Nasi bakar adalah makanan tradisional yang dibumbui serta diberi lauk dan dibungkus dengan daun pisang yang kemudian dibakar. Sebelum dihidangkan, bungkusan nasi dan lauk tersebut dibakar di atas bara api supaya aroma nasi dan lauk menyatu dengan baik. Istimewanya nasi bakar ini begitu dibuka, harum aromanya mampu membuat orang lapar. Aroma kemangi dan daun pisang membuat nasinya terasa lebih wangi daripada nasi biasa.
Peluang usaha nasi bakar akan selalu berkembang, banyak yang membuka usaha nasi bakar baik sendiri maupun dengan system waralaba. Usaha nasi bakar biasanya dijalankan di restoran atau warung makan yang cukup ekslusif, namun saat ini nasi bakar sudah banyak dijual di booth atau outlet maupun warung tenda kaki lima. Kelebihan nasi bakar ini adalah nasi sebagai makanan pokok yang bisa dinikmati kapan saja.
Membuat Usaha Nasi Bakar
1. Bahan Baku
Bahan baku utama yang digunakan cukup mudah yaitu beras, bumbu serta aneka macam lauk pauk seperti ikan teri, jamur, daging ayam. Beras yang dipakai biasanya beras pulen, agar nasi yang dihasilkan legit saat dibakar.
2. Tempat Usaha
Salah satu point penting dalam memulai sebuah usaha di bidang makanan adalah lokasi tempat usaha, karena sangat berpengaruh terhadap kelancaran dan kemajuan usaha. Secara umum lokasi usaha yang memenuhi syarat harus meliputi berada di keramaian pusat kota seperti mall, pasar dan tempat yang banyak dikerumuni orang.
3. Perlengkapan Usaha
Perlengkapan usaha yang dibutuhkan seperti kompor, rice cooker, wajan dan panggangan untuk membakar nasi. Jika Anda membuka suatu booth maka anda akan membutuhkan sendok, garpu, piring, gelas, serta meja, kursi dan tempat memajang nasi bakar seperti etalase.
4. Karyawan
Usaha nasi bakar skala kaki lima sudah bisa dijalankan hanya dengan 1 orang pekerja. Jika usaha sudah mulai ramai maka dibutuhkan seorang pelayan tambahan untuk melayani para pelanggan, sedangkan urusan meracik dan membuat nasi bakar sebaiknya dikerjakan oleh Anda sendiri agar mutu rasa nasi bakar tidak berubah.
5. Promosi dan Pemasaran
Ada beberapa langkah strategi promosi dan pemasaran yang bisa dilakukan diantaranya :
- Melakukan penjualan dari outlet kepada pembeli/pelanggan dengan pelayanan yang ramah.
- Melakukan ekspansi secara berkesinambungan untuk memperkenalkan usaha nasi bakar dengan promosi melalui spanduk, banner, penyebaran brosur atau pamphlet.
6. Harga Nasi Bakar
Harga nasi bakar bukup bervariasi. Umumnya nasi bakar dijual dari harga Rp 15000 hingga Rp 20000. Ini juga tergantung isian dan rasa dari nasi bakar. Disarankan Anda harus melakukan riset pasar terlebih dahulu terhadap para pesaing sebelum menentukan harga jual. Usahakan menjual nasi bakar di bawah harga para pesaing nasi bakar lainnya.
7. Resiko Usaha Nasi Bakar
Resiko yang sering ditemui dari usaha baru adalah sepi pembeli di 3 bulan pertama, lakukan terus promosi dan tetap mempertahankan dan meningkatkan rasa dari nasi bakar yang anda jual. Disamping itu, cuaca hujan juga bisa membuat usaha lebih sepi dari pembeli. Bagi Anda pemain baru di dunia usaha, disarankan melakukan riset pasar terlebih dahulu kepada para pesaing, mulai dari harga jual dan variasi rasa.
Tehnik Memasak Aneka Bakaran
Memasak memang terlihat sangat mudah, padahal ada tingkat kesulitan yang dirasakan masing-masing orang. Yang terpenting, pahami dahulu teknik memasak apa yang akan digunakan. Salah satunya adalah teknik membakar. Membakar yaitu salah satu cara memasak dengan teknik mematangkan bahan makanan dengan cara membakarnya langsung di atas apai. Teknik ini cukup populer dan biasanya digunakan untuk sate, steak, ikan/berbagai seafood, dan lain sebagainya. Memasak dengan teknik membakar akan membuat aroma masakan lebih harum dan warna masakan lebih menggiurkan. Saat proses pembakaran sumber panas berasal dari bawah. Panas akan dihasilkan langsung dari bara api. Membuat sajian bakaran tidak terlalu sulit jika Anda memahami teknik dengan baik dan benar. Anda cukup mempersiapkan peralatan untuk menampung arang atau batok. Ada beberapa teknik membakar makanan diantaranya :
1. Grilling
Grilling dilakukan dengan cara membakar bahan makanan langsung di atas grill plate panas/besi/wajan panas. Teknik ini akan menghasilkan makanan dengan aroma bakar yang harum namun tidak merata cokelatnya, hanya bahan makanan yang terkena pemanasnya saja yang akan menjadi cokelat. Biasanya teknik ini digunakan pada steak, sate, pepes menu barbeque dan lain sebagainya. Yang harus diperhatikan, teknik ini harus panas alat masaknya agar juice dari daging/ayam yang dimasak tidak hilang dan langsung matang.
2. Roasting
Roasting adalah cara membakar makanan dengan menggunakan bara panas atau uap panas. Kelebihan teknik ini adalah pematangannya merata dan warnanya pun lebih cokelat merata hanya saja butuh waktu lebih lama. Biasanya teknik ini digunakan untuk membakar utuh daging ayam, bebek dan lain sebagainya.
3. Baking
Baking merupakan teknik memasak dengan menggunakan oven, biasanya menu makanan yang dimasak dengan teknik ini akan menghasilkan warna yang rata hanya saja aromanya tidak akan sewangi roasting. Baking banyak digunakan untuk bahan makanan seperti kentang, pasta, daging, ayam, ikan dan aneka pastry.
Demikian informasi mengenai “Nasi Bakar, Peluang Usaha Yang Akan Selalu Ada”, semoga bermanfaat dan sukses selalu dalam bisnis Anda.
Baca juga:
- Peluang Usaha Makanan Bakar Yang Makin Menarik
- Gufron Gozali Sukses Meraih Omset Puluhan Juta Dari Bisnis Ayam Bakar Blangkon
- Bisnis Franchise Kuliner Bersama Dapur Iga, Pelopor Iga Bakar Dengan Varian Rasa Saus
- Tips Meraup Untung Jutaan Dari Bisnis Menu Serba “Pokemon”
- Tips Cara Memulai Usaha Makanan Khas Jepang Dengan Omset Jutaan Rupiah