Aldi Ferdian, Pemilik Cakradhara Group ~ Sukses Banyak Usaha, Kini Berbagi Dengan Wirausahawan Muda

Pengalaman 12 tahun bekerja di dunia perbankan dan kerap bertemu dengan para pengusaha adalah waktu yang cukup bagi Aldi Ferdian untuk bisa belajar. Karena itu sejak tahun 2010, Aldi bersama rekannya mulai membangun kerajaan bisnis. Dalam waktu 6 tahun, Cakradhara Group berkembang dengan 9 bidang usaha mulai dari production house, koperasi, yayasan yatim piatu, restoran hingga yang paling baru program wirausaha muda kreatif yang siap memberikan bantuan pada wirausaha muda untuk bisa berkembang membangun usaha. Seperti apa Aldi Ferdian menjalankan usahanya?

Bosan Menjadi Karyawan

Bagi Aldi Ferdian, menjadi pelaku usaha sukses dengan 9 lini bisnis tidak terpikirkan sebelumnya. Pasalnya pilihan untuk terjun ke dunia bisnis merupakan sebuah keputusan yang dilatarbelakangi kebosanan dengan dunia kerja yang sudah dilakoninya selama 12 tahun. “Saya bekerja di dunia perbankan selama 12 tahun, dan karena sudah jenuh dengan pekerjaan yang ada saya putuskan untuk keluar dan membangun usaha,” ujar Aldi.

Pengalaman kerap bertemu dengan  pengusaha ketika masih bekerja di salah satu bank swasta membuat Aldi banyak belajar. Berbekal pengalaman itulah, Aldi dan beberapa orang rekannya memutuskan untuk membangun sebuah usaha.

Tepatnya sekitar tahun 2010, Aldi mulai mendirikan sebuah production house dengan nama Vizwerk. Dengan bermodalkan list phone book yang dimiliki Aldi mulai memperkenalkan usahanya. Alhasil Vizwerk, mulai mendapatkan klien yang sebagian besar adalah kenalan dan juga bank di mana Aldi pernah bekerja.

9 Bidang Usaha

Dengan semakin banyaknya proyek yang dikerjakan, membuat Vizwerk mulai menambah karyawan, dari yang tadinya hanya satu dalam waktu sekitar 1 tahun karyawan bertambah menjadi belasan orang.

Aldi Ferdian, Pemilik Cakradhara Group ~ Sukses Banyak Usaha, Kini Berbagi Dengan Wirausahawan Muda

Melihat karyawan yang semakin bertambah, dan sadar bahwa kebutuhan karyawan yang beragam, membuat Aldi Ferdian berpikir untuk mendirikan koperasi simpan pinjam untuk memenuhi kebutuhan dana karyawan mulai untuk biaya rumah tangga hingga untuk pembelian kendaraan bermotor dan juga rumah tinggal.

Menurut Aldi, koperasi dengan nama Danus ini terus berkembang, bukan hanya melayani kredit karyawan melainkan juga mulai masuk ke ekonomi pasar. Walaupun sudah menganut sistem syariah, namun untuk lebih memberikan nilai pada usaha yang dijalankan Aldi dan teman-teman juga mendirikan yayasan yatim piatu Hayatus Salam di tahun yang sama. “Yayasan ini kita bangun untuk berbagai hasil pendapatan usaha yang dijalankan, dan Alhamdulilah saat ini ada 120 anak yatim yang kita bina mulai dari kelas Paud hingga TK,” tambahnya.

Tak hanya itu, pemuda yang satu ini terus mencoba melebarkan sayap usahanya. Mulai dari membangun properti di daerah Cibodas, perkebunan jamur yang berada di daerah yang sama, restoran, travel dan beberapa bidang usaha lainnya. Semua bidang usaha tersebut selain terinspirasi dari kebutuhan para karyawan juga merupakan hasil pencarian usaha apa yang tepat untuk dijalankan.

Jamur Tiram

Tahun lalu Aldi Ferdian menggantungkan jalannya usaha dari bidang pertanian jamur karena bidang usaha lain sedang sulit berkembang. Dengan bermodalkan 14 kumbung jamur tiram Aldi mencoba untuk mempertahankan usahanya. Bukan hanya itu, pada saat hasil jamur berlimpah dan harga jual sangat rendah, Aldi memutuskan untuk memasukkan produknya ke modern market. “Ini baru berjalan 2 bulan lalu dan hasilnya memuaskan, paling tidak dalam 1 hari bisa mendapatkan 300-600 kg jamur tiram,” jelasnya.

Selain dari kumbung sendiri, Aldi juga akan mengajak para petani sekitar dengan memberikan edukasi agar para petani bisa mendapatkan hasil jamur berkualitas sesuai dengan permintaan pasar dan pastinya dengan harga yang layak. “Jamur kita juga kita olah dan kita tawarkan ke karaoke di sekitar sini sebagai cemilan para pengunjung,” tambah Aldi.

Wirausaha Muda Kreatif

Bagi Aldi Ferdian kesuksesan membangun usaha dalam kurun waktu 6 tahun menjadi berkah tersendiri. Karena itu, pada awal tahun ini Aldi mencoba membuat Program Wirausaha muda Kreatif sebagai ajang untuk berbagai ilmu dan memberikan bantuan modal pada mereka dalam mengembangkan usaha.

Program yang satu ini memang didukung penuh oleh koperasi Danus sebagai lembaga yang siap memberikan bantuan modal pada para pelaku usaha. “Saya lihat saat ini banyak pelaku usaha yang memiliki masalah pada modal dan pemasaran karena itu kita masuk ke sana untuk membantu mereka,” ungkapnya.

Menurut Aldi syarat untuk bisa mendapatkan modal usaha tidak sulit. Yang penting memiliki usaha dan memiliki prospek menjanjikan. Untuk prosesnya sendiri, pelaku usaha bisa mengirimkan proposal ke pada pihak Cakradhara dan bila disetujui pelaku usaha bisa bertemu dengan pihak Cakradhara. Untuk maksimal modal yang diberikan pada tahap awal sekitar Rp 20 juta.

Dalam program ini, Aldi memberikan syarat bagi mereka yang sudah mendapatkan kucuran modal diwajibkan bisa mengembangkan usaha dalam waktu 3 bulan dengan penilaian nilai aset yang dimiliki. Bila hal tersebut terjadi, maka pelaku usaha bisa mengajukan penambahan modal usaha. Selain itu dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, pelaku usaha juga harus memiliki pelaku usaha binaan agar bisa sharing informasi dan knowledge yang dimiliki sehingga bisa mengembangkan usaha. “Semakin banyak binaan maka akan semakin banyak yang bisa dibantu begitu juga akan berpengaruh pada hasil yang di dapat,” ujarnya.

Walau baru dikembangkan Februari lalu, namun Aldi sangat optimis dengan program ini. Hal tersebut bisa dilihat dari kerja sama dengan lembaga terkait untuk menjaring para wirausahawan, salah satunya dengan kampus Mercubuana.

Sering Ditipu

Kesuksesan Aldi membangun usaha dengan lebih dari 200 orang karyawan saat ini bukan tanpa kendala dan rintangan. Berbagai kegagalan dalam merintis usaha dan mengalami kerugian dalam jumlah besar kerap dialaminya. Salah satunya ketika gagal membangun sebuah usaha berbasis Teknologi Informasi yang akhirnya berhenti di tengah jalan karena untuk mengembangkan bisnis tersebut membutuhkan modal yang sangat besar.

Namun dengan tekat kuat dan yakin bahwa setiap rejeki sudah diatur oleh Allah SWT, membuat Aldi terus bangkit dan membuat terobosan baru dalam membangun kerajaan bisnisnya.

Dan semua hal tersebut juga tidak lepas dari kunci suksesnya yaitu terus yakin dengan kemampuan yang dimiliki, jangan berhenti untuk bermimpi, dan yang pasti selalu disertai dengan action agar mimpi tersebut dapat terwujud.

Baca juga:

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.