Mendengar kata hot plate membuat kita teringat dengan sajian yang bernama steak yaitu daging ayam atau sapi yang disajikan panas dengan siraman saus dan ditambahi sayuran serta kentang sebagai pelengkapnya. Namun hal ini menjadi sajian yang berbeda di tangan pasangan suami istri Didit Bagas dan Heksa Rini yang menjadikan sajian hot plate menjadi aneka sajian hot plate yang nendang di lidah orang Indonesia, karena di usaha bisnis hot plate ini kita tidak akan menemukan sajian serba steak, namun melainkan sajian lengkap makanan seperti nasi goreng katsu, mi ayam jamur, cap cay tofu dan masih banyak lagi lainnya. Di mana dasarnya memang lebih condong ke menu-menu oriental. Dari sinilah pasangan ini meraih sukses sebagai pengusaha kuliner makanan.
Awal Mula Bisnis Hot Plate
Niat berbisnis yang awalnya hanya dari hobi sang istri yang suka jalan-jalan ke mall. Membuatnya mempunyai ide untuk membuka salah satu usaha di mall yang banyak diminati orang dan tentunya menguntungkan, sehingga akhirnya kami pun memikirkan untuk bisnis kuliner makanan karena bisnis ini selalu dicari orang sebagai salah satu kebutuhan utama manusia.
Bisnis ini yang dirntis dari tahun 2009 oleh pasangan suami istri ini makin lama makin berkembang dengan baik terlihat dari beberapa cabang usaha yang bisa kita jumpai di mall di kota pahlawan ini. Namun memulai bisnis ini tidaklah mudah bagi pasangan ini karena basic sekolah mereka berdua yang tak ada hubungannya dengan dunia makanan membuat mereka harus mencoba-coba sendiri beberapa resep makanan dan mencicipkan ke beberapa keluarga, kerabat dan rekan kerja membuat mereka akhirnya termotivasi untuk membuka usaha tersebut di tempat kerja manajemen ibu dua anak ini.
Suka & Duka Menjalani Usaha Kuliner Hot Plate
Berkembangnya bisnis hot plate ini memang tak pernah mereka duga sebelumnya, karena saat itu mereka berdua masih aktif bekerja di kantor sedangkan uasaha ini hanya dijadikan sebgagai usaha sampingan saja. Namun prospeknya yang besar serta berkembang dengan baik membuat pasangan suami istri ini keluar dari pekerjaan utama dan memutuskan untuk fokus berbisnis kuliner ini. Meski berat meninggalkan pekerjaan kantor terutama bagi Didit Bagas yang waktu itu sudah menjabat di posisi yang sangat nyaman di kantornya, namun pasangan suami istri ini yakin bahwa usaha yang didirikan ini bisa berjalan dengan baik terbukti beberapa cabang anak usahanya di beberapa mall seperti Royal Plaza, Tunjungan Plaza, Pusat Grosir Surabaya, Grand Pawukon, East Cost Center dan City Of Tomorrow Mall.
Tujuannya Untuk Membuka Lapangan Pekerjaan
Di balik kesuksesan pasangan ini mereka mempunyai tujuan yang sangat mulia, mereka sengaja membuka usaha ini untuk membantu para pencari kerja dengan pendidikan yang rendah. Para karyawan yang direkrut sebagai pegawai minimal lulusan SMP.
Mereka sangat mensyukuri usaha yang dijalankannya berjalan dengan sangat lancar dan dapat membantu untuk kesuksesan orang lain juga.
Varian Aneka Menu Hot Plate
Beberapa sajian aneka hot plate yang tersedia di Markas e Hot Plate memang hasil eksperimen sendiri yang telah teruji di dapur Markas e Hot Plate, di mana hasilnya juga bisa diterima oleh lidah orang Indonesia terbukti banyaknya peminat menu yang disajikan. Hal tersebut membuat pasangan suami istri ini mengembangkan menu mereka yaitu aneka ramen dan udon. Bisnis yang dijalani kedua pasangan ini juga mempunyai prospek yang sangat bagus, karena tiap bulannya mereka bisa menjual beberapa porsi yang tak mereka sangka sebelumnya.
Info lebih lanjut mengenai usaha hot plate ini, hubungi:
Markas e Hot Plate (Heska Rini/Didit Bagas)
Tlp/WA : 08113427340/0811360425
Pin BB : 523597CD
Facebook : Markas’e Hot Plate
Instagram : Markas’e Hot Plate
Baca juga: