Istilah-Istilah dan Tips Dalam Pembuatan Adonan Roti Yang Perlu Diketahui

Dalam proses pembuatan adonan roti, dalam ilmu tata boga ada beberapa istilah yang biasa digunakan. Berikut ini istilah-istilah dan  tips yang perlu Anda ketahui tentang seluk-beluk perotian.

Dough

Dough merupakan adonan roti yang belum matang atau adonan yang belum melalui proses pemanggangan atau penggorengan.

Dough Temperature

Dough temperature merupakan suhu ideal yang digunakan untuk proses fermentasi pada adonan roti. Suhu yang cocok untuk proses fermentasi yaitu berkisar antara 26oC – 28oC. Alat yang bisa digunakan berupa dough termometer yang dapat ditemui di toko bahan kue atau toko bahan kimia.

Mixing Time

Mixing time merupakan waktu yang digunakan untuk mengaduk adonan hingga menjadi kalis. Waktu pengadukan ditentukan oleh kualitas dari tepung terigu yang digunakan, terutama kandungan protein dan kualitas gluten yang ada pada tepung. Semakin tinggi protein pada tepung, maka semakin lama proses pengadukannya. Proses pengadukan pada roti berkisar sekitar 10 hingga 20 menit.

Over Mixing

Over mixing merupakan proses pengadukan yang terlalu lama yang dapat menyebabkan roti tidak bisa mengembang ke atas melainkan ke samping. Serat roti juga menjadi kasar dan hasil roti akan menjadi kering.

Istilah- Istilah dan Tips Dalam Pembuatan Adonan Roti Yang Perlu Diketahui

Under Mixing

Under mixing merupakan proses pengadukan yang kurang, sehingga roti tidak dapat mengembang dengan maksimal, serat roti kasar dan warna remah roti menjadi kusam dan roti mudah kering.

Develop (Kalis)

Kalis merupakan keadaan di mana adonan menjadi sangat elastis, kuat, halus, mengkilat, dan tidak hangat. Cara mudah untuk mengetahui adonan sudah kalis atau belum, yaitu dengan cara mengambil sedikit adonan dari mixer, lalu regangkan dengan kedua tangan. Bila adonan membentuk lapisan tipis transparan dan tidak mudah robek atau berlubang, berarti adonan sudah kalis.

Fermentasi Time

Adalah waktu yang digunakan untuk memberi istirahat pada adonan yang telah kalis. Yang dihasilkan pada saat tahap ini adalah memberikan aroma, panas dan pembentukan gas CO2, dan apabila tahapan ini tidak dilakukan yang terjadi adalah roti beraroma tepung, roti menjadi lengket saat dimakan.

Final Proof

Merupaan waktu yang diperlukan untuk mengembangkan adonan yang terakhir kali sebelum dipanggang atau digoreng.

Baking Time

Merupakan waktu yang digunakan untuk memanggang hingga roti matang dengan baik. Lamanya memanggang tergantung besar, kecil, dan bentuk roti. Namun pada umumnya waktu yang digunakan untuk memanggang roti manis dengan berat timbangan dough 40-70 gram per buah, berkisar antara 12 – 15 menit.

Oven Spring

Bertambahnya volume atau besar roti pada 5-6 menit pertama pemanggangan, disebut juga Oven Kick. Di mana adonan roti mengembang/bertambah volumenya saat di dalam oven.

Semoga informasi tentang “Istilah- Istilah dan Tips Dalam Pembuatan Adonan Roti Yang Perlu Diketahui”  bisa bermanfaat dalam bisnis Anda.

Baca juga:

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.