
  • Jangan mematok tarif terlalu tinggi dalam hal jasa pengiriman, sesuaikan dengan jarak tempuh
  • Agar bisa mendapatkan konsumen baru anda perlu melakukan jemput bola dengan mendatangi langsung proyek-proyek properti yang tengah dibangun
  • Selain memberikan diskon jika konsumen order dalam partai besar, sebaiknya juga lakukan komunikasi lanjutan perihal pertumbuhan rumput. Jika perlu berikan garansi selama beberapa bulan

6. Budidaya Rumput Gajah Mini

  • Bersihkan tanah merah yang akan digunakan sebagai media budidaya rumput gajah mini dari segala macam tanaman dan gulma menggunakan arit
  • Gemburkan tanah merah bakal calon media menggunakan cangkul dengan cara dipacul-pacul sedalam 3-4 cm sebagai tujuan akar mudah mencengkram tanah
  • Diamkan beberapa saat, sekitar 2 jam
  • Siapkan indukan yang cakap, ciri indukan yang cakap memiliki ketebalan 2 cm dan tekstur bertumpuk usia 2 bulan. Belah indukan menggunakan tangan menjadi 4 bagian di mana masing-masing menjadi selebar 2-3 cm
  • 1 benih akan mampu tumbuh menjalar hingga menjadi 4 meter persegi
  • Bagian yang dibelah tersebut bisa disebut benih, tanam pada media tanah merah
  • Benamkan pada tanah, berikan sedikit penekanan agar akar masuk ke dalam tanah
  • Berikan pupuk kandang dari kotoran ayam. Untuk 100 meter persegi benih bisa diberikan 3-4 karung kotoran ayam yang sudah didiamkan selama 1 minggu, beri sedikit campuran air lalu siram secara merata. Pupuk juga bisa menggunakan kimia NPK sebanyak 2 kg yang dicampur oleh 1 drum air. Pemupukan cukup dilakukan di awal
  • Benih yang baru ditanam sebaiknya ditutupi terpal dan gedebong pisang selama 2 hari agar tanah terhindar dari segatan matahari dan gerusan air hujan secara langsung yang dapat mengikis perakaran
  • Jarak penanaman antar benih 3 cm
  • Sebagai perawatan lakukan penyiraman 1 hari 2 kali dan tak perlu ada pemotongan
  • Setelah 28 hari sudah dapat dipanen, pemanenan dengan cara mencangkul rumput dari tanah lebar dan besar disesuaikan dengan mata cangkul
  • Tempatkan rumput yang telah terpanen ke dalam karung
  • Ikat karung dengan tali dan rumput gajah mini pun siap untuk dikirim
  • Pasca panen kembali lakukan penggemburan tanah

Semoga informasi tentang “Tips dan Cara Budidaya Rumput Gajah Mini” bisa bermanfaat. Semoga sukses selalu.

Baca juga:

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.