Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu membuat berbagai macam harga kebutuhan pokok dan ongkos produksi usaha kecil menengah (UKM) naik. Tak heran banyak pemilik kendaraan dan pelaku usaha tertarik menggunakan penghemat BBM untuk menekan pengeluaran. Peluang bisnis tersebut dilirik Urip Sudirman dengan memasarkan alat penghemat BBM yang telah ditemukannya 18 tahun lalu. Hebatnya, alat penghemat BBM yang diberi nama Speed Joss ini mampu menghemat hingga 25% konsumsi BBM. Seperti apa cara kerjanya?
Awal Usaha Alat Penghemat BBM Speed Joss
Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) berdampak langsung pada perputaran bisnis pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Maklum, hampir semua kegiatan produksi menggunakan BBM, maka naiknya harga BBM menjadikan harga pokok produksi (HPP) meningkat, imbasnya harga jual ke konsumen ikut mengalami kenaikan.
Meski banyak masyarakat yang pasrah dengan kenaikan harga BBM, namun tidak sedikit pengguna kendaraan bermotor yang berusaha mencari celah untuk menghemat penggunaan BBM, salah satunya Urip Sudirman. Berawal dari keisengannya ngoprek peralatan elektronik, memberi ide untuk menciptakan alat penghemat BBM yang dapat diaplikasikan di kendaraan roda empat. “Idenya ketika saya sedang merakit alat penstabil tegangan untuk peralatan elektronik yang ternyata voltase-nya sesuai dan dapat diterapkan pada kendaraan bermotor,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Urip ini mulai melakukan riset dan merakit alat penghemat BBM sejak tahun 1996. Namun karena kesibukannya bekerja, butuh waktu setahun bagi Urip untuk bisa menyempurnakan alat penghemat BBM ciptaannya yang diberi nama Speed Joss. “Setelah melakukan berbagai penyesuaian agar bisa masuk kedalam kap mobil, akhirnya Sepeed Joss saya aplikasikan ke mobil dinas saya sebagai bahan uji coba. Hasilnya Speed Joss sangat memuaskan dan bisa menghemat BBM,” terangnya.
Pentingnya Speed Joss
Menurut Urip secara garis besar Speed Joss merupakan alat penstabil tegangan listrik. Seperti kita ketahui kendaraan bermotor membutuhkan energi listrik yang berasal dari aki, misalnya mobil yang menggunakan aki dengan volatase sebesar 12 volt. Namun pada kenyataannya voltase yang diterima oleh setiap bagian kendaraan mengalami penyusutan yang disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya resistensi dan kondisi kabel.
Kondisi tersebut tentu membuat kerja mesin menjadi lebih berat, dan akibatnya konsumsi BBM semakin boros. Speed Joss bekerja menstabilkan tegangan listrik yang berasal dari aki untuk disupply ke perangkat kendaraan yang membutuhkan listrik. Dengan arus listrik yang konstan di setiap putaran mesin maka akan membuat kinerja komponen tersebut menjadi lebih maksimal. “ Misalnya lampu menjadi lebih terang, suara klakson yang lebih nyaring, dan AC menjadi lebih dingin, atau suara audio yang lebih jernih,” ujarnya.
Speed Joss juga menjadikan supply listrik ke ruang pembakar menjadi lebih stabil sehingga menghasilkan percikan bunga api yang lebih besar, efeknya pembakaran akan lebih sempurna karena bahan bakar yang terdapat diruang bakar akan terbakar habis. Pembakaran yang sempurna akan membuat kendaraan menjadi lebih bertenaga dan akselerasi menjadi semakin ringan. “Cukup injak gas sedikit yang artinya menggunakan sedikit BBM mobil sudah melaju dengan bertenaga,” terangnya.
Urip mengklaim Speed Joss mampu menghemat BBM hingga 25%. Urip mengatakan berdasarkan pengalaman salah satu pelanggan Speed Joss yang mengaku konsumsi 1 liter BBM untuk mobil medium MPV mampu menempuh 8,7 km, padahal sebelumnya hanya 7 km. Speed Joss juga sangat mudah diaplikasikan dan tidak membutuhkan perawatan khusus dan mampu bertahan selama 4-5 tahun. “Speed Joss sangat mudah dipasang bahkan oleh pelanggan yang tidak mengerti mesin sekalipun,” ujarnya.
Speed Joss ditawarkan dengan harga yang relatif murah jika mengingat manfaat yang akan didapatkan yaitu seharga Rp 490 ribu/pcs. Yang menarik Urip memberikan garansi bila dalam 6 bulan Speed Joss mengalami kerusakan maka Urip akan mengganti dengan Speed Joss baru. “Jika dalam 6 bulan Speed Joss mengalami kerusakan saya ganti baru tanpa biaya tambahan,” ujarnya.
Sempat Vakum
Meski sukses menciptakan alat penghemat BBM, awalnya Urip tidak begitu tertarik untuk memasarkan penemuannya tersebut. Namun karena Speed Joss digunakan pada mobil dinas milik kantornya, otomatis banyak teman-temannya yang ikut merasakan efek positif dari menggunakan Speed Joss tersebut dan mulai memesan Speed Joss pada Urip. “Awalnya saya tidak terlalu serius untuk memasarkan Speed Joss dan hanya membuat sesuai pesanan dari teman saja,” terangnya.
Setelah sempat vakum memasarkan Speed Joss, suami dari Tety Sutriyani ini memutuskan untuk menekuni usaha alat penghemat BBM tersebut pada tahun 2007. Semula bermula ketika kantor tempatnya bekerja melakukan pengurangan pegawai, dan Urip merupakan salah satu yang terkena PHK. “Dari situ saya teringat tentang Speed Joss dan ingin fokus mengembangkan dan memasarkan Speed Joss agar dapat dinikmati masyarakat luas,” akunya. Maka dengan modal awal sebesar Rp 5 juta yang digunakan untuk membeli komponen, Urip mulai memproduksi Speed Joss. Urip juga gencar melakukan promosi dengan cara memasang iklan di media cetak, serta memasang iklan di berbagai situs e-commerce, hingga membuat webiste www.speedjoss.com. Hasilnya cukup memuaskan, dalam sebulan Urip mengaku mampu menjual hingga 100 pcs Speed Joss dengan omset mencapai Rp 50 juta.
Peluang Usaha Menjadi Agen Speed Joss
Agar usahanya lebih cepat berkembang, Urip membuka kerja sama keagenan atau reseller. Untuk menjadi agen Speed Joss cukup melakukan pembelian awal sebanyak 20 pcs maka akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp 40 ribu/pcs, sedangkan untuk pembelian di bawah 20 pcs akan mendapatkan potongan harga Rp 15 ribu/pcs. “Untuk agen yang melakukan pembelian awal sebanyak 20 pcs akan mendapatkan bonus 1 pc Speed Joss,” terangnya.
Yang menarik agen diberi kebebasan menentukan harga jual menyesuaikan dengan daya beli di daerah masing-masing. Hingga saat ini Speed Joss telah memiliki 4 agen di Semarang, Pekanbaru, Makasar, dan Samarinda. Sayang ketika disinggung perihal perizinan, Speed Joss belum memiliki perizinan apapun. Namun Urip berjanji akan segera mengurus perizinan yang dibutuhkan.
Kendala Usaha
Tidak ada gading yang tak retak, meski menawarkan banyak manfaat, Speed Joss hanya dapat digunakan pada mobil. Namun kedepannya Urip berencana untuk membuat Speed Joss untuk digunakan di sepeda motor. Rangkaian Speed Joss yang cukup besar diakui Urip tidak cukup bila dipasang pada sepeda motor. Untuk itu Urip berencana membuat rangkaian yang lebih kecil agar dapat digunakan di sepeda motor. “Apalagi permintaan Speed Joss untuk sepeda motor cukup banyak,” terangnya.
Disinggung kendala yang kerap dihadapi, Urip mengeluhkan harga komponen yang fluktuatif terlebih di tengah kurs dolar yang melambung. Dikatakan Urip Seed Joss menggunakan komponen impor dari Jepang, sehingga dengan kenaikan kurs dolar membuat harga komponen ikut melambung. Namun meski harga komponen kian melambung, Urip mengaku tidak akan menaikkan harga jual karena khawatir akan ditinggal pelanggan. “Saya tidak membebani pelanggan, biarlah keuntungan saya saja yang berkurang,” pungkasnya.
Informasi lebih lanjut mengenai alat penghemat bahan bakar minyak (BBM) ini, hubungi :
Speed Joss
Jl. Batu Basal Blok L-1 Komplek Rancabali 1, Cimahi, Jawa Barat
Telp: 081322087362
Web: www.speedjoss.com
Baca juga:
- Filter Air J-Water ~ Hasilkan Air Bersih Layak Minum Rumah Tangga & Industri
- Antariksa ~ Sukses Usaha Penyediaan PLTS, Hemat Listrik Hingga 50%
- Eco Power Booster ~ Alat Penghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) Berbahan Baku Air
- Dragon Power ~ Alat Penghemat Listrik Hingga 35% Dengan Teknologi Jerman
- SMK Al-Kaaffah – Omset Miliaran Dari Lampu Hemat Energi LED Kaaff