Melihat kebutuhan rumput hias yang tak pernah surut untuk taman minimalis, baik di rumah, kantor, maupun sekolah, membuat Sutarno tertarik terjun ke dalam usaha ini. Rumput gajah mini ia budidayakan dengan sistem tanam daun rapat. Tidak hanya sebatas budidaya saja, ia juga menawarkan jasa penataan taman minimalis. Seperti apa perjalanan usahanya dan bagaimana prospeknya ke depan?
Awal Usaha Rumput Gajah Mini
Melihat kebutuhan tanaman hias yang permintaannya tak pernah surut untuk menghiasi taman minimalis, baik di rumah, kantor, maupun apartemen membuat para pelaku usahanya selalu kebanjiran order, salah satunya ialah jenis tanaman hias rumput gajah mini yang sangat asri dan sedap dipandang jika dipadupadankan dengan taman minimalis.
Hal tersebut menjadi peluang agribisnis menngiurkan yang dilirik Sutarno. Melihat celah pasar yang cukup potensial, pria yang akrab disapa Tarno ini lantas membudidayakan tanaman rumput gajah mini. Terlahir dari keluarga petani menjadi bekal utama bagi Tarno untuk menggeluti bisnis rumput gajah mini lebih serius, sejalan dengan pengalamannya kini Tarno pun telah berkembang menjemput kesuksesan di bawah bendera Sawang Ijo Asri besutannya sejak 2008.
Perjalanan usahanya, dimulai dengan menyewa lahan seluas 200 meter2 milik tetangganya yang berada di bilangan Pengasinan, Sawangan, Depok Jawa Barat dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp 500 ribu sebagai modal awal untuk dibelikan bibit 25 meter2 seharga Rp 625 ribu, dan membeli pupuk NPK seharga Rp 75 ribu di toko pertanian dekat tempat tinggalnya. Total modal keseluruhan ia keluarkan senilai Rp 1.2 juta.
Budidaya rumput gajah mini dilakukan Tarno secara sederhana dalam skala rumah tangga di lahan terbatas dan terbilang tidak memerlukan modal yang besar. Seiring dengan meningkatnya permintaan rumput hias dan persaingan yang mulai terasa, Tarno mulai menerima jasa penanaman rumput gajah mini di rumah-rumah sebagai service tambahan pada konsumen. Prospek usaha ini diakui Tarno memiliki peluang usaha yang cerah, bagus dan selalu menguntungkan selama perumahan dan properti terus berkembang dan sedang trennya bangunan minimalis selalu membutuhkan rumput hias sebagai penutup lahan halamannya.
Selain prospeknya yang cemerlang, Tarno memilih rumput gajah mini untuk dibudidayakan karena pemeliharaan rumput ini sangat mudah, cepat panen dan tidak membutuhkan lahan luas, serta permintaannya yang tak pernah surut. Kini lahan yang ia kelola sudah lebih dari 1.000 meter2 yang berlokasi di daerah Pengasinan, Depok Jawa Barat.
Karakter Rumput Gajah Mini
Rumput hias yang dibudidayakan Tarno yaitu jenis rumput gajah mini (Axonopus compressus) yang memiliki karakter unik jika dilihat dari pola pertumbuhannya. Daunnya tidak tumbuh ke atas, melainkan menyamping. Bertekstur kasar namun empuk saat diinjak. Daunnya pendek seghingga tidak perlu sering dipangkas, selain itu warnanya lebih hijau dari rumput lain. Jenis rumput ini tahan penyakit dan mampu bertahan di sekitar tanaman liar (gulma) seperti rumput teki yang tumbuh di sekitarnya.
Syarat tumbuh rumput hias ini cukup fleksibel karena mampu bertahan terhadap suhu lingkungan antara 15-35 derajat CelsiusĀ dengan intensitas curah hujan sedang. Untuk lahan yang digunakan sebaiknya pilih jenis tanah merah tak berlempung. Supaya saat musim kemarau tidak mengeras dan saat panen tanah tidak mudah menggumpal.
Budidaya rumput gajah mini yang dilakukan Tarno menggunakan peralatan yang terbilang sederhana yakni hanya berupa cangkul, arit (pancong kecil) dan gembor untuk menyiram. Peralatan tersebut sudah dimiliki Tarno sejak lama. Di bagian pemupukan Tarno menggunakan pupuk kandang dari kotoran ayam yang dibeli di seputar Parung seharga Rp 10 ribu/kg. Tarno tidak menggunakan obat-obatan karena rumput gajah mini tergolong tanaman hias yang tahan hama dan kebal penyakit.
Keunggulan rumput gajah mini yaitu lebih indah dan terkesan eksklusif jika dipandang karena daunnya yang sangat seragam baik warna maupun ukuran dan sangat teratur pola arah daunnya. Sifat tumbuhnya bisa dijadikan indicator sistem drainase lingkungan baik rumah, maupun perkantoran. Perawatan rumput ini juga mudah dan tidak memerlukan perawatan berbiaya mahal selain itu memiliki tingkat kegagalan panen yang minim.
Harga Rumput Gajah Mini
Harga ditentukan Tarno, yaitu harga rumput gajah mini yang dibeli konsumen langsung di lokasi penjualannya, harga jual rumput gajah mini Rp 15 ribu/meter2. Penjualan rumput hias berdasar ukuran per meter2, rumput ini dijual dalam ukuran per mobil jenis pick up atau sebanyak 100 meter2 bisa mendapatkan discount dengan diberi alas berupa lembaran karung.
Sedangkan untuk jasa pemasangan rumput gajah mini diberikan harga per meter2 Rp 25 ribu dengan garansi keawetan rumput selama satu bulan. Saat ini Tarno baru melayani dan menerima jasa pemasangan rumput dari daerah Jabodetabek dan Karawang.
Biasanya jasa pemasangan rumput hias milik Tarno paling banyak diorder untuk rumah pribadi karena lebih cepat uangnya daripada jasa pemasangan untuk instansi atau perusahaan. Selain itu, Tarno juga menawarkan jasa layanan penyewaan tanaman hias (seni penataan ruang).
Pemasaran
Di awal usaha Tarno hanya mengharapkan konsumen dari petani yang datang ke lahan miliknya untuk membeli benih maupun indukan gajah mini. Tidak menunggu lama-lama dalam waktu seminggu sudah ada pembeli dengan harga per meter2 Rp 25 ribu. Dari situlah usaha Tarno mulai berkembang dan selalu didatangi oleh konsumen asal Jakarta dan Depok. Untuk melebarkan sayap usahanya, Tarno mulai mempromosikan rumput gajah mininya sekaligus jasa pemasangan melalui internet.
Dalam proses produksi dari budidaya sampai jasa pemasangan rumput Tarno dibantu oleh dua karyawan tetap digaji sesuai UMR kisaran Rp 2 juta dan beberapa karyawan lepas dengan sistem gaji Rp 90 ribu per hari apabila ada order banyak. Dalam sebulan Sawang Ijo Asri milik Tarno ini bisa mendapat omset sekitar Rp 30-40 juta dengan keuntungan bersih sebesar 80%.
Baca juga:
- Peluang Usaha Budidaya Beras Hitam Organik Yang Menjanjikan dan Menguntungkan
- Teknik Budidaya Jambu Air Kancing ala Rasmidi Dengan Pola Tanam Buah Dalam Pot
- Deni Hadian, Pembibitan Jeruk Dekopon ~ Kewalahan Penuhi Permintaan Hingga 2000 Bibit per Bulan
Kendala Usaha
Tarno biasanya mengalami kendala pada SDM saja. Hal tersebut disiasati dengan terlebih dahulu mencari karyawan yang bersedia kotor-kotoran dalam pekerjaan bidang pertanian dan diberikan pengarahan edukasi rumput teki.
Kendala lain ialah lahan budidaya rumput hias yang dikelola luasnya tidak begitu besar hanya sekitar 1000 m2. Sehinga Tarno sempat kewalahan ketika mendapat pembelian rumput hias dalam jumlah besar. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya Tarno bekerja sama dengan petani di daerah Pengasinan, Depok, Jawa Barat.
Ke depannya, usaha dengan cara ini masih berpospek bagus, terbukti masih terus berdatangannya pihak yang membeli dan memesan jasa pemasangan rumput gajah mini di rumah baru. Rumput gajah mini yang memiliki fungsi sebagai ground cover.
Info lebih lanjut mengenai usaha rumput gajah mini ini, hubungi :
Sawang Ijo Asri (Tarno)
Jl. Raya Pengasinan, Plered, Kebon Kopi RT 01 RW 08 No. 75 Sawangan, Depok, Jawa Barat
Tlp : (021) 70057111, 08561577500
Baca juga:
terima kasih , sangat menginspirasi pak ,
Sama2 Pak Rio. Semoga sukses dalam bisnisnya.