Walau berawal dari hobi, namun usaha martabak yang dirintis Natasha Laroya sejak awal tahun 2015 yang lalu bisa sukses memikat pecinta kuliner tanah air. Rahasianya terletak pada keunikan rasa maupun bentuk yang tidak ditemui di usaha martabak pada umumnya. Dengan mengembangkan puluhan variasi rasa dan bentuk martabak yang menggugah membuat Martabak Gokil bisa terus berkembang dengan omset puluhan juta tiap bulannya. Apa rahasia usaha Martabak Gokil yang dirintis wanita yang akrab disapa Tasya ini?
Awal Usaha Martabak Gokil
Dengan rasa gurih tak heran bila martabak menjadi kudapan yang banyak disukai masyarakat tidak terkecuali Natasha Laroya. Bukan hanya martabak telur, wanita yang akrab disapa Tasya ini juga sangat menikmati martabak manis, sampai ia rela mengunjungi berbagai tempat yang menawarkan martabak dengan cita rasa berbeda.
Namun cita rasa martabak yang monoton baik martabak telur maupun manis, menginspirasi Tasya untuk berkreasi dan membuat martabak dengan cita rasanya sendiri. Selain itu pasar yang besar di usaha kuliner memperkuat niat wanita yang juga menjalankan usaha suplemen kesehatan ini untuk membuka usaha martabak.
Walaupun tidak memiliki latar belakang di usaha kuliner, dalam mewujudkan keinginannya Tasya tak main-main. Gadis berusia 26 tahun ini melakukan trial & error dan tes pasar selama 6 bulan untuk membuat berbagai varian martabak yang belum ada di pasaran. Selain itu, modal yang dikeluarkan pun tak tanggung-tanggung sekitar Rp 100 juta untuk membeli peralatan, bahan baku dan sewa tempat dan keperluan lainnya. Dengan mengusung konsep resto martabak, membuat usaha yang diberi nama Martabak Gokil mendapat tanggapan positif dari masyarakat sejak dibuka di awal tahun 2015.
Bentuk dan Rasa Unik Martabak Gokil
Sama seperti namanya, Martabak Gokil ini menyajikan berbagai inovasi menu martabak yang tak diperpikirkan sebelumnya. Bicara soal rasa, Martabak Gokil menyajikan cita rasa martabak yang berkualitas mulai dari tekstur martabak yang tidak kering (juicy) dan adonan kulit yang tidak terlalu berat.
Varian martabak yang ditawarkan sangat beragam mulai dari bentuk dan rasa. Mulai dari martabak manis yang terdiri dari Martabak Tebal Original, Martabak Pandan, Tebal Golde Coffee, Tebal Matcha, Martabak Bolu dan Martabak Tipker. Untuk toppingnya Martabak Gokil menawarkan belasan topping mulai dari cheddar, cokelat, nuttela, ferrero rocher, toblerone milk dan dark, ovomaltine, sesame seeds, skippy, pisang, kitkat green tea, almonds, blueberry, strawberry, jagung dan masih banyak topping unik lainnya.
Sedangkan untuk martabak gurih/asin, selain martabak klasik dengan 2/3/4 telur juga ada Hawaiian Curry yang berisi nenas segar, sayur dan daging, Crazy Crunhy Chili Cheese dan Mama’s Curry yang berisi jagung, sayur dan daging.
Harga Martabak Gokil
Harga yang ditawarkan cukup bervariasi. Varian martabak manis dijual dengan harga mulai dari Rp 24 ribu untuk Tipker, Rp 44 ribu untuk Tebal Original Basic, hingga Rp 67 ribu untuk Tebal Golden Coffee Basic.
Sedangkan untuk toppingnya dihargai Rp 3 ribu untuk Peanuts Tipker, Rp 15 ribu untuk Cheddar Cheese Tebal hingga Rp 89 ribu untuk Ferrero Rocher Tebal. Sedangkan untuk martabak asin mulai dari Rp 39 ribu untuk klasik 2 telur hingga Rp 99 ribu untuk Hawaiian Curry. Diungkapkan Tasya, harga yang diberikkan sesuai dengan kualitas rasa yang disajikan.
Walaupun harga yang ditawarkan jauh di atas martabak pada umumnya, namun dengan keunikan yang ditawarkan, membuat usaha martabaknya ini tidak pernah sepi pelanggan. Hal tersebut bisa dilihat dari omset yang didapat Martabak Gokil yang mencapai puluhan juta rupiah tiap bulannya.
Kendala Usaha
Seperti usaha kuliner pada umumnya, permasalahan yang kerap muncul pada usaha yang dijalankan Tasya yaitu dalam hal ketersediaan bahan baku. Harga bahan baku yang tidak stabil dan cenderung naik membuatnya mengurangi keuntungan yang diterimanya. Tasya pun melakukan perhitungan kebutuhan bahan baku yang tepat dan sesuai kebutuhan usahanya.
Selain kualitas produk yang ditawarkan, Tasya mengaku sistem pemasaran yang ia jalankan juga berpengaruh dalam perkembangan usahanya. Jika pada awal usaha, Tasya hanya memasarkannya dengan memberi tahu orang-orang terdekat seperti saudara, teman dan lain sebagainya. Namun, sekarang ini untuk lebih memperluas pasar, Tasyajuga mempromosikannya dengan memanfaatkan media internet seperti Facebook, Twitter, Instagram dan beberapa media sosial lainnya. Hal itu bertujuan agar usahanya dapat dikenal lebih luas lagi.
Perkembangan usaha yang dirasakan Tasya saat ini bisa dibilang tidak lepas dari prinsip usaha yang ia pegang. Tasya mengaku ada beberapa hal yang ia lakukan dalam menjalankan usahanya. Mulai dari rencana yang matang sebelum memulai usaha ini. Yakin dengan usaha yang dijalankan dan tidak perlu takut untuk memulainya. Serta yang paling penting ialah selalu bermimpi menjadi orang sukses karena hal tersebut dan mendorong semangat kita ketika meemui permasalahan dalam menjalankan usaha.
Info lebih lanjut mengenai peluang bisnis kuliner yang satu ini, hubungi :
Tasha (Martabak Gokil)
Bellagio Mall (Food Court) L03#07
Jl. Kuningan Barat Kav E4/3 Jakarta Selatan
Telp : (021) 30066500/085881666500
Website : www.martabakgokil.com
Twitter : martabak gokil
Facebook : martabakgokil
Baca juga: