Banyaknya penikmat kuliner mie ayam dan bakso menarik, pria berdarah Minang, Zulfi Suhatri membuka usaha Mie Ayam Padang & Bakso Urat Uncu Jaya dengan rasa yang sama di setiap cabangnya. Seperti apa kerja sama waralaba yang ditawarkan?
Awal Usaha Mie Ayam Padang & Bakso Urat Uncu Jaya
Bagi para pencinta mie ayam dan bakso, mungkin masih kurang familiar dengan mie ayam dan bakso Padang. Ya, kebanyakan dari kita hanya mengenal kuliner nasi Padang atau sate Padang sebagai salah satu produk kuliner yang identik dengan Sumatera Barat. Namun ditangan Zulfi Suhatri berbagai rempah-rempah pilihan yang biasanya terdapat pada kuliner asli Minang dituangkan dalam resep mie ayam dan bakso urat buatannya.
Seperti diungkapkan pria yang akrab disapa Zulfi ini, pilihannya untuk terjun ke usaha mie ayam dan bakso bukan tanpa alasan. Melihat kuliner yang satu ini banyak digemari masyarakat, pria asli Minang ini mencoba menciptakan mie ayam dan bakso dengan cita rasa yang berbeda. “Selain banyak peminatnya, saya memilih usaha mie ayam bakso karena tidak ribet seperti membangun usaha nasi Padang, selain itu untuk perluasan usaha juga sangat terbuka lebar,” ungkap Zulfi.
Ternyata membangun usaha mie ayam Padang tidak semudah yang dipikirkan. Zulfi yang tak memiliki pengalaman usaha kuliner mengaku menggelontorkan modal hingga Rp 40 juta untuk memulai usahanya itu. Modal tersebut digunakan untuk membeli bahan baku, gerobak, sewa tempat dan membeli peralatan dan perlengkapan usaha. “Karena saya tak tahu pasar, gerobak yang seharusnya Rp 1,5 juta saya buat dengan harga Rp 6 juta,” jelas Zulfi.
Mie Ayam Padang & Bakso Urat Uncu Jaya Gunakan 20 Varian Bumbu
Bagi Zulfi, kualitas mie ayam dan bakso buatannya adalah prioritas utama. Tak heran bila mie ayam dan bakso umumnya hanya menggunakan sekitar 6 varian bumbu, lain halnya dengan Mie Ayam Padang & Bakso Urat Uncu Jaya. “Saya gunakan sekitar 20 varian bumbu yang biasa digunakan di kuliner khas Minang. Dengan perpaduan 20 varian bumbu tersebut, kuah lebih kental dan rasa mie ayam dan bakso lebih bercita rasa.
Untuk menjaga kualitas rasa, Zulfi tak mencampur proses penggilingan berbagai varian bumbunya. Setiap bumbu digiling dengan mesin yang berbeda sehingga tidak bercampur aduk antara bumbu dan rempah lainnya. Dengan menggunakan bahan berkualitas, bebas pengawet dan pastinya halal.
Bukan hanya bumbu agar daging dan uratnya terasa, Zulfi menggunakan daging sapi kelapa (bagian paha sapi). Bagian ini dipilih karean tidak banyak mengandung tetelan (gajih) sehingga sangat cocok dibuat bakso. Sementara itu, untuk bumbu ayam dibuat seperti proses pembuatan rendang dengan daging ayam broiler. “Hampir semuanya kita buat sendiri mulai dari bakso, mie ayam, mie kuning, hingga bumbu ayam dan kuahnya,” ujarnya. Rasa yang lebut, halus dan juga tidak mudah putus.
Satu porsi bakso dijual dengan harga Rp 14-15 ribu, sedangkan untuk mie ayam Rp 10 ribu per porsi dan bila menggunakan bakso Rp 13 ribu. Selain mie ayam dan bakso sebagai menu utama, Mi Ayam & Bakso Urat Padang Uncu Jaya juga menawarkan menu lain di kedainya seperti Nasi Goreng dan juga Mie Goreng serta produk rendang kemasan berat ¼ kg Rp 60 ribu dan nugget kemasan ½ kg Rp 35 ribu. “Untuk perizinan termasuk perizinan halal dari BPOM sedang kami urus dan akan siap dalam waktu dekat,” jelasnya.
Peluang Bisnis Bersama Mie Ayam & Bakso Urat Uncu Jaya
Tiga tahun usaha berjalan, banyak permintaan kerja sama usaha yang menarik Zulfi menawarkan kerja sama waralaba di tahun 2012. Ada dua paket di tawarkan, pertama Paket Lengkap dengan investasi Rp 25 juta dan Paket Produk Rp 15 juta bagi mitra yang sudah memiliki gerobak dan perlengkapan usaha bakso.
Untuk Paket Lengkap, mitra akan mendapatkan berbagai keperluan usaha mulai dari gerobak, peralatan masak lengkap, mangkuk, sumpit, sendok garpu, meja dan kursi yang terbuat dari kayu jati belanda serta spanduk. Dalam kerja sama ini mitra tidak dibebankan untuk membayar franchise fee maupun royalti fee. Namun mitra diwajibkan membeli bahan baku ke pusat. Mitra juga akan diberikan pelatihan cara menyajikan bakso selama satu hari. “Dari investasi itu sudah lengkap, mitra tinggal menyiapkan freezer dan tempat saja,” jelasnya.
Guna mempermudah mitra, Zulfi telah menyiapkan bumbu ayam padang (6 kg) yang siap disajikan seharga Rp 700 ribu per paket untuk 200 porsi. Satu kilo mie ayam Rp 14 ribu, bakso ukuran sedang Rp 1000 per buah, bakso urat Rp 3 ribu per buah dan bumbu kuah bakso Rp 15 ribu per bungkus (untuk 10 liter air). “Untuk pembelian produk harus pesan tiga hari sebelumnya agar bisa dibuatkan yang fresh,” ujarnya.
Tiga tahun dimitrakan, Mie Ayam Padang & Bakso Urat Uncu Jaya telah memiliki 1 cabang dan belasan mitra yang tersebar di beberapa kota seperti Bekasi, Tangerang, Bintaro, Pekanbaru, Jambi, Samarinda, Palembang dan beberapa daerah di ibukota Jakarta.
Dari pengalaman mitra-mitranya, Zulfi memprediksi mitra bisa balik modal dalam waktu dua bulan. Balik modal tersebut dapat tercapai dengan asumsi penjualan sekitar 100 porsi mie ayam dan bakso dengan untung bersih Rp 15 juta per bulan (30% dari omset).
Pemasaran dan Kendala Usaha
Dalam memasarkan usahanya, Zulfi mencoba berbagai cara mulai dari memanfaatkan media internet seperti facebook dan media sosial lainnya hingga melakukan penawaran langsung. Selain menawarkan kerja sama waralaba, dua bulan lalu, Mie Ayam Padang & Bakso Urat Uncu Jaya bekerja sama dengan salah satu perusahaan retail ternama di kawasan Ciputat, Tangerang dan segera buka di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Dalam kerja sama ini, pihak retail menyediakan lokasi usaha di dalam pusat perbelanjaan untuk Mie Ayam Padang & Bakso Urat Uncu Jaya dengan sistem bagi hasil 70:30 dari keuntungan bersih yang didapat. “Bisa masuk ke retail secara kebetulan, awalnya saya mau masukin bakso kemasan, karena belum ada perizinan akhirnya saya coba tawarkan mie ayam bakso dan mereka berminat,” ungkapnya.
Mengingat produk yang dijual merupakan produk baru, kendala terbesar Zulfi dalam menjalankan usahanya ialah dalam hal memperkenalkan produk mie ayam bakso padang ke masyarakat. Namun dengan promosi yang gencar dan rekomendasi dari pelanggan yang telah mencicip bakso khas Minang tersebut, membuat usahanya lambat laun bergerak dan dikenal.
Info lebih lanjut mengenai peluang usaha mie ayam dan bakso ini, hubungi:
Mie Ayam Padang & Bakso Urat Uncu Jaya
Komplek Sekneg Baru Blok 84, Jl. Panjang Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Atau Gerai Mie Ayam Padang & Bakso Urat Uncu Jaya Lotte Mart Ciputat
Telp : 08126781141
Facebook: Mitra-Usaha-Mie-Ayam-Padang-Bakso-Urat-Uncu-Jaya
Baca juga:
- Dian Malinda Ariyani ~ Raih Untung Dengan Usaha Bakso Boedjangan
- Tangkap Peluang Bisnis Franchise Bersama Mie Ayam Hotplate Arman Dengan Investasi Rp 15 juta
- Andalkan Gaga Mie Telor A1 Sebagai Bahan Utama Aneka Olahan Mie Resto 99
- Intip Peluang Usaha Waralaba Mie Ayam PHD, Modal 10 Juta, 6 Bulan Balik Modal
- Usaha Mie Doea Rawit ~ Food Truck Mie Cita Rasa Indonesia