Terjun ke dunia bisnis khususnya penjualan keperluan hidroponik tidak disangka oleh Yuliana. Awalnya, wanita yang akrab disapa Yulia ini hanya menyalurkan hobinya bercocok tanam dan untuk memenuhi keperluan sayur sehari-hari. Namun tren bercocok tanam dengan hidroponik yang sedang booming beberapa tahun belakangan membuat Rumah Hidroponikku yang dikembangkan sejak satu setengah tahun yang lalu ini terus berkembang. Seperti apa perjalanan Yulia dalam mengembangkan usahanya hingga memiliki pasar di seluruh Indonesia.
Awal Usaha Hidroponik
Terbatasnya lahan terutama di perkotaan membuat pertanian hidroponik (menggunakan media tanam air) menjadi pilihan. Karena itu tidak heran bila beberapa tahun terakhir pertanian hidroponik banyak dilirik masyarakat untuk menyalurkan hobi mereka dan juga untuk memenuhi kebutuhan sayur sehari-hari. Selain itu, dengan mengandalkan pertanian hidroponik masyarakat akan mendapatkan keuntungan tambahan karena di pasaran harga sayur hidroponik 4-5 kali lebih mahal dibandingkan dengan sayuran yang ada di pasaran.
Peluang besar di pertanian hidroponik coba dilirik Yuliana dengan terjun ke bisnis penjualan bibit dan perlengkapan hidroponik sejak 1,5 tahun yang lalu. Diungkapkan Yulia, pilihannya terjun ke usaha hidroponik tidak disangka sebelumnya. Yulia yang menyukai dunia hidroponik karena hobi dan untuk memenuhi kebutuhan sayur sehari-hari mulai melirik usaha ini karena permintaan pasar yang besar.
Karena berawal dari hobi, modal yang dikeluarkan Yulia hampir tidak ada. Ia hanya memanfaatkan pengetahuannya bercocok tanam hidroponik dan beberapa kenalan yang membuat berbagai perlengkapan hidroponik berkualitas. Walau merupakan usaha pertama, namun Yulia mengaku ini adalah usaha yang pas untuk dirinya. Selain karena hobi, permintaan yang besar membuat Yulia semakin yakin dengan usaha yang dijalankan.
Benih dan Peralatan Hidroponik
Jika awalnya Yulia hanya memanfaatkan hasil hidroponik untuk keperluan masak sehari-hari dan juga permintaan orang terdekat, namun dengan semakin banyaknya pesanan Yulia terus melengkapi produk yang ditawarkan. Mulai dari benih hingga paket peralatan hidroponik disiapkan Rumah Hidroponikku untuk para pecinta hidroponik.
Walaupun produk yang ditawarkan adalah produk impor namun Yulia tidak memberikan harga mahal pada konsumen. Seperti misalnya untuk benih sayur, dan buah dijual dengan harga Rp 3 ribu/sachet, benih bunga dan tanaman herbal Rp 5 ribu/sachet dan untuk benih cabai hias serta sayuran unik Rp 10 ribu/sachet.
Sedangkan untuk peralatan hidroponik yang ditawarkan antara lain Netpot Rp 1.500/pcs, polibag mini Rp 250/pcs, polibag sedang Rp 400/pcs, cocopeat Rp 8000/pack, rockwool Rp 300/pcs, nutrisi hidroponik Rp 15 ribu/pcs, nutrisi cair hidroponik Rp 25 ribu/set 300 ml, nutrisi hidroponik Rp 25 ribu/set 300 ml, nutrisi cair hidroponik Rp 20 ribu/set 200 ml, nutrisi cair komplit Rp 30 ribu/set 300 ml, nutrisi cair komplit Rp 25 ribu/set 200 ml, biopestisida alami Rp 13 ribu/botol, cairan anti rontok bunga Rp 13 ribu/botol dan lain sebagainya. Sedangkan untuk pemula, Yulia mempersiapkan harga paket starterkit yang bisa didapatkan dengan harga terjangkau.
Pada paket starterkit ini konsumen akan mendapatkan sekitar 15 macam sayuran lengkap dengan peralatan bercocok tanam hidroponik yang dibutuhkan. Untuk paket starterkit 8 lubang ditawarkan dengan harga Rp 85 ribu, 10 lubang tanam Rp 95 ribu, 12 lubang tanam Rp 110 ribu, starterkit regular Rp 75 ribu, starterkit mini Rp 65 ribu dan starterkit cabe hias Rp 95 ribu.
Kepuasan Pelanggan
Walau menjual dengan harga murah, namun Yulia tidak mengurangi kualitas produk yang ditawarkan. Hal tersebut tidak lepas dari prinsip usaha menjaga kepuasan pelanggan yang selalu ia pegang teguh selama 1,5 tahun menjalankan usahanya. Dengan keuletan dan berbagai kelebihan tidak heran bila dalam satu hari paling tidak Yulia bisa mengirimkan 25 pesanan ke konsumen dengan omset sekitar Rp 2,5 juta atau Rp 75 juta sebulan. Kini untuk menjalankan usahanya Yulia dibantu oleh 4 orang karyawan yang bekerja di masing-masing bidangnya.
Menjaga kepuasan pelanggan bisa dibilang sangat dipegang teguh oleh Yulia, bahkan hingga rela mengalami kerugian demi untuk memberikan kepercayaan dan kepuasan para konsumennya. Pernah satu hari kiriman barang pesanan konsumen tidak sampai ke tangan konsumen, dan Yulia langsung mengirimkan lagi barang yang telah dikirimnya.
Belajar dari pengalaman tersebut, masalah pengiriman menjadi kendala utama karena itu Yulia selalu memperhatikan setiap pengiriman barang yang ia lakuakn kepada para konsumennya. Bukan hanya di sekitar Jabodetabek, saat ini konsumen Rumah Hidroponikku datang dari hampir seluruh daerah di Indonesia, mulai dari beberapa kota di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga ada konsumen yang datang dari Papua.
Kesuksesan Yulia dalam menjalankannya juga bisa dilihat dari kerja sama yang dilakukan dengan salah satu pusat wisata air yang ada di Bekasi, Jawa Barat. Saat wahana bercocok tanam hidroponik dan sekaligus tempat belajar hidroponik kepada para pengunjung wahana tersebut.
Info lebih lanjut mengenai usaha hidroponik ini, hubungi :
Rumah Hidroponikku
Condet, Jakarta Timur
Tlp : 085217038245
Website : http://griyahidroponikku.blogspot.co.id
Baca juga:
- Budidaya Ikan dan Sayuran Dengan Sistem Akuaponik ala Yusuf Randi, Pemilik Randi Farm
- Kusumaningrat, Pembudidaya Buah Naga Hitam Organik ~ Sebulan Panen Bisa Sampai 20 ton
- Peluang Usaha Budidaya Beras Hitam Organik Yang Menjanjikan dan Menguntungkan
- Hendi Rustandi, Pembudidaya Buah Jeruk Dekopon ~ Pasok ke Distrubutor Buah dan Swalayan Lokal
- Teknik Budidaya Jambu Air Kancing ala Rasmidi Dengan Pola Tanam Buah Dalam Pot