Besarnya animo masyarakat terhadap bisnis franchise / waralaba menarik minat banyak pelaku usaha unutk mengembangkan usahanya dengan menawarkan kerja sama franchise / waralaba. Bahkan banyak Pewaralaba yang menawarkan paket investasi murah dan cepat balik modal yang terbukti mampu menarik minat calon Mitra. Memang dengan membeli sebuah franchise / waralaba murah peluang untuk balik modal cepat memang lebih besar.
Baca: Usaha Waralaba / Franchise ~ Jangan Tergiur Iming-iming Murah dan Cepat Balik Modal
Kecenderungan yang terjadi di masyarakat membeli franchise / waralaba adalah dengan mempertimbangkan modal kecil dan cepat balik modal. Faktanya franchise / waralaba yang menawarkan paket investasi terjangkau dengan target balik modal cepat akan lebih disukai calon Terwaralaba. Lantas apa yang harus diperhatikan sebelum memilih waralaba yang menawarkan janji cepat balik modal? Jawabannya cukup simpel yakni melakukan investigasi tentang waralaba yang akan Anda beli.
Pertama, berapa besar investasinya. Sebagai pemula disarankan Anda memilih investasi yang tidak terlalu besar. Kecuali merek yang Anda pilih benar-benar terkenal dan Anda yakin Pewaralaba (pemilik merek) bertanggung jawab penuh seperti manajemen dijalankan oleh Pewaralaba. Dengan investasi yang terjangkau atau brand terkenal, maka peluang Anda untuk cepat balik modal akan semakin besar.
Kedua, pilih waralaba yang lagi tren, sesuai dengan hobi atau hal yang Anda senangi. Selain Anda akan senang dalam menjalankan usaha tersebut, produk yang ditawarkan juga memang sedang tren di masyarakat sehingga lebih mudah memasarkannya.
Ketiga, cari informasi lokasi mana yang cocok untuk membuka usaha waralaba tersebut agar sesuai dengan pangsa pasar yang hendak dituju. Missal saja Anda punya lokasi dekat kampus, rasanya waralaba laundry atau jajanan bisa jadi pilihan.
Keempat, perhatikan support apa saja yang diberikan Pewaralaba kepada mitranya. Pasalnya jika Anda mengalami kesulitan atau kendala dalam menjalankan usaha waralaba, maka orang pertama yang layak Anda mintai pendapat adalah Pewaralaba.
Kelima, perhatikan waktu balik modalnya, apakah realistis atau terlalu dibuat-buat. Perhatikan biaya-biaya apa saja yang harus dibayarkan Terwaralaba (Mitra) pada pemilik merek (Pewaralaba). Tentu hal ini akan berdampak pada keuntungan bersih yang bisa dicapai dan waktu balik modal.
Terakhir, sebaiknya mengutamakan waralaba yang telah memiliki branding yang kuat dan terbukti telah diterima masyarakat agar memudahkan Anda dalam menawarkan produk atau jasa yang Anda jual nantinya.
Baca juga: