Menjalankan program diet dengan mengonsumsi makanan sehat ternyata bisa memberikan nilai lebih. Ya, pengalaman tersebut dirasakan Kaisha Fridayassie yang memutuskan untuk terjun ke usaha catering sehat setelah menu makanan diet yang dibuat banyak diminati kerabat dan orang terdekat. Dengan menawarkan berbagai menu diet berkualitas membuat Kai’s Kitchen yang dirintis sejak Mei 2014 bisa berkembang. Walau hanya mengandalkan media sosial untuk pemasaran namun dalam satu bulan usaha ini bisa mengantongi omset hingga puluhan juta. Seperti apa Kai menjalankan usahanya?
Hanya Dengan Modal Rp 500 Ribu Mulai Jalankan Usaha Kai’s Kitchen
Sebagian besar wanita merasa sangat tidak percaya diri jika berat badan yang tidak ideal. Hal ini juga dialami Kaisha Fridayassie yang mengaku sempat minder lantaran bentuk tubuhnya berubah drastis pasca melahirkan anak keduanya.
Tak mau terus menjadi bahan candaan, wanita yang akrab disapa Kai ini mulai mencari solusi melangsingkan tubuh di internet. Namun bukannya mendapatkan solusi yang tepat, Kai justru banyak melihat produk yang menawarkan pil pelangsing tubuh. Padahal jika di konsumsi tanpa resep dan penggunaan yang tidak tepat, pil pelangsing tubuh tidak sehat dan berisiko terhadap kesehatannya ke depan.
Tak puas dengan solusi dari internet, ibu dua anak ini mencari solusi lain melalui buku dan konsultasi pada ibu mertuanya yang merupakan seorang herbalis. “Melalui dua referensi tersebut saya mendapatkan ilmu tentang diet yang baik dan sehat. Salah satunya Diet Mayo dengan cara tidak menggunakan makanan yang menggunakan makanan yang mengandung garam pada setiap makanan yang dikonsumsi,” ungkapnya.
Walau awalnya sulit lantaran terjadi perubahan rasa pada makanannya, namun cara ini ternyata cukup berhasil. Bahkan tak Cuma dirinya, lingkungan sekitarnya pun merasa takjub hingga ada yang tertarik untuk menjalani diet yang sama dengan memesan menu Diet Mayo padanya. “Jujur, tidak kepikiran buat dikomersialkan namun karena banyak yang pesan, akhirnya dibantu dengan suami saya memberanikan diri untuk menerima pesanan yang datang,” ungkapnya.
Saat memulai usahanya pada Mei 2014, Kai tidak mengeluarkan modal besar, hanya sekitar Rp 500 ribu. Modal itu digunakan untuk membeli sayur, buah dan lauk sedangkan untuk peralatannya mengandalkan peralatan rumah tangga yang sudah dimilikinya.
Menu Program Diet Yang Ditawarkan Kai’s Kitchen
Menurut lulusan D4 Desain Universitas Widyatama Bandung ini, Kai’s Kitchen hadir untuk memberikan alternatif bagi yang tidak mempunyai banyak waktu untuk menyiapkan menu sehat sendiri. “Kai’s Kitchen menawarkan berbagai menu sehat untuk kebutuhan sehari-hari hingga menu untuk program diet sesuai dengan kebutuhan,” ungkapnya.
Beberapa menu program diet yang disediakan antara lain Mayo Diet sebuah program penurunan berat badan yang paling banyak pemesanannya lantaran dpat menurunkan berat badan sebanyak 2-8 kg dalam waktu dua minggu saja. Lalu ada DASH Diet yang merupakan singktan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension, program diet yang sangat cocok bagi mereka yang memiliki masalah hipertensi, karena selain dapat menurunkan berat badan, program DASH Diet ini juga mampu menurunkan tekanan darah yang memicu penyakit jantung.
Selain itu ada pula catering Post Pregency Diet yang aman dilakukan oleh para ibu yang baru melahirkan dan sedang menyusui. “Di program ini kami menyusun dan menyesuaikan asupan kalori yang sesuai untuk konsumen, sehingga akan mendapatkan gizi yang seimbang bagi tubuh dan buah hati,” ungkapnya.
Sedangkan bagi mereka yang ingin menjalani program lanjutan agar diet yang dilakukan tidak sia-sia dan bentuk tubuh kembali semula, Kai’s Kitchen menawarkan program Balance Diet yang merupakan program lanjutan yang dirancang untuk menjaga berat badan tetap ideal setelah menyelesaikan program diet pertama. “Kami juga menyediakan Paleo Diet yang merupakan program diet dengan menu bebas dari bahan makanan yang mengandung gluten dan juga bride to be diet atau diet khusus bagi mereka yang ingin tampil sehat dan kulit lebih cerah pada saat hari-hari spesial,” ungkapnya.
Kai’s Kitchen Gunakan Bahan Alami dan Segar
Bicara mengenai produk, Kai menjamin produk catering-nya cukup sehat karena menggunakan sayur dan buah organik tanpa pestisida, begitu pula dengan lauknya yang bahan-bahan berkualitas tinggi. Contohnya menggunakan ayam organik dan daging sapi wagyu. “Selain segar, menu olahan diet kami tidak diolah secara berlebihan sehingga tetap mendapatkan banyak kandungan nutrisinya, dan tentunya halal,” ungkapnya.
Meski tidak menggunakan penyedap rasa seperti garam atau pun gula, Kai’s Kitchen menjamin menu olahan dietnya tidak akan terasa hambar, melainkan dapat memberikan sensasi baru dalam mengonsumsi makanan sehat, hal ini lantaran Kai’s Kitchen telah membuat racikan penyedap rasa alami yang jika disantap rasanya seperti menggunakan penyedap.
Untuk menjadi konsumen diet sehat Kai’s Kitchen, pelanggan terlebih dahulu menghubungi Kai dan melakukan pemesanan, soal harganya tergantung pada paket yang diambil. Misalnya untuk paket 2 minggu konsumen akan dikenakan harga mulai dari Rp 1,4 juta – Rp 1,7 juta, sedangkan untuk paket 1 minggu Kai mematok harga Rp 800 ribu – Rp 900 ribu. “ Selain paket mingguan, aku juga menyediakan paket harian dengan harga mulai Rp 65 rib – Rp 135 ribu,” ungkapnya.
Untuk setiap paketnya konsumen akan mendapatkan paket tiga kali makan untuk pagi, siang dan malam lengkap dengan botol air putih yang diisi buah-buahan (infus water). Sedangkan untuk pembayarannya, konsumen harus membayar minimal 50% diawal pemesanan dan sisanya bisa dilunasi sebelum paket berakhir.
Promosi dan Kendala Usaha
Berkaitan dengan promosi yang dijalaninya, Kai memberikan tugas untuk memasarkan produknya pada suami tercinta Vincentius Aditya yang memiliki latar belakang marketing. “Kalau untuk promosinya kita standar Cuma melalui BBM, WA dan media sosial saja,” ungkapnya.
Walaupun promosi yang dilakukan, namun bisa dibilang kemajuan Kai’s Kitchen sangat pesat. Hal tersebut tidak lepas dari pelayanan yang diberikan dan kualitas produk yang tetap terjaga. Dua hal tersebut menjadi poin penting dalam usaha yang dijalankan apalagi melihat usaha ini merupakan usaha jasa yang mana kepuasan konsumen adalah segala-galanya.
Dengan promosi dan servis yang diberikannya, tak aneh jika omset dari usaha yang didapat cukup besar yaitu berkisar Rp 20-40 juta setiap bulannya. “Saya yakin omset tersebut bisa bertambah seiring dengan semakin sadarnya masyarakat tentang makanan sehat,” tuturnya. Dari omset tersebut 60% dialokasikan untuk pengeluaran rutin seperti membayar gaji pegawai serta membeli bahan baku untuk operasional usaha.
Adapun untuk kendala yang dihadapi, Kai mengaku saat ini banyak konsumen baru yang biasanya akan kaget dengan menu diet yang memiliki rasa dan komposisi berbeda dengan menu yang biasa dimakan. Oleh karena itu untuk mengatasi hal tersebut Kai tidak segan melakukan pendampingan tanpa batas waktu, tujuannya tentu agar konsumen mendapat kepuasan dengan pelayanan dan produk cateringnya.
Info lebih lanjut mengenai usah catering dengan menu menu program diet ini, hubungi:
Kai’s Kitchen Bogor
Telp : 087883382611
Email : kaiskitchenbogor@yahoo.com
Twitter dan IG : @kaiskitchenbgr
Baca juga:
- Gracia Catering ~ Berawal Sebar Brosur, Kini Layani Ratusan Rantang Catering Sehat
- Qchen Diet Catering ~ Sukses Usaha Catering Lewat Strategi Promosi Endorse Artis
- Trimeats ~ Sukses Usaha Healthy Food Berkat Endorse Artis Hingga Masuk Mall
- Dini Hatta ~ Sukses Usaha Healthy Food Dengan Brand Dini Hari
- Dengan Modal Awal 1 Juta, Ribka Erlinda Sukses Raup Untung 50% Dari Overnight Oat Rasa Buah