Bisnis kuliner kaki lima memang besar keuntungannya. Selain harga sewa tempat yang murah, juga sangat terjangkau karena pangsa pasarnya yang juga cukup luas. Usaha gerobak kaki lima umumnya lebih cepat berkembang karena lebih mudah diingat dan mendapatkan pelanggan setia. Banyak juga pengusaha kuliner yang memulai usahanya dari gerobak ala kaki lima. Bahkan tidak sedikit brand/merk terkenal yang saat ini masih menjajaki pangsa pasar kaki lima. Hal ini menunjukkan, bahwa usaha gerobak kaki lima juga memerlukan riset kiat tertentu agar bisa sukses dan keberadaannya tidak menjadi masalah seperti yang terjadi di kota-kota besar saat ini. Terbatasnya lahan dan rumitnya birokrasi sering dianggap kendala dalam menjalankan kuliner ini.
Kiat sukses
Berikut ini kiat sukses menjalankan usaha gerobak kaki lima.
1. Lokasi yang tepat
Faktor utama dalam menentukan kesuksesan gerobak ala kaki lima adalah pemilihan lokasi yang tepat. Memilih lokasi juga harus memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut :
- Izin usaha
Izin usaha merupakan yang paling penting dalam keberlangsungan usaha gerobak kaki lima. Untuk bisa membuka lapak di tempat umum Anda harus mengantongi izin legal dari pemerintah. Jika nekat berdagang tanpa izin, maka siap-siap saja suatu saat usaha Anda bisa digusur karena dianggap menganggu ketertiban. Pastikan Anda mendapatkan izin usaha yang jelas dan dilindungi kekuatan hukum. Karena tidak sedikit kisah pedagang kaki lima yang sudah mengantongi izin usaha dan rutin membayar retribusi, pada akhirnya menjadi korban oknum tak bertanggung jawab. - Strategis
Lokasi usaha harus strategis agar memudahkan Anda dalam menjaring konsumen. Contoh lokasi usaha yang strategis adalah daerah perkantoran, pusat perbelanjaan, perumahan, dan tempat berkumpulnya para muda-mudi, dan tempat berkumpulnya para kuliner.
Letak yang sangat strategis, akan dilewati banyak orang, sehingga Anda akan lebih mengenal konsumen. - Biaya sewa
Besarnya biaya sewa tempat juga harus disesuaikan dengan kemampuan usaha Anda. Pilihlah tempat yang sekiranya cocok, strategis, namun harga sewanya masih terjangkau. Jika sulit, alternatifnya adalah menggunakan gerobak usaha yang semi permanen. Bahkan, jika memungkinkan Anda dapat bekerja sama dengan menyewa tempat dari rekan Anda. Misalnya saja rekan Anda memiliki usaha di sebuah ruko yang hanya beroperasi dari pagi hingga sore hari. Anda bisa saja memanfaatkan halaman ruko tersebut, di malam harinya untuk kegiatan usaha. Kerjasama seperti ini biasanya lebih menguntungkan.
2. Menentukan pangsa pasar yang tepat
Dalam memulai usaha sebaiknya tentukan siapa dulu yang menjadi target pasar Anda. Anda bisa memilih orang-orang seperti para karyawan, anak kuliahan, muda-mudi, para instansi pegawai. Setelah itu, tentukan harga jual produk yang tepat dan sesuai daya beli dari konsumen Anda.
Jika segmen yang dituju tidak jelas, Anda juga tidak bisa menentukan harga jual yang layak dan akibatnya Anda juga akan sulit menjaring pelanggan. Baiknya usaha kaki lima bisa dibangun dengan target untuk menjangkau semua kalangan tersebut agar keuntungan yang didapat lebih besar.
3. Fokus pada tahapan selanjutnya
Tidak hanya pada gerai merk terkenal, bisnis gerobak kaki lima juga bisa membuat cabang usaha. Yang perlu diingat ialah bisnis ini akan berkembang berdasarkan proses yang bertahap. Sehingga jangan tergoda untuk melakukan ekspansi bisnis dengan membuka banyak cabang di beberapa tempat sekaligus, karena hal tersebut akan membuat Anda sulit untuk fokus menjalankan bisnis. Sementara di satu sisi biaya operasional akan terus mengalami pembengkakan.
4. Fokus
Sebaiknya fokus terlebih dahulu dalam menjalankan satu cabang usaha. Ketika omzet sudah mengalir deras dan keuntungan kian bertambah tiap bulannya, barulan Anda bisa memikirkan untuk membuka cabang baru.
5. Tentukan waktu
Dalam usaha ala gerobak kaki lima ini, kemungkinan Anda tidak akan bisa berjualan secara permanen di lokasi tersebut karena ada kepentingan lain, kecuali izin yang diberikan memungkinkan Anda untuk membuka usaha tersebut sepanjang hari. Tentukanlah waktu berjualan yang tepat, misalnya siang hari pada saat jam istirahat kerja/sekolah atau pada malam hari saat jam pulang kantor.
6. Mental kuat
Sebagai seorang pengusaha kuliner kaki lima, Anda harus mempunyai mental yang tangguh. Mental tersebut harus dibangun sejak awal ketika memulai usaha. Karena dalam menjalankan kemungkinan Anda akan mengalami banyak kendala yang mungkin dihadapi dan resiko sebagai pengusaha adalah seorang pengusaha kaki lima harus memiliki mental yang sangat kuat agar dapat bertahan dan terus maju, caranya dengan banyak belajar dari berbagai pengalaman, perbanyak ilmu dan kegiatan ibadah harus tetap ditingkatkan.
Semoga informasi tentang “Kiat Sukses Menjalankan Usaha Gerobak Kaki Lima” di atas bermanfaat. Salam sukses!!
Baca juga: