Kenali Bahan Baku Untuk Menghasilkan Produk Roti Yang Berkualitas

Untuk menghasilkan produk roti yang berkualitas, maka diperlukan bahan baku yang berkualitas tentunya. Bahkan ada pepatah yang mengatakan “Tak Kenal Maka Tak Sayang,” oleh karena itu sebelum membuat dan mempelajari resep dalam membuat roti, kenali terlebih dahulu bahan baku  yang akan Anda gunakan agar tidak bingung pada saat proses produksinya.

Berikut ini dijelaskan bahan baku yang diperlukan untuk membuat roti.

Tepung Terigu

Terdapat banyak jenis tepung terigu yang dijumpai di pasaran. Jenis tepung terigu biasanya diklasifikasikan berdasarkan jumlah gluten (protein) yang ada pada tepung terigu. Dalam pembuatan roti, untuk mendapatkan volume yang baik sebaiknya digunakan tepung terigu protein tinggi.

Air

Fungsi air dalam pembuatan roti yaitu untuk membentuk zat gluten, memungkinkan ragi untuk melakukan proses fermentasi, melarutkan bahan-bahan lain selain tepung terigu, mengontrol suhu dari kepadatan adonan. Dalam pembuatan roti manis perhatikan penggunaan air. Karena jika terlalu banyak menggunakan air akan menyebabkan sulit dalam pengerjakan adonan, misalnya saja bentuk roti yang tidak tinggi dan menyamping. Oleh karena itu penggunaan air harus sangat diperhatikan supaya adonan yang Anda buat maksimal.

Ragi

Terdapat beberapa jenis ragi, yaitu jenis ragi kering halus, ragi kering butiran, dan ragi padat atau basah. Fungsi utama ragi yaitu unutk mengembangkna adonan dan memberikan aroma pada roti yang akan Anda buat. Hal ini dapat terjadi karena terdapat aktivitas enzim ragi yang merubah gula menjadi gas karbondioksida dan alkohol. Dalam penggunaan ragi sebaiknya jangan terlalu banyak menggunakan ragi, karena akan menyebabkan adonan yang Anda buat akan menjadi cepat mengembang, volume roti terlalu besar dan rasa roti akan menjadi asam.

Ragi, Salah Satu Bahan Untuk Menghasilkan Produk Roti Yang Berkualitas

Gula

Dalam pembuatan roti, gula berfungsi memberikan rasa manis pada roti yang akan Anda buat. Dan selain itu fungsi gula juga dapat membantu porses fermentasi. Tetapi gula juga dapat menghambat proses fermentasi. Jika gula yang digunakan terlalu banyak maka proses fermentasi yang dilakukan akan sangat terhambat dan akan berjalan dalam waktu yang lama dan selain itu juga dapat menyebabkan kulit roti berwarna cokelat ketika dipanggang.

Garam

Garam yang baik untuk membuat roti adalah garam yang memiliki warna putih bersih, tidak mudah menggumpal, mudah larut dan tidak memiliki rasa pahit. Fungsi garam yang utama dalam pembuatan roti yaitu memberikan rasa pada roti, mengontrol aktivitas jamur (adonan tidak akan cepat mengembang sebelum jaringan gluten menjadi kuat), menjaga warna remah/butiran roti akan menjadi lebih putih. Hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan garam dalam pembuatan roti yaitu jika terlalu banyak menggunakan garam, akan memperhambat proses fermentasi dan sebaliknya.

Susu

Terdapat beraneka macam jenis susu antara lain susu segar, susu kental manis, susu bubuk dan susu evaporated. Fungsi susu dalam pembuatan roti yaitu menambah nutrisi dan menambah aroma serta memberi warna pada kulit roti. Hal yang harus diperhatikan yaitu jika susu yang digunakan terlalu banyak maka akan dapat menghambat proses fermentasi, menyebabkan kulit roti menjadi cepat berwarna cokelat. Itu sebabnya digunakan susu evaporated untuk memoles roti sebelum dipanggang untuk memberi warna indah pada roti.

Lemak

Lemak mempunyai peranan penting dalam pembuatan roti, selain memberi nilai nutrisi dan rasa lezat, lemak juga dapat menguatkan jaringan zat gluten, melembutkan serta roti, sehingga roti yang dihasilkan akan mudah ditelan. Ada banyak jenis lemak yang dapat dijumpai di pasaran. Yaitu lemak hewani yang sering disebut dengan mentega atau butter yang memiliki warna kuning, beraroma lemak susu yang sangat enak dan mudah mencair pada suhu ruangan, sedangkan yang berwarna putih biasanya beraroma lemak hewan dan lemak nabati yang sering dfisebut dengan margarin, memiliki warna kuning dan pada umumnya memiliki aroma buah-buahan dan tidak mudah mencair pada suhu ruangan. Sedangkan yang berwarna putih biasanya digunakan untuk pembuatan roti tawar atau butter cream. Yang harus diperhatikan ketika menggunakan lemak untuk membuat roti yaitu jika Anda terlalu banyak menggunakan lemak maka akan menghambat proses fermentasi yang dapat menyebabkan roti Anda tidak tinggi dan cenderung menyamping.

Telur

Fungsi utama telur dalam pembuatan roti yaitu memberikan rasa lezat dan nilai nutrisi serta melembutkan gluten. Sehingga roti yang dihasilkan akan menjadi empuk.

Bread Improver

Bread improver merupakan bahan additive yang selalu digunakan dalam setiap pembuatan roti, sehingga roti yang dihasilkan akan menjadi lembut. Dengan menambahkan bahan ini hasil jadi dari roti memiliki serat halus, empuk lebih lama dan volume roti yang dihasilkan lebih besar dan kokoh.

Emulsifier

Emulsifier salah satu bahan tambahan yang berfungsi menjaga agar roti tidak cepat keras, kaku dan remahan roti lebih halus. Tiap jenis emulsifier mempunyai kekuatan dan fungsi sendiri-sendiri. Ada yang memiliki pengaruh untuk menguatkan volume roti, kelembutan, bentuk, dan tekstur. Emulsifier pada umumnya ditambahkan dalam bread improver atau lemak tertentu.

Baking Powder

Baking powder merupakan bahan pengembangan kimia. Jenis bahan pengembang ini merupakan campuran dari sodium bikarbonat yang ditambahkan dengan salah satu jenis asam. Dan untuk penggunaannya sebaiknya menggunakan baking powder double acting, karena jenis baking powder ini bekerja dua kali yaitu pada waktu pengadukan atau pada waktu adonan dibiarkan dan pada waktu pengadukan atau pada waktu adonan dibiarkan dan pada waktu dipanggang atau digoreng.

Crumb Softener

Crumb softener merupakan salah satu bahan tambahan yang berfungsi menghaluskan dan melembutkan remah roti.

Keju

Keju merupakan salah satu bahan tambahan yang mahal harganya, selain membeli nilai nutrisi keju juga dapat memberikan aroma, rasa yang lezat, memberikan tampilan yang cantik pada roti. Ada bermacam-macam keju yang dijual di pasaran.

Semoga informasi di atas tentang “Kenali Bahan Baku Untuk Menghasilkan Produk Roti Yang Berkualitas” bisa bermanfaat.

Baca juga:

2 thoughts on “Kenali Bahan Baku Untuk Menghasilkan Produk Roti Yang Berkualitas”

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.