Organicrush Almond Milk ~ Sukses Dengan Usaha Susu Almond Berbahan Baku Alami

Dibanding susu kedelai, susu almond memiliki manfaat yang lebih baik untuk tubuh. Meski dijual dengan harga yang relatif mahal namun peminatnya cukup banyak. Hal inilah yang menginspirasi segelintir orang untuk menekuni bisnis minuman menyehatkan ini. Salah satunya Katherine (26), pemilik usaha Organicrush Almond Milk. Untuk mendukung tema sehat, Katherine pun menggunakan bahan baku alami seperti kurma untuk menghasilkan rasa manis yang light. Bisnis ini meraup keuntungan bersih hingga 50% tiap bulannya. Bagaimana strategi pemasarannya?

Awal Mula Usaha Organicrush Almond Milk

Bagi Katherine, meramu masakan sehat bukanlah hal yang sulit, karena saat melanjutkan sekolah tinggi di Australia, ia harus terpisah jauh dari orang tuanya yang tinggal di Jakarta. Mau tak mau, wanita kelahiran 21 November 1990, ini pun harus hidup mandiri. “Saya termasuk penikmat hidup sehat, makanya waktu tinggal di Australia saya lebih suka masak sendiri,” ujar Katherine.

Untuk menyempurnakan gaya hidup sehat, Katherine juga gemar mengkonsumsi susu almond. Sayang, sekembalinya ke Jakarta Katherine kerap kesulitan menemukan susu almond yang fresh dan bebas bahan pengawet. Hingga akhirnya ia mencoba untuk meracik susu almond sendiri. Dari sanalah tercetus ide untuk menjalani bisnis susu almond.

“Sebenarnya bisnis ini bukan bisnis yang sudah dipikirkan jauh hari, tetapi tercetus begitu saja. Apalagi saat pertama kali bikin susu almond keluarga saya bilang enak dan nyaranin untuk jual,” kenang Katherning.

Tanpa ragu pada bulan Mei 2013 Katherine pun mulai mengibarkan bisnis susu almond dengan brand Organicrush Almond Milk. Namun karena susu almond termasuk produk makanan yang tidak tahan lama, Katherine lebih memilih memasarkan susu almond racikannya lewat media online berupa instagram dan hanya melayani pesanan.

Organicrush Almond Milk ~ Sukses Dengan Usaha Susu Almond Berbahan Baku Alami

“Karena di awal usaha masih meraba pasar makanya susu almond yang kami produksi hanya berdasarkan pesanan saja dan belum menyediakan ready stock,” tambahnya.

Meski demikian modal awal yang dikucurkan Katherine untuk menjalani bisnis online tersebut cukup besar, sekitar Rp 5-8 juta. Modal terbesar digunakan untuk membeli kemasan botol dalam jumlah banyak sekitar 2000 pcs. Sisanya untuk membeli bahan baku dan membuat label sederhana. Sedangkan untuk peralatan hanya mengandalkan peralatan seperti blender atau food processor yang sudah ada di rumah Katherine.

Agar promo lewat instagram semakin optimal, tiap kali meng-upload foto Katherine selalu menambahkan hashtag (tanda #,Red) dengan kata-kata seperti minuman sehat, susu almond atau almond milk. Sehingga saat orang berselancar di dunia maya dengan kata kunci kata-kata tersebut, maka akan muncul foto produk Organicrush Almond Milk.

Pemasaran Organicrush Almond Milk

Selain melancarkan promosi lewat foto-foto yang di upload via instagram, Katherine juga melancarkan aksi jual titip ke beberapa instansi. Seperti Rumah Sakit Bunda, Total Buah Segar di Kelapa Gading dan Swalayan Gelael. Agar sama-sama menguntungkan kerjasama tersebut menganut sistem konsinyasi dan bagi hasil sebesar 70% untuk Organicrush Almond Milk dan 30% untuk instansi terkait.

“Salah satu manfaat susu almond itu melancarkan ASI makanya waktu saya pasarkan ke RS Bunda responsnya sangat baik dan kerja sama kami masih berlanjut hingga sekarang,” ucap Katherine. Katherine juga rajin mengikuti beberapa even kuliner, seperti Jakarta Culinary Passport dan Komunitas Organik Indonesia (KOI). “Pertama kali ikut even di Jakarta Culinary Passport yang digelar di Grand Indonesia, respons pasar bagus banget. Banyak yang beli hingga akhirnya jadi langganan yang minta kami antar setiap hari ke rumah mereka,” ucap Katherine seraya bersyukur.

Respon positif itulah yang memberanikan Katherine untuk membuka outlet tetap di Grand Indonesia Shopping Tower. Katherine cukup cerdik dalam mencari area penjualan, ia memilih lokasi yang dekat dengan Food Hall, tempat dimana banyak pekerja kantoran sekitar mal atau para pengunjung mal sengaja datang untuk berbelanja atau mencari makanan dan minuman.

Outlet ini resmi buka pada tahun 2014, sekitar satu tahun setelah Organicrush Almond Milk berjalan. Agar tetap fresh, kami menyimpan susu almond di dalam cooler kaca yang mudah dilihat konsumen, “ tutur Katherine.

Organicrush Almond Milk Tawarkan Lima Varian Rasa

Hingga saat ini, Organicrush Almond Milk telah meluncurkan lima varian rasa susu almond. Yakni Original, Sweetened by Dates, Matcha, Coconut Cinnamon dan Chocolate. Tiap varian rasa tersedia dalam kemasan botol ukuran 250 ml dengan harga Rp 35 ribu / botol dan ikuran 500 ml seharga Rp 60 ribu/botol.

Karena susu almond merupakan minuman sehat, Katherine pun sangat selektif dalam memilih bahan baku. Mulai dari bahan utama berupa kacang almond, dipilih kacang almond natural berbentuk utuh dan masih berkulit ari yang dipasok dari California, Amerika serikat. Untuk bahan pendukung berupa pemanis, Katherine lebih memilih kurma yang rasa manisnya lebih light dan diyakini bebas bahan pemanis. Sedangkan untuk bahan perasa seperti green tea dan cacao bubuk merupakan bahan baku organik, dan kemasan botol plastik yang food grade.

Katherine memang sengaja tidak menggunakan bahan pemanis berupa gula atau madu, karena selain kadar gula kedua bahan tersebut lebih tinggi ketimbang kurma, saat ini umumnya gula pasir atau madu yang bereda di pasaran sudah tidak lagi murni. “Karena menggunakan pemanis yang berasal dari buah kurma kering, maka susu almond yang kami buat aman dikonsumsi oleh penderita diabetes mellitus,” katanya.

Susu Almond Favorit

Salah satu varian rasa susu almond ala Organicrush Almond Milk yang jadi favorit adalah Chocolate. Dikatakan Katherine, susu almond chocolate dan varian rasa lain sebenarnya berasal dari susu almond original yang kemudian ditambahkan kurma dan perasa bubuk organik, seperti green tea bubuk untuk susu almond matcha atau bubuk cacao untuk susu almond chocolate.

Untuk membuat susu almond original, Katherine harus merendam kacang almond minimal selama 8 jam. Lamanya proses perendaman bertujuan untuk membuat tekstur kacang jadi lebih lembut dan mudah dihaluskan. Selanjutnya air rendaman dibuang dan kacang almond dibilas dengan air bersih. Kemudian kacang almond dituang ke dalam gelas blender atau food processor, lalu ditambahkan air. Karena roses pembuatan susu almond tidak mengalami tahap perebusan, maka air yang digunakan harus air matang atau air mineral.

“Khusus untuk varian rasa Coconut Cinnamon, air yang digunakan untuk menghaluskan kacang almond kami ganti dengan air kelapa, sehingga rasanya lebih legit,” tambah Katherine. Selain itu kacang diblend selama 1 menit hingga lembut, lalu disaring menggunakan kain penyaring khusus dan diperas hingga tersisa ampasnya. Pada tahapan ini, susu almond yang dihasilkan disebut susu almond original.

Untuk membuat susu almond chocolate, maka susu almond original kembali diblend bersama kurma dan cocoa bubuk organik hingga lebut. Selanjutnya dituang ke dalam botol, lalu bagian tutupnya disegel. Dikatakan Katherine susu almond homemade yang diracik tanpa menggunakan bahan pengawet termasuk produk makanan yang rentan dan mudah rusak. Dalam suhu ruang susu almond hanya bertahan selama 1 jam, sedangkan dalam lemari es bersuhu 8-15°C hanya tahan selama 4 hari.

“Kalau teksturnya sudah terlihat menggumpal dan rasanya sudah asam berarti susu almond sudah rusak. Proses produksi juga berlangsung setiap hari mulai dari pukul 7 hingga 10 pagi, tapi kacang almond telah direndam sejak malam hari. Dan untuk penjualan digerai saya hanya menyediakan ready stock terbatas,” ujar Katharine.

Saat ini, Organicrush Almond Milk juga menyediakanproduk turunan kacang almond berupa Almond Oil dengan harga Rp 45 ribu/botol, dan Selai Kacang Almond dengan harga Rp 110 ribu/jar. Kedua produk juga tersedia digerai Organicruch Almond Milk dan bisa dibuat berdasarkan pesanan.

Omset Keseluruhan

Bila dihitung secara rinci, dalam sehari Katherine bisa menjual sekitar 40-50 botol susu almond dengan omset sekitar Rp 2,137,500 per hari. Jadi dalam sebulan Katahrine bisa memasarkan Susu Almond sebanyak 1.350 botol, dengan pendapatan sebesar Rp 64.125.000 per bulan.

Sedangkan dari penjualan Almond Oil sebanyak 60 botol per bulan dan Selai Kacang Almond sebanyak 23 jar per bulan, Katharine mendapat tambahan pendapatan sekitar Rp 5.455.000 per bulan.

Jadi secara keseluruhan omset yang diraup Katharine tiap bulannya bisa mencapai Rp 69.580.000 dengan keuntungan bersih sebesar 50% atau sekitar Rp 34.790.000 per bulan.

Dalam menjalankan bisnis Organicruch Almond Milk ini, Katharine dibantu oleh 6 orang karyawan. 3 orang bertugas di bagian produksi, 2 orang sebagai sales di gerai dan 1 orang sebagai kurir. Masing-masing digaji sekitar Rp 1.5 juta per bulan.

Rentan Rusak

Karena Susu Almond rentan rusak, terutama bila disimpan dalam suhu ruang lebih dari satu jam, maka Katharine jadi kesulitan kala ingin mengembangkan usaha dengan menitipkan susu almond racikan Organicrush Almond Milk ke swalayan atau hypermarket seperti Food Hall.

“Sebenarnya kami ingin sekali bekerja sama dengan Food Hall, tapi karena dibuat tanpa bahan pengawet dan hanya bisa bertahan selama 4 hari dalam lemari es maka agak ribet kalau keluar-masuk barangnya terlalu cepat,” keluh Katharine.

Info lebih lanjut mengenai usaha susu almond dengan bahan baku alami ini, dapat menghubungi :

Organicrush Almond Milk
Telp : 089646901016
Pin : 7D1D8E5A
Email: organicrushid@gmail.com

Baca juga:

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.