Peluang Bisnis Kuliner ~ Usaha Makanan Serba Nasi Dari Malam Sampai Pagi

Makanan Serba Nasi, Paling Banyak Diminati

Nasi merupakan makanan pokok yang sangat digemari. Makanan utama yang menjadi kebiasaan turun menurun bahkan sampai sekarang ini. Kebiasaan konsumsi nasi bahkan tidak bisa terganti meski seiring waktu terus berjalan juga berkembang makanan pokok lainnya. Nasi tetap memiliki tempat sendiri.

Sebagai kebutuhan pokok, kenaikan harga beras atau jika terjadi kelangkaan bisa menimbulkan masalah nasional bahkan begitu pentingnya makan nasi sehingga kebijaksanaan tentang supply beras dikelola khusus oleh pemerintah karena kekurangan beras akan menimbulkan keresahan masyarakat. Rata-rata orang Indonesia tidak bisa makan tanpa nasi sebagai pengisi perut. Bahkan belum disebut makan tanpa nasi.

Bisnis serba nasi memiliki potensi yang cukup tinggi. Setidaknya dilihat dari kebutuhan makan tiga kali mulai makan pagi sarapan, makan siang sampai malam, semua menggunakan nasi sebagai hidangan utama. Selanjutnya lauk atau sayuran pendamping yang bisa berganti-ganti. Jika dengan asumsi jumlah penduduk Indonesia yang besar maka usaha serba nasi saja sudah bisa diukur berapa besarnya dengan dikalikan tiga kali makan dalam sehari.

Bisa dibilang usaha serba nasi semacam nasi goreng, nasi Hainan, nasi bungkus ataupun jenis ribuan nasi baik tradisional maupun populer selalu saja punya daya tarik dengan ciri khasnya masing masing. Permintaan pasar yang luar biasa tiada pernah habisnya karena orang butuh makan nasi setiap harinya.

Cerdas Memilih Usaha Serba Nasi

Usaha masakan dengan mengambil nasi sebagai faktor utama memang memiliki peluang besar dan sangat mudah dilakukan. Banyak orang yang bisa memasak dan memadukan menu nasi dengan baik. Sehingga usaha ini juga cukup ketat persaingannya. Banyak orang mengandalkan usaha dengan membuka warung nasi, catering atau jasa lainnya yang menyediakan nasi, lauk serta teman-temannya.

Peluang Bisnis Kuliner ~ Usaha Makanan Serba Nasi Dari Malam Sampai Pagi

Pasar makanan nasi sangat besar sehingga diperlukan pemisahan pasar yang jelas untuk dapat melayani kecenderungan akan kebutuhan menu nasi khusus untuk kelompok khusus juga. Segmentasi adalah hal yang paling penting dilakukan dengan memilih sejumlah pembeli yang memiliki kesamaan kebutuhan, keinginan atau kesukaannya. Misal mengelompokkan berdasarkan daya beli, nasi kucing bisa jadi solusi. Atau khusus daerah tertentu nasi lemak untuk orang Sumatera akan memiliki pembeli khusus. Tentukan dulu segmen pasar yang hendak dikerjakan.

Setelah menentukan segmen pasar, langkah berikutnya adalah memberikan positioning yang jelas agar pesan yang ingin disampaikan lebih mudah diterima oleh konsumen, sehingga lebih mendekatkan konsep nasinya dengan konsumen. Terakhir nasi yang dijual harus unik. Unik artinya tidak sama dengan penjual lain. Nasi boleh sama tapi kesan tidak sama akan membuat konsumen terus berdatangan. Konsumen akan memilih membeli makanan yang berbeda dari yang umum dan ini lebih mudah diingat bahkan jadi cirri khas menu nasi tersebut.

Contoh Mengelola Usaha : Nasi Bungkus Tradisional

Nasi bungkus sebenarnya merupakan jenis olahan siap saji, yang siap dimakan unutk kebutuhan sarapan, makan siang atau makan malam. Yang dimaksudkan dengan bisnis nasi bungkus di sini adalah nasi yang dijual dalam bentuk bungkusan dengan aneka lauk di dalamnya. Konsumen tinggal membayar harga nasi per bungkus sesuai dengan harga yang ditetapkan. Nasi bungkus banyak dijual oleh pedagang keliling, numpang bersamaan dengan pedagang rokok gerobak, pedagang kue, warung atau memang khusus pedangang nasi bungkus.

Contoh usaha nasi bungkus yang sedang tren, nasi Krawu dari Gresik adalah salah jenis nasi bungkus yang banyak dijual pedagang di pinggir jalan baik menggunakan kendaraan bermotor atau meja seadanya dengan tulisan spanduk yang besar. Nasi lain yang sering dijual dalam bentuk bungkusan adalah nasi kuning, yang biasanya untuk sarapan. Selain nasi kuning nasi campur atau nasi aneka lauk lainnya seringkali dijual dalam bentuk bungkusan. Jenis bungkusan pun bervariasi, ada yang dibungkus dengan daun pisang, kertas atau kotak mika.

Ke Mana Menjual Nasi Bungkus

  • Bekerjasama dengan pedagang rokok gerobakan bisa dijadikan mitra usaha untuk menjual nasi bungkus yang kita bikin. Kerjasama dalam bentuk bagi hasil penjualan atau sistem titip bisa diterapkan. Beberapa pedagang rokok di gerobak biasanya juga menyediakan minuman kemasan dan snack kecil sekaligus dapat menjual nasi bungkus.
  • Toko kue toko kue yang banyak pengunjung bisa menjadi tempat potensial untuk memasarkan nasi bungkus. Membungkus nasi dengan daun pisang dan diberi merk dan nama yang khusus menjadikan nasi bungkus terlihat lebih elegan.
  • Bekerjasama dengan institusi atau perusahaan tertentu yang membutuhkan nasi bungkus. Misalnya suplai nasi bungkus untuk tenaga keja di pabrik, bangunan atau perusahaan tertentu. Jika jumlah pembelinya banyak maka usaha ini bisa menjadi usaha yang potensial. Lakukan pendekatan dengan pihak terkait (mandor, supervisor atau pimpinan sehingga bisa masuk berjualan di dalamnya)
  • Kantin : bisa menitipkan nasi bungkus di kantin baik kantin sekolah, kantor atau perusahaan karena potensi orang untuk membeli makanan saat rehat ada di kantin.
  • Pedagang yang keliling : pedagang keliling lebih proaktif menjemput bola yakni menawarkan nasi bungkus ke tempat tertentu. Pedagang jenis ini biasanya menawarkan nasi bungkus ke konsumen yang didatanginya.
  • Warung kopi : bisa diajak kerja sama karena warung kopi biasanya hanya menyediakan kopi dan snak kecil, sehingga kebutuhan pengunjung warung yang membutuhkan nasi kadang tidak terpenuhi. Peluang tersebut bisa dimanfaatkan.
  • Supermarket dan swalayan : beberapa swalayan besar menjual aneka makanan segar baik kue maupun snack dimana nasi bungkus bisa menjadi salah satu alternatif produknya.
  • Pedagang asongan : bisa diajak kerja sama untuk menjajakan nasi bungkus yang dibuat dari rumahan.

Demikian informasi mengenai “Peluang Bisnis Kuliner ~ Usaha Makanan Serba Nasi Dari Malam Sampai Pagi” semoga bermanfaat and sukses selalu.

Baca juga:

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.