Juan Homemade Nugget – Usaha Rumahan Dengan Keuntungan Lebih Dari 50%

Frozen food atau lauk beku seperti nugget yang ada di pasaran, identik dengan bahan pengawet dan kandungan monosodium glutamate (MSG) yang cukup tinggi. Tapi di tangan pasangan suami istri Ernest dan Lingling, nugget diracik jadi lauk beku yang sehat. Selain bebas pengawet, pewarna dan MSG, Ernest dan Lingling pun hanya melayani sistem pesanan tanpa ready stock, sehingga kesegarannya lebih terjamin. Meski hanya berskala rumahan, namun bisnis dengan brand Juan Homemade Nugget ini mampu menarik minat konsumen dan meraup omset hingga belasan juta per bulan. Seperti apa kelebihannya?

Awal Usaha Juan Homemade Nugget

Kegemaran Ernest menyantap nugget rupanya menurun pada anak-anaknya sadar kalau nugget yang biasanya dikonsumsi dan ada di pasaran bukan tergolong makanan sehat karena banyak mengandung pengawet dan penyadap rasa. Ernest dan sang istri Lingling pun terinspirasi untuk meracik nugget sendiri.

Setelah menjalani beberapa kali percobaan, akhirnya didapat formula resep nugget yang enak. “Awalnya anak saya kurang suka nugget buatan kami, karena mungkin dia terbiasa makan nugget yang gurih karena tingginya kandungan MSG di dalamnya. Tapi setelah melakukan perbaikan resep dengan menambah komposisi susu bubuk dan keju di dalam adonan nugget, barulah dia suka,” kenang Ernest.

Karena pernah Ernest – Lingling kerap dijadikan tempat berkumpul anak-anak dan tetangga sekitar, akhirnya mulai banyak yang tahu tentang keunikan cita rasa nugget buatan Ernest dan tertarik untuk memesan. Dari sanalah pasutri ini terdorong untuk mengembangkan bisnis nugget skala rumahan / homemade.

Setelah pesanan nugget mulai berdatangan, pada bulan Februari 2012 Ernest dan Lingling memberanikan diri membuka usaha nugget homemade di bawah bendera Juan Homemade Nugget.

Juan Homemade Nugget - Usaha Rumahan Dengan Keuntungan Lebih Dari 50%

Modal Awal Usaha

Karena hanya berskala rumahan dan dibuat berdasarkan pesanan, modal awal yang dikeluarkan Ernest dan Lingling juga tidak terlalu besar. Hanya sebesar Rp 500 ribu. Pengeluaran tersebut digunakan untuk membeli perlengkapan cooler dan kemasan Rp 400 ribu, dan sisanya untuk membeli bahan baku. Sedangkan untuk peralatan dan tempat produksi, hingga saat ini masih memanfaatkan alat serta tempat tinggal Ernest dan Lingling, yang ada dikawasan Gading Serpong Tangerang Banten.

Agar jaringan pemasaran Juan Homemade Nugget semakin luas, Ernest dan Lingling mencoba merambah dunia maya. Yakni dengan membuat website Juan Homemade Nugget dengan alamat homemadenugget.com. Dalam website tersebut tercantum aneka varian menu yang ditawarkan Juan Homemade Nugget berikut foto-foto produk dan harga, untuk menarik konsumen.

Juan Homemade Nugget Tawarkan Nugget Sehat

Sesuai dengan namanya, Juan Homemade Nugget menawarkan beragam nugget rumahan yang sehat dan layak untuk dikonsumsi. Baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Hingga saat ini, Juan Homemade Nugget menawarkan aneka varian rasa nugget. Mulai dari nugget ayam, nugget ayam keju, nugget ayam brokoli, nugget ayam brokoli keju, nugget ayam wortel, nugget ayam wortel keju, nugget ayam sosis, nugget ayam cheese melted. Juan Homemade Nugget juga menjual varian menu lain seperti chicken katsu dan chicken cordon blue.

Bila dilihat dari tampilan luar, nugget buatan Ernest dan Lingling sama seperti nugget yang ada di pasaran. Namun, begitu tercacap di lidah barulah terasa perbedaannya. Karena tidak menggunakan bahan penyedap rasa berupa MSG, rasa gurih yang dihadirkan pun jadi tidak berlebihan dan tidak menimbulkan rasa haus di tenggorokan. Penambahan susu full cream dan keju cheddar yang jadi pengganti rasa gurih MSG, juga memperkaya kandungan gizi di dalam nugget.

Untuk mendukung tema sehat, daging ayam yang digunakan sebagai bahan baku utama nugget hanyalah daging ayam bagian dada dari ayam pejantan. Meski daging yang dihasilkan tidak sebanyak daging ayam broiler, namun daging ayam pejantan dinilai lebih sehat karena bebas suntikan dan rendah kolesterol.

Soal rasa gurih alami sebenarnya lebih gurih daging ayam kampung. Tapi kandungan dagingnya sangat sedikit. Makanya kami pilih ayam pejantan yang dagingnya banyak, tapi tetap lebih sehat, dibandingkan daging ayam broiler,” papar Ernest.

Demikian juga dengan bahan pelengkap sayuran berupa brokoli, wortel dan bumbu lain, Ernest hanya menggunakan bahan baku segar yang baru dibeli setelah pesanan datang. Sehingga mampu menghasilkan sensasi rasa gurih alami.

Menu Andalan

Dari sekian banyak varian nugget yang ditawarkan, Nugget Ayam Keju merupakan menu yang menjadi best seller. Untuk membuat menu andalan tersebut, mula-mula Ernest selaku bagian produksi, mencampur dada ayam yang telah digiling bersama parutan keju cheddar, susu full cream, telur dan bumbu halus berupa bawang putih, lada halus dan garam. Setelah itu adonan diaduk hingga rata karena telur berfungsi sebagai pengikat maka komposisinya juga harus pas. Untuk ½ kg daging ayam giling dapat ditambahkan 2 butir telur. Selanjutnya adonan dituangkan kedalam loyang pipih ukuran 20 cm yang telah dialasi plastik dan dilumuri margarin. Agar tinggi nugget yang dihasilkan rata, permukaan adonan harus diratakan dengan spatula. Kemudian adonan dikukus selama 20 menit hingga matang. Proses membuat nugget dilanjutkan dengan mendinginkan adonan dalam freezer. Cara ini dilakukan agar aonan nugget lebih mudah dibentuk. “Kalau panas-panas langsung dibentuk, adonan bisa hancur. Karena itu biar strukturnya kokoh, adonan nugget kukus harus didinginkan dahulu dalam freezer. Sebenarnya proses ini juga bisa dilakukan dalam suhu ruang atau dengan kipas angin. Tapi tentu saja waktunya jadi lebih lama dan memungkinkan adonan terkontaminasi dengan kuman,” terang Ernest.

Setelah itu, adonan dicetak bentuk oval, lalu dibalut tepung terigu protein sedang. Kemudian dicelupkan ke dalam kocokan telur dan dibalur dengan tepung panir berbulir kasar. Balutan tepung terigu berfungsi untuk memudahkan telur menempel ke seluruh permukaan adonan nugget. Sedangkan tepung panir bulir kasar dipilih karena tidak terlalu banyak menyerap minyak, seperti yang terjadi bila menggunakan tepung panir butir halus.

Jika tahap memanir telah selesai, Nugget Ayam Keju dimasukkan ke dalam freezer selama +/- 2 jam. Tahap ini bertujuan agar paniran merekat sempurna dan tidak rontok saat nugget digoreng.

Selain kreasi nugget, varian menu berupa Chicken Gordon Blue juga banyak dipesan pelanggan. Tampilan menu khas Perancis ini sebenarnya sama seperti Cordon Blue yang ada di restoran masakan Eropa pada umumnya. Hanya saja dibuat dalam bentuk frozen. Sehingga konsumen yang memesan dapat langsung mengolah dengan cara digoreng. “Sama seperti Nugget Cordon Blue buatkan kami juga tidak menggunakan bahan pengawet, pewarna dan MSG jadi tetap sehat,” papar Lingling.

Untuk menciptakan sensasi rasa gurih, daging ayam mie yang telah dibelah melintang tanpa putus, dilumuri dengan bumbu khas eropa berwarna kuning berupa mustard. Serta tambahan garam dan merica. Selanjutnya ditambahkan lembaran smoked beef yang dipotong dua dan irisan keju melted. Lalu, belahan daging ayam fillet kembali disatukan, hingga smoked beef dan keju tertutup sempurna.

Tahap berikutnya dilanjutkan dengan membalut daging ayam fillet dengan tepung terigu, telur ayam dan tepung panir sama seperti yang dilakukan pada nugget. Cordon Blue juga dimasukkan ke dalam frezer hingga tepung panir merekat kuat.

Setelah selesai, semua produk nugget, Chicken Cordon Blue dan menu lain dikemas dalam kotak plastik seperti tapeware dengan warna transparan. Sehingga produk di dalamnya dapat terlihat dengan jelas. Bagian penutup kotak dilengkapi dengan label yang menyantumkan nomor telepon, kandungan bahan serta label halal. “Kelengkapan label kami cantumkan, agar konsumen merasa lebih yakin mengonsumsi produk kami,” tambah Ernest.

Omset Usaha

Belum memiliki outlet dan hanya menerima pesanan, namun Juan Homemade Nugget mampu meraup omset yang cukup menggiurkan setiap bulan. Dalam seminggu, pesanan untuk Nugget Ayam Keju saja mampu mencapai 10 kg dan 2.5 kg untuk masing-masing menu lainnya. Penjualan tersebut bisa mencapai omset sebesar Rp 4,25 juta per minggu. Jika diakumulasikan dalam sebulan Juan Homemade Nugget dapat menjual 40 kg Nugget Ayam Keju dan 10 kg masing-masing menu lain, dengan pendapatan sebesar Rp 17 juta. Keuntungan bersih yang dikantongi Ernest dan Lingling juga cukup menggiurkan, yakni mencapai 51% atau Rp 9 juta per bulan. 

Info Lebih Lanjut Dapat Menghubungi :

Juan Homemade Nugget
Jl. Gading  Serpong Tangerang
Website: www.homemadenugget.com
Telp : 021 96823880 / 08151616020

Baca juga:

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.