Lapak dan toko online semakin menjamur di dunia maya. Promosi yang jitu menjadi salah satu senjata untuk memenangkan persaingan. Anda bisa melakukan promosi berbayar atau tidak berbayar tergantung kebutuhan.
Membuka lapak atau toko online di dunia maya memang lebih gampang ketimbang di dunia nyata. Biaya membangun lapak atau toko online juga enggak sebesar mendirikan lapak atau toko offline. Bahkan ada yang tak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun.
Itu sebabnya lapak atau toko online di internet menjamur, mulai yang menumpang jualan di media sosial, marketplace, pusat perbelanjaan online, sampai yang membuka sendiri lewat situs. Tak pelak, para pedagang harus pintar-pintar berpromosi guna menarik calon pembeli, sekalipun untuk sekadar mengunjungi lapak atau toko online.
Promosi Toko Online
Secara dasar, ada dua cara promosi di internet dan media sosial : berbayar dan tidak berbayar. Perpaduan keduanya tentu lebih baik. Tapi, bukan berarti hanya melakukan strategi promosi cuma-cuma tidak bagus. Itu tergantung kebutuhan dan kemampuan.
Walaupun jarang melakukan promosi berbayar, omzet yang bisa Anda dapatkan tetap bisa melonjak setiap bulan. Dari awalnya hanya jutaan rupiah, bisa menjadi puluhan juta rupiah. Nah, untuk mengenal lebih jauh cara promosi berbayar dan tidak berbayar, berikut strateginya :
Promosi Toko Online Tidak Berbayar
Kebanyakan pembeli berburu produk dan jasa di internet lewat mesin pencari bernama Google. Perburuan melalui Google lebih mudah. Cukup mengetik jenis atau nama produk dan jasa yang dibidik, dalam waktu singkat Google bakal menyajikan puluhan bahkan ratusan lapak atau toko online yang menjual barang-barang itu.
Tentu, semua pebisnis online ingin lapak atau tokonya ada di halaman pertama bahkan urutan teratas dari hasil pencarian Google. Untuk itu, Anda perlu mengoptimalkan search engine optimization (SEO) atau optimasi mesin pencari. Kebanyakan pedagang enggak memperhatikan SEO, kebanyakan hanya fokus ke komunitas.
Agar lapak atau toko online bisa muncul di halaman pertama, Anda mesti menentukan kata kunci atau keyword. Lalu membuat konten yang bermanfaat sesuai kata kunci.
Walau bisa nongol di halaman pertama Google, Anda tetap harus merawat konten lapak atau toko. Anda mesti rajin memperbarui halaman situs atau timeline akun media sosial dengan berbagai macam postingan konten. Bukan cuma produk, Anda juga perlu memberikan informasi yang berhubungan dengan produk dan jasa yang dijual.
Enggak cukup memposting produk-produk baru di akun media sosial, tapi melakukan review produk. dengan begitu konsumen akan makin percaya dengan kita. Tapi konsumen juga harus punya pengetahuan yang cukup untuk memilih produk.
Tantangan utama bagi Anda yang aktif mem-posting konten adalah bisa tetap terus update produk dan info tanpa membuat konsumen terganggu. Jadi, Anda harus betul-betul mempersiapkan materi konten kata-kata dan visual dengan baik, tidak asal-asalan.
Buat yang berjualan di Instagram, Anda bisa melakukan strategi shout for shout (SFS). Maksudnya, sesama online shop saling mempromosikan satu sama lain. Dan, meski kuno, jangan abaikan jurus promosi mulut ke mulut atau mouth to mouth. Caranya, dengan menayangkan testimony dari pelanggan yang puas dengan produk Anda.
Baca juga:
- Seluk Beluk Membangun Bisnis Toko Online ~ Bisnis Dengan Modal Kecil / Tanpa Modal
- Berjualan di Marketplace Online Masih Menjadi Cara yang Paling Ampuh Menarik Pembeli
- Bagaimana Strategi / Kiat Menentukan Jenis Bisnis Toko Online?
Promosi Toko Online Berbayar
Buat yang mau merogoh kocek untuk mempromosikan lapak atau tokonya, Twitter menawarkan layanan ikan mandiri alias self service advertising platform ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Layanan bernama Twitter Ads ini bisa membantu pelaku usaha mengembangkan bisnis melalui strategi beriklan efektif, terukur, lagi terjangkau.
Ada beberapa keuntungan yang ditawarkan kepada pengguna yang ingin memanfaatkan Twitter Ads. Pertama, menjalankan promosi sesuai sasaran. Pertumbuhan jumlah pengikut pelaku UMKM bisa terdongkrak. Jumlah pengunjung ke situs Anda juga bisa turut meningkat. Pengguna Twitter Ads hanya perlu membayar setiap aktivitas yang sesuai dengan tujuan dan kategori spesifik.
Kedua, pelaku UMKM bisa menjangkau pasar yang lebih spesifik. Misalnya, berdasarkan wilayah demografi, minat, akun yang diikuti, perangakat, dan kata kunci. Nah, sasaran bidik yang spesifik seperti itu bisa mengefektifkan tujuan iklan dan membantu kinerja pemasaran dari UMKM.
Ketiga, monitor dan analisis hasil secara real-time. Pangguna Twitter Ads bisa mengakses analisis tweet atau cuitan setiap saat. Beranda analisis dan dashboard aktivitas cuitan memberi paparan data yang bisa ditindaklanjuti pelaku UMKM, baik berupa cuitan organic maupun berbayar. Hal itu memungkinkan pengguna Twitter Ads mempromosikan konten lebih cepat. Fasilitas dashboard kampanye juga bisa membantu memahami dan mengoptimalkan kampanye berbayar sesuai sasaran. Tarifnya? Kabarnya tariff Twitter Ads sekitar US$ 3,5 per impresi arau per tampil ke 1.000 pengguna.
Facebook juga punya layanan iklan. Platformnya juga mirip dengan Twitter Ads yakni layanan mandiri. Artinya, pengguna yang ingin beriklan bisa menyusun sendiri materi iklannya dan memanfaatkan data-data demografi, profil pasar yang dituju, interest, tingkah laku, dan lain sebagainya yang disediakan jejaring sosial ini.
Data-data itu akan membantu pemasangan iklan, agar pariwara yang tampil bisa sampai ke sasaran pasar dengan spesifik dan efektif. Juga biaya yang terukur. Biaya iklannya tergantung pada pemanfaatan platform oleh pengiklan. Alhasil, semakin lengkap pengguna memanfaatkan fitur-fitur di platform ikaln Facebook, tarifnya bisa lebih mahal. Range harga beriklan di Facebook mulai dari Rp 50.000 per hari untuk bidik ribuan orang. Kalau puluhan atau ratusan ribu orang lain lagi harganya.
Ada lagi Google AdWords yang bisa digunakan untk membuat iklan yang akan muncul pada laman hasil penelusuran Google yang relevan dan jaringan situs penjual. Cukup efektif bisa menjangkau 10%-15% traffic dari total traffic pengunjung situs.
Tetarik? Sebuah agen jasa iklan Google AdWords menawarkan Paket UKM bertarif Rp 499.000. anda akan mendapatkan maksimal tiga iklan, tampil pada halaman pertama Google search engine, 10 keyword, gratis biaya setup, dan laporan performa iklan. Mau promosi tidak berbayar, berbayar, atau dua-duanya?
Baca juga: Bagaimana Tips/ Strategi Membangun Kepercayaan Pembeli Dalam Bisnis Online?