Memiliki sebuah usaha merupakan idaman banyak orang termasuk mereka yang telah memiliki jabatan tinggi di sebuah perusahaan, salah satunya Tukino. Bosan dengan rutinitas bekerja sebagai Production Manager di perusahaan eksportir, Tukino memutuskan banting setir membuka usaha pembuatan karpet rasfur. Karpet dengan busa/matras yang dibalut bulu-bulu tebal bermotif menarik memang sedang jadi tren. Lewat jalur keagenan, usaha yang dirintis sejak 2013 ini berkembang pesat. Berkat kerja kerasnya, Tukino mampu meraup omset Rp 500 juta/bulan dan telah memiliki pabrik pembuatan karpet di daerah Sukabumi, Jawa Barat. Bagaimana kisah sukses perjalanan usaha karpet rasfur ini?
Awal Usaha Karfet Rasfur
Permintaan yang besar terhadap produk karpet sebagai pelengkap ruang tamu maupun kamar tidur menarik minat Tukino untuk terjun ke usaha tersebut. Tepatnya di awal tahun 2013, Tukino yang awalnya bekerja di perusahaan eksportir dengan jabatan Production Manager memutusakan berhenti bekerja dan banting setir menjadi seorang pengusaha.
Produk karpet rasfur yang dikembangkan Tukino memang masih jarang dilirik oleh pelaku usaha lain. Karpet yang terbuat dari kain rasfur atau kain yang biasa digunakan untuk membuat boneka memang sangat cocok dijadikan karpet yang nyaman digunakan. Karpet ini pun dibuat lebih tebal karena menggunakan busa/matras yang nyaman digunakan. Tak heran bila karpet rasfur ini banyak dicari masyarakat.
Dengan modal sekitar Rp 10 juta, Tukino memulai usaha. Modal tersebut digunakan untuk membeli bahan baku, mesin jahit khusus untuk membuat boneka, dan menggaji tiga orang karyawan. Namun, karena kurangnya pengetahuan seputar usaha pembuatan karpet rasfur, Tukino banyak menemukan kendala mulai dari pemilihan bahan, isi karpet hingga bahan alas karpet yang baik.
Inovasi di Motif
Untuk bahan baku, Tukino menggunakan kain rasfur dengan ketinggian bulu 1,5 mm dan busa dengan density sebesar 22-24 yang terdiri dari tiga pilihan ketebalan yaitu 1 cm, 3 cm serta 6 cm.
Untuk bagian bawah karpet, Tukino yang awalnya menggunakan lapisan bintik anti slip, menggantinya dengan bahan kulit sintetis yang tidak licin di lantai, tahan air serta tidak lembab walapun lama dipakai di lantai.
Tak cuma unggul di bahan, varian motif yang dikeluarkan pun menjadi salah satu nilai jual. Ada dua model karpet yang dibuat yaitu bentuk persegi dengan ukuran 2 x 1,4 meter dan model kepala boneka dengan ukuran yang hampir sama.
Sementara itu motif yang ditawarkan sangat menarik minat dengan motif karakter seperti Frozen, Mickey Mouse, Hello Kitty, Minions, Winnie The Pooh, Angry Bird sampai Doraemon. Serta motif lain seperti bunga, rainbow, kotak-kotak, kulit hewan, polkadot, dan beberapa motif lainnya.
Bicara soal harga, karpet rasfur dijual dengan harga Rp 700 ribu yang terdiri dari 1 karpet, 1 keset dan 2 bantal hingga Rp 1,2 juta yang terdiri dari 5 bantal, 1 karpet, 2 bantal kaki, 1 guling dan 1 keset. Dari kedua paket tersebut, hampir keduanya mendapatkan respons yang baik dari konsumen tergantung kebutuhan masing-masing.
Bangun Pabrik dan 500 Agen
Baru 3 tahun berjalan, namun produk karpet rasfur produksi Tukino sudah bisa menjadi leader di usaha sejenis. Hal tersebut bisa dilihat dari penjualan yang terus meningkat setiap bulannya yang saat ini mencapai 840 pcs karpet dengan omset sekitar Rp 588 juta. Selain itu, untuk menunjung produksi saat ini Tukino sudah memiliki pabrik pembuatan karpet.
Kesuksesan yang diraih Tukino saat ini, juga tidak lepas dari sistem pemasaran yang dilakukan. Selain menggunakan pemasaran langsung, melalui media online dengan membuat website www.pabrikmatrasboneka.com, Tukino juga membuka sistem kerja sama keagenan guna memperluas pemasaran karpetnya.
Syarat untuk menjadi Agen tidak sulit, hanya melakukan pembelian awal sebesar Rp 2 juta untuk Agen Kecil, Rp 30 juta untuk Agen Sedang, dan Rp 200 juta untuk Agen Besar. Dengan investasi tersebut, semua Agen akan mendapatkan katalog, brosur, daftar harga, serta jumlah karpet yang didapat berdasarkan nilai investasi yang ditanamkan.
Di luar perkembangan Mitra Agen yang sangat pesat, ternyata Tukino pernah mengalami masa sulit dengan sistem pemasaran yang dibuat. Di awal usahanya, sistem keagenan tanpa syarat yang ditetapkan Tukino pernah dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Banyak di antara mereka yang mengatas namakan Agen Matras Boneka, namun setelah pemesan mentransfer uang pada Agen barang yang dipesan tidak pernah dikirimkan. Hal tersebut tidak membuat Tukino patah semangat dan dijadikannya sebagai pelajaran untuk memperbaiki diri dan sistem yang ia gunakan.
Berminat menjadi agen usaha karpet rasfur ini? Info lebih lanjut hubungi :
Pabrik Matras Boneka
Mutiara Gading Timur, Blok K2 No. 9, Mustika Jaya – Bekasi
Telp/WA : 081311418697
BBM : 54527198, 2BB825B1
Email : info@pabrikmatrasboneka.com
Web : www.pabrikmatrasboneka.com
Baca juga: