Pesatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia menarik minat Budyanto Darmastono untuk turun gunung menggeluti usaha jasa pengiriman (kurir). Sempat vakum selama 2 tahun, Budi kembali meramalkan persaingan usaha jasa kurir dengan mendirikan Satria Antaran Prima (SAP) Express. Menawarkan kerja sama keagenan dengan investasi terjangkau, SAP Express sukses memiliki 49 cabang dan 580 agen yang tersebar hampir di seluruh Indonesia hanya dalam setahun. Apa saja kelebihannya dan bagaimana cara menjadi agennya?
Awal Usaha SAP Express
Usaha jasa pengiriman (kurir) bukan hal baru bagi Budiyanto Darmastono. Pasalnya pria yang akrab disapa Budi ini selama 18 tahun sukses mengembangkan salah satu perusahaan kurir. Merasa jenuh dan ingin mencari tantangan baru di usaha lain, Budi memutuskan untuk menjual perusahaan kurir yang telah ia besarkan dan beralih ke usaha properti. Baru 2 tahun menggeluti usaha properti, Budi memutuskan untuk kembali menekuni usaha jasa kurir.
Menurut Budi, semakin berkembangnya bisnis e-commerce di Indonesia menjadi angin segar bagi pelaku usaha jasa kurir. Tidak heran bila Budi memilih untuk meninggalkan bisnis properti dan kembali terjun ke usaha jasa kurir. “Saat itu ada salah satu mantan karyawan saya yang meminta saya mendirikan usaha jasa kurir, dan setelah saya lihat ternyata prospek usaha jasa kurir akan semakin cerah ke depannya,” terangnya.
Tak ingin main-main dengan usahanya, Budi mengucurkan modal sebesar Rp 30 miliar yang digunakan untuk membangun kantor, gudang penyimpanan, hingga membeli kendaraan operasional. Setelah semua persiapan rampung, Budi resmi membuka usaha jasa kurir miliknya dengan merek dagang Satria Antaran Prima (SAP) Express pada September 2014 di Pancoran, Jakarta Selatan.
Berbekal pengalaman mengembangkan usaha jasa kurir sebelumnya yang mengusung kerja sama keagenan, Budi juga membuka kerja sama keagenan SAP Express. Soal perizinan Budi menjamin SAP Express telah memiliki semua perizinan yang dibutuhkan dan berada di bawah naungan PT Satria Antaran Prima. Meski baru setahun beroperasi namun SAP Express telah memiliki 49 cabang dan 580 agen yang tersebar hampir di seluruh kota di Indonesia. “Target kita sampai akhir tahun ini ada 1000 agen SAP Express,” ujarnya optimis.
SAP Express Tawarkan Tarif Murah
SAP Express menawarkan dan mimiliki berbagai kelebihan dibanding jasa kurir lainnya, salah satunya adalah tarif yang murah. Ditengah harga bahan bakar minyak yang fluktuatif banyak, pelaku usaha jasa kurir menaikkan tarif, maka Budi coba menggebrak pasar dengan memberikan tarif yang terjangkau, misalnya saja untuk pengiriman paket area Jabodetabek dikenakan tarif sebesar Rp 7 ribu/kg. menariknya pelanggan bisa membayar ongkos pengiriman ketika barang sampai di tempat (cash on delivery).
Tidak hanya itu SAP Express juga memberikan layanan pick up order ke tempat pelanggan dengan minimal pengiriman. Budi menambahkan semua barang atau paket yang dikirim melalui SAP Express mendapatkan garansi penggantian jika barang hilang atau mengalami kerusakan saat proses pengiriman berupa uang senilai harga barang tersebut. “Kita sangat memperhatikan pelayanan kepada pelanggan, jika barang yang hendak dikirim membutuhkan perlakuan khusus maka akan kita packing ulang agar tidak mengalami kerusakan,”ujarnya.
Sebagai terobosan dari usaha sebelumnya, Budi juga mengembangkan aplikasi berbasis android yang memudahkan pelanggan untuk melacak posisi barang kirimannya. Dengan aplikasi tersebut pelanggan bisa langsung memantau posisi kirimannya langsung dari ponsel secara real time. Selain jasa pengiriman barang baik dalam dan luar negeri, SAP Express juga menawarkan jasa penyimpanan dan pendistribusian barang, hingga loket pembayaran PLN Telkom, PDAM, Tiket Angsuran, Pulsa dan lainnya atau yang dikenal dengan PPOB.
Dengan berbagai kelebihan tersebut maka wajar jika banyak e-commerce yang bekerja sama dengan SAP Express untuk pengiriman barang ke pelanggan. Dalam sehari Budi mengaku mampu mengirim barang hingga 10-12 ton/hari dengan omset mencapai Rp 6 miliar/bulan. “Strategi pemasaran kita memang menyasar corporate dan pelaku usaha e-commerce karena kuantitas pengiriman besar,” jelasnya.
Peluang Bisnis Menjadi Mitra SAP Express
Ada 2 pilihan kerja sama yang ditawarkan yaitu Sub Agen dengan investasi sebesar Rp 2,5 juta, dan Agen sebesar Rp 5 juta. Bedanya adalah jika Sub Agen semua operasional dilakukan secara manual sedangkan Agen akan mendapatkan komputer, printer, dan timbangan. Selain itu agen juga dapat melayani pembayaran listrik, telepon, hingga cicilan kendaraan. “Namun bila Sub Agen punya komputer dan koneksi internet kita bisa install payment point (PPOB),” terangnya.
Investasi tersebut belum termasuk sewa tempat dan berlaku untuk kontrak kerja sama selamanya. Dari kerja sama tersebut Sub Agen maupun agen akan mendapatkan komisi sebesar 25% dari omset. Tidak lupa agen akan mendapatkan pelatihan bagaimana memasarkan produk SAP Express ke corporate. “Sebenarnya gampang sekali menjualnya karena kita memiliki kelebihan di aplikasi Android tersebut,” terang Budi.
Mengingat investasi yang sangat terjangkau, Budi optimis agen dapat balik modal paling lama dalam 3 bulan. Bahkan menurut penuturan Budi, banyak agen dari SAP Express yang bisa balik modal dalam 1 bulan. Budi menyarankan agen membuka gerai di lokasi seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, atau pemukiman padat penduduk. “Saya menghimbau kepada agen untuk aktif melakukan kerja sama dengan corporate, kalau hanya menunggu pelanggan datang maka balik modal akan lama,” sarannya.
Kendala dan Promosi Usaha
Budi mengaku kendala yang kerap dihadapi agen adalah kurang aktif menjalin kerja sama dengan corporate. Padahal dengan melakukan kerja sama dengan corparate agen bisa mendapatkan omset yang besar dan stabil. “Perusahaan yang bergerak di bidang apa saja pasti membutuhkan jasa ekspedisi, maka dengan banyaknya perusahaan di lokasi agen tentu menjadi target yang potensial,” ujarnya.
Meski telah memiliki ratusan mitra, Budi tetap gencar mempromosikan SAP Express baik untuk menjaring pelanggan maupun mitra. Promosi yang sering dilakukan Budi adalah dengan menyebar brosur, kanvasing ke perusahaan-perusahaan, iklan di media cetak hingga mengikuti pameran waralaba.
Info lebih lanjut mengenai peluang usaha kurir ini, hubungi:
SAP Express
Jl. Pancoran Timur Raya No. 9, Jakarta Selatan
Tel; (021) 7992400
Web: http://2.sap-express.com/web.sap/
Baca juga:
- Peluang Usaha Waralaba Kurir dan Ikuti Trik Marketingnya
- Tangkap Peluang Bisnis Menjadi Agen PT Pos Indonesia Hanya Dengan Modal 5 Juta
- Kisah Sukses Bisnis Jasa Pengiriman Yang Menguntungkan : BBS Kurir
- Ojek Online Bogor Xpress ~ Peluang Usaha Sukses Dengan Modal Kecil 1 Juta
- Peluang Usaha Yg Menguntungkan Dengan Menjadi Mitra Usaha Jasa Kurir Eposs
Usaha memang banyak tantangan dan jatuh bangun merupakan makanan sehari-hari seperti saya ini tetapi pak Budi memang pengusaha yang handal dengan pemikiran yang sangat matang. Semoga sukses selalu
Benar, bisa menjadi contoh kita semaua.
Apa saja syarat untuk bisa kerja sama dg SAP expres..?Saya blm punya modal apa apa..
Mas Rosid bisa kontak: Tel; (021) 7992400
Web: http://2.sap-express.com/web.sap/ semoga berhasil.