Ramen, siapa yang tidak tahu jenis makanan satu ini. Makanan khas Jepang yang telah banyak penggemar di Indonesia ini telah menjadi primadona. Banyaknya peluang usaha membuat Andre Budiman yang seorang karyawan perusahaan swasta membanting setir menjadi seorang wirausahawan. Pria berusia 38 tahun ini kemudian mencoba peruntungannya di bisnis makanan dengan membuka usaha ramen kaki lima.
Ramen Berkonsep Kaki Lima
Berlokasi di Jalan Kijang No 3B, Kelurahan Birobuli, Kecataman Palu Selatan terdapat sebuah kedai bernama Oishi yang terlihat sederhana, namun menjajakan berbagai macam makanan khas Jepang, seperti sushi, mie ramen, teriyaki, dan lain-lainnya yang harganya cukup terjangkau dan tentunya sangat pas di lidah orang Indonesia.
Pemilik Kedai Oishi, Andre Budiman menuturkan, dia awalnya merintis usaha kedai makanan khas Jepang ini, ide itu terbenak karena dia sangat suka dengan makanan-makanan khas Jepang. Karena rutinitas dan kejenuhannya di kantor, Andre mendapatkan ide untuk membuka kedai yang hanya buka menjelang malam hari saja hingga dini hari.
Dibanjiri Pecinta Kuliner Malam
Tidak hanya warga Palu yang datang berkunjung, melainkan banyak juga dari luar Palu yang datang untuk mencicipi makanan dagangan Andre. “Sebenarnya iseng-iseng saja, setelah melihat banyak peminat maka saya coba buka kedai sendiri di jalanan depan rumah. Meskipun masih sederhana kedai saya, tapi kini cukup direspons baik oleh masyarakat. Ini juga membuktikan kalau masakan Jepang juga sudah sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, khususnya di Palu,” ungkap Andre.
Rasa Enak Harga Terjangkau
Meskipun terbilang masakan Jepang yang terkesan tidak cocok dengan lidah orang Indonesia pada umumnya, tapi Andre mengkreasikan masakan Jepang ini dengan lidah orang Indonesia dan enak. Nama Oishi dipilihnya karena menurut arti dalam bahasa Jepang Oishi berarti enak. Dengan harga yang cukup murah, mulai dari Rp 13 – 25 ribu.
“Dari harga itu, pelanggan bisa memilih makanan seperti sushi yang memiliki 33 varian mie ramen, ifu rafu, karasage don dan masih banyak lagi. Kami buka setiap hari dari pukul 18:30 sampai 01:00 wita,” tandas Andre.
Pemasaran Usaha
Awalnya pemasaran dilakukan Andre lewat mulut ke mulut, dari pelanggan yang suka dengan ramen miliknya karena terbukti kelezatannya lalu menyebar ke pelanggan lain yang ingin mencoba menu-menu yang ditawarkan oleh Andre. Tidak lupa iapun menyebarkan brosur dengan berbagai promosi menarik agar dapat menarik pelanggan yang belum mengenal ramen miliknya.
“Untuk pemasaran dari dulu sebenarnya tidak ada hal yang khusus, semua pelanggan tau makanan saya dari mulut ke mulut aja lambat laun banyak juga yang datang lalu kami juga menyebarkan brosur promo-promo diskon di taman-taman area Palu,” jelasnya.
Info lebih lanjut mengenai usaha ramen kaki lima ini, hubungi:
Oishi Ramen
Alamat: Jl. Panglima Polim IX, Palu
No Telp: 087878767669
Baca juga:
- Shizuka Takoyaki ~ Camilan Khas Jepang yang Ngehitz di Lidah
- Peluang Usaha Bersama Gerobak Ramen ~ Nikmatnya Bisnis Mie Ramen
- Jiraiya Ramen ~ Tawarakan Mi Ramen Khas Jepang Dengan Harga Terjangkau
- Kedai Ranjang 69 ~ Usaha Mie Ramen Dengan Cita Rasa Indonesia
- Tips Cara Memulai Usaha Makanan Khas Jepang Dengan Omset Jutaan Rupiah