Hampir setiap masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan maupun usia menjadi penggemar berat sajian asli Tionghoa ini, terbukti dengan banyaknya penjual bakso yang kita jumpai di seluruh penjuru kota mulai versi gerobakan hingga outlet di mall-mall. Karena hal tersebut Bakso Boedjangan yang memiliki ciri khas menu dengan racikan daging asli dan bahan berkualitas mampu membius pecinta bakso untuk selalu ingat bahkan menawarkan bisnis kemitraan dengan banyak meraup keuntungan.
Awal Mula Usaha Bakso Boedjangan
Berawal dari kegemarannya akan bakso serta kecermatannya dalam membaca peluang permintaan pasar akan bakso yang makin meningkat membuat Dian Malinda Ariyani berani menggeluti bisnis berjualan bakso. Dan dengan dibantu data, forecasting serta patner-patner bisnis yang kuat maka tepatnya di bulan Januari 2015 lalu berdirilah outlet Bakso Boedjangan di daerah Bandung.
Dian sendiri sengaja menamai usahanya dengan nama Bakso Boedjangan dikarenakan Boedjangan identik dengan seorang pemuda yang ganteng secara fisik dan disukai, digandrungi, digilai bahkan dikejar-kejar oleh wanita (penggemarnya) dan membuat kangen selalu. “Saya ingin bakso yang saya jual memiliki keidentikan seperti Boedjangan juga yang disukai, digandrungi, digilai, dikejar-kejar dan mampu membuat konsumen kangen selalu untuk datang dan menikmati Bakso Boedjangan”, jelas Dian.
Keistimewaan Bakso Boedjangan
Ingin tampil beda dengan pebisnis sajian bakso pada umumnya maka Dian pun menyajikan beberapa sajian yang berbeda yaitu bakso yang dibuat dengan komposisi dominan daging sapi asli, isi keju dalam bakso besar keju kami dibuat dari olahan keju rahasia yang kami develop sendiri sehingga keju mencair saat bakso dibelah, isi cabe pedas dalam bakso kami dibuat dengan bahan dasar cabe rawit terbaik. Hal tersebut juga terlihat dari varian menu yang disajikan yang tak hanya bakso original saja karena ada menu nasi + bakso, menu yamin dan menu makanan penutup (dessert). Varian tersebut antara lain Bakso (Bakso Super Keju, Bakso Super Pedas, Bakso Super Urat dan Bakso Kecil), Nasi + Bakso (Nasi Bakso Saus Teriyaki & Nasi Bakso Bolognaise), Menu Yamin (Yamin Asin, Yamin Manis, Black Yamin & Yamin Hijau) ada juga makanan penutup seperti Es duren kesepian (durian Medan asli tanpa biji yang dipadu dengan saus vanilla) dengan harga berkisar mulai dari Rp 17.500 hingga Rp 20.000 per mangkok.
Peluang Usaha Kemitraan
Kesuksesan Dian dalam melahirkan produk bakso yang inovatif ini mampu menghasilkan omzet yang luar biasa setiap bulannya. Dan jika Anda ingin menjadi bagian kemitraan bisnis ini ditawarkan dengan investasi sebesar Rp 175 juta selama 10 tahun.
Info lebih lanjut mengenai usaha kuliner bakso ini, hubungi:
Bakso Boedjangan (Andi)
Jalan Burangrang No.38, Burangrang, Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40262
Tlp : 081310279841 / 081 2222 77 800
Baca juga:
- 30 Peluang Bisnis Franchise / Waralaba Mie Ayam dan Bakso
- Apeng Orinanto ~ Sukses Jalankan Usaha Franchise Bakso Benhil
- Tangkap Peluang Bisnis Bersama Mie Ayam Padang & Bakso Urat Uncu Jaya, Dua Bulan Balik Modal
- Intip Peluang Bisnis Bersama Bakmi Ranjau ~ Waralaba Bakso Super Pedas
- Tangkap Peluang Usaha Bakso, Ikuti Tips Jitu Cara Memulai Usaha Bakso