Tingginya populasi umat Islam di Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial untuk digarap. Ditambah dengan semakin banyaknya wanita Muslimah yang berprestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional mampu menginspirasi Muslimah lainnya untuk mengenakan busana Muslimah yang sesuai dengan syariat agama Islam. Dan hal tersebut semakin memberikan gambaran bagaimana prospek usaha busana Muslim di tanah air yang sangat besar.
Dari berbagai desain busana Muslim yang ada saat ini, bisa dibilang gaya minimalis dan simple merupakan desain yang diminati kalangan anak muda. Sedangkan bagi mereka yang menyukai baju syar’i lebih menyukai hijab yang lebar menjuntai menutupi seluruh tubuh dengan tambahan aksen bordir dan renda-renda sebagai penghias baju Muslim tersebut.
Dengan pasar yang besar tentunya persaingan di usaha busana muslim sangat ketat. Karena itu diperlukan sebuah inovasi agar produk yang dihasilkan berbeda dari produk lain di pasaran dan dapat memikat pasar. Melihat pasar yang semakin berkembang, dan untuk menghindari kebosanan konsumen dengan desain yang sudah ada membuat inovasi menjadi sangat penting dilakukan oleh para pelaku usaha busana muslim.
Biasanya pengembangan atau inovasi pada desain tidak terlalu ekstrim, karena ada kaidah-kaidah yang harus dipakai dalam membuat desain busana muslim syar’i. Dalam proses inovasi yang biasanya dilakukan 2 minggu sekali, tidak 100% ide yang dituangkan milik pelaku usaha. Paling tidak 80% rancangan yang ada akan mengikuti tren sedangkan 20% sisanya merupakan ide para pelaku usaha yang bisa menjadi ciri khas.
Dalam memasarkan produk busana Muslim, sistem online masih paling efektif. Karena berbelanja secara online bukan hanya menjadi alternative dalam membeli barang, melainkan sudah menjadi gaya hidup sebagian masyarakat. Orang lebih menyukai berbelanja secara online karena bisa menghemat waktu dan menghemat uang.
Bicara mengenai kendala, ada beberapa hal yang bisa menjadi penghambat para pelaku usaha busana muslim dalam menjalankan usahanya. salah satunya adalah persaingan yang ketat yang membuat pelaku usaha harus mencoba berbagai cara untuk memasarkan produknya. Selain itu, biaya pengiriman yang masih sangat mahal di beberapa daerah yang secara otomatis akan mempengaruhi harga jual.
Kendala yang lain terutama bagi para agen maupun reseller ialah kurang jeli dalam memlih produsen yang akan diajak kerja sama. Biasanya para agen menerima foto hasil bajakan produsen yang nakal, sehinga terjadi perbedaan antara foto dan produk yang dipasarkan.
Karena itu ada beberapa hal yang perlu dilakukan agen dan reseller. Yang pertama kenali produsen yang mau diajak kerjasama. Kedua, teliti bagaimana syarat dan ketentuan menjadi agen dan reseller sesuai dengan keuangan kita. Ketiga, minta bantuan produsen untuk membantu dalam hal promosi atau jangan sungkan untuk bertanya tips menjadi agen dan reseller yang sukses.
Baca juga:
- Style Unik & Berbeda Membuat Usaha Hijab dan Busana Muslim Memiliki Ciri Khas
- Dongkrak Penjualan Usaha Busana Muslim Dengan Sistem Mikro Marketing
- Tangkap Peluang Bisnis Waralaba dan Kemitraan Usaha Busana Muslim Yang Semakin Menjanjikan
- The Most Sukses Usaha Busana Muslim Dengan Mengembangkan Hijab Passion
- Modal Hanya Rp 5 Juta, Sebulan Bisa Balik Bersama Usaha Busana Muslimah, Hijab by Frida Aulia